-->

An inspiration to share

Iklan

Link Banner

RADIO KOMUNITAS DI INDONESIA SEMAKIN MENJAMUR

Adin
Jumat, 19 Juli 2013, Jumat, Juli 19, 2013 WIB Last Updated 2021-04-17T23:25:02Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


Dengan berbagai alasan apapun sepertinya radio komunitas di lingkungan daerah tidak dapat di bendung begitu saja. Dikarenakan semakin banyak radio komunitas yang berdiri,dari jawa barat,jawa tengah,jawa timur,menyusul lagi daerah-daerah sumatera,kalimantan,dan seluruh daerah diindonesia Radio komunitas memang semakin menjadi trend masyarakat sosial di Indonesia.

Namun melihat undang-undang dari segi hukum nya Radio komunitas hanya berhak menempati posisi  frekuensi 107,7 hingga 107,9 FM dengan ketentuan hanya 2 radio dari 1 kecamatan.Artinya jika bertemu kecamatan yang lain yang berhak 2 radio juga maka sebagian pasti akan berbenturan jika diantara mereka munggunakan fasiltas lebih dari 50 watt berarti komunitas sangat-sangat di batasi ruang geraknya.Untuk itu dari beberapa puluh tahun yang lalu sejak zaman Soeharto,untuk Balai Monitor atau yang umum di sebut dengan Balmon itu sangat sering sekali merajia radio-radio yang komunitas namun melebihi jangkauan yang di tentukan itu atau bahkan melebihi watt yang di tentukan yaitu 50 watt.
Dengan bergulungnya waktu terhitung sejak tahun 1999 saya tidak lagi mendengar ada radio yang di Sweeping akibat undang-undang diatas oleh BALMON ataupun KPID hingga menjamurnya sangat pesat dalam kurun waktu 1999 s/d 2013 sesekali rajia dilakukan jika ada laporan masyarakat yang jika siaran radio komunitas mereka mengganggu penduduk sekitar seperti menjadi tempat kumpul peminum,peselingkuh alias jadi tempat kumpul maksiat,atau mengganggu siaran TV penduduk dan lainya.Tidak di pungkiri bahwa sesungguhnya keberadaan Radio di daerah itu sangat memberikan kontribusi yang banyak bagi perkembangan kreatifitas bangsa Indonesia,Salah satu contoh kecil saya coba yang benar-benar menguntungkan diantaranya yaitu mentalitas individu yang biasanya tidak PEDE (Percaya Diri) dalam segala hal Nah sejak mereka mengikuti pembelajaran siaran Radio walalupun dengan kondisi pembicaraan yang sedikit ngaco dan hingga pada akhirnya bisa memberikan hasil plus bagi para anouncer radio komunitas itu sendiri begitu pun dengan berbagai kreatifitas lainya pun terbentuk dengan sendirinya di Dunia radi komunitas itu sendiri seperti menyanyi,EO (Event Organizer),dan lainya.

Untuk itu saya merasa kurang Adil jika lokasi kreatifitas ini di batasi dengan frekuensi 107,7 hingga 107,9 FM yang sangat terbatas sekali dan begitupun yang hanya dibatasi hanya 50 watt saja,Ada baiknya Radio komunitas harus di berikan ruang gerak begitupun  pembinaanya .Sebenarnya banyak radio komunitas yang tidak paham bahwa sebenarnya ada dana pemerintah yang mengalokasikan anggaranya untuk bidang ini hingga 180 juta per tahun.hanya saja bagi sebagian daerah dari Dinas tertentu yang mungkin sengaja merahasiakan keberadaan ini atau hanya kelompok mereka saja yang membuat bentuk nama radio yang mendapatkan bantuan dana pembinaan dari pemerintah padahal radionya fiktif artinya tidak ada.

Namun terhitung sejak sekitar 1999 hingga sekarang ini,radio komunitas sebagian diuntungkan pula dengan tidak adanya sweeping-sweeping lagi mungkin karena pemerintah yang belum memfokuskan perundang-undangan kepenyiaran dikarenakan sistem demokrasi  di indonesia yang belum siap mengakibatkan berantakan semua dari pilkades,pilkada,hingga pilpres semua kisruh dsana sini.sehingga kali ini radio komunitas lancar-lancar saja ga habis pusing pakai saja frekwensi yang lain kebanyakan mereka amburadul menempati frekwensi yang tidak selayaknya digunakan  begitupun penerimaan iklan yang di larang pun semakin  merajalela  bahkan sistem siaran Radio komunitas dari kemasan beritanya,sajian lagunya,pembuatan iklanya,pembuatan jingle nya dan lainya pun banyak yang tidak kalah baiknya dengan kwalitas radio resmi lainya artinya 15 tahun terakhir sejak gelombang AM tidak ada peminatnya lagi sekarang Frekwensi FM menjadi tempat kreatifitas warga indonesia semoga ini menjadikan bahan masukan yang positif bagi Radio komunitas di tanah air.
Salam kenal untuk sahabat kami di JRKI (Jaringan Radio Komunitas Indonesia) yang sangat berjuang keras demi terciptanya kondisi yang kondusif dengan memberikan pembinaan dan lainya untuk Radio komunitas yang ada.Namun sayang sekali sampai saat ini lokasi tempat saya berpijak di Bandung Barat belum juga ada sahabat JRKI yang datang untuk memberikan sosialisasi program JRKI nya atau pun merambah penawaran keanggotaan dan lainya karena sampai saat ini kami di radio komunitas bandung barat  belum ada yang mendapatkan sentuhan dari JRKI ataupun pembinaan lainya. bagi sahabat JRKI mohon bantuan komentarnya di bawah ini untuk memberikan responya 
Sukses selalu untuk Radio komunitas di Indonesia
Komentar

Tampilkan

Terkini

Komputer

+