Tools:
Powered by AdinJava

Ternyata Mudah, Ini 5 Cara Pasang Wallpaper Dinding Sendiri!

Table of Contents
Featured Image

Jenis-Jenis Wallpaper Dinding yang Populer

Memasang wallpaper pada dinding dapat menjadi cara efektif untuk memperindah tampilan interior ruangan. Dengan berbagai pilihan pola, motif, tekstur, dan warna, wallpaper mampu mengubah dinding polos menjadi lebih menarik, bahkan meningkatkan daya tarik visual secara keseluruhan. Meskipun banyak orang menganggap pekerjaan ini rumit dan sebaiknya diserahkan kepada profesional, nyatanya dengan sedikit kesabaran dan pengetahuan yang tepat, Anda bisa melakukannya sendiri.

Berikut adalah beberapa jenis wallpaper dinding yang umum digunakan:

1. Wallpaper Vinyl

Wallpaper vinyl merupakan salah satu jenis yang paling populer karena daya tahan dan perawatannya yang mudah. Bahan ini sangat cocok digunakan di dapur atau kamar mandi yang sering terkena noda atau ciprakan air. Namun, penting untuk memastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik, karena jika dipasang di ruangan yang tidak memiliki sirkulasi udara yang cukup, wallpaper vinyl bisa cepat menggelembung dan mengelupas.

2. Wallpaper Kain

Wallpaper kain biasanya terbuat dari bahan seperti sutra, linen, atau katun. Tersedia dalam berbagai motif, wallpaper ini memberikan tampilan mewah dan elegan serta meningkatkan daya tarik visual ruangan. Namun, karena terbuat dari bahan kain, wallpaper ini mudah menyerap debu dan noda sehingga membutuhkan perawatan ekstra. Selain itu, harganya cenderung lebih mahal dibandingkan jenis lainnya.

3. Wallpaper Grasscloth

Wallpaper grasscloth terbuat dari serat alami seperti goni, rami, atau bambu yang ditenun. Tampilannya unik dan memiliki tekstur yang tidak dimiliki oleh bahan lain. Biasanya, harga wallpaper grasscloth cukup tinggi karena setiap lembar dibuat secara manual, sehingga tidak ada dua lembar yang sama persis. Meskipun tampilannya sederhana, wallpaper ini mampu menciptakan nuansa hangat dan alami yang terasa mewah dan elegan. Namun, perawatannya cukup sulit karena materialnya mudah menyerap noda dan kelembapan.

4. Wallpaper 3D

Wallpaper 3D menawarkan tampilan ilusi visual 3 dimensi yang membuat dinding terlihat lebih hidup, modern, dan estetik. Jenis wallpaper ini bisa meningkatkan daya tarik visual tanpa perlu banyak dekorasi tambahan. Pemasangannya terbilang cukup rumit dan membutuhkan ketelitian agar pola atau motifnya menyatu dengan rapi dan tampak "hidup". Selain itu, harga wallpaper 3D biasanya lebih mahal dibandingkan jenis lainnya.

Langkah-Langkah Cara Memasang Wallpaper Dinding

Berikut adalah panduan lengkap tentang cara memasang wallpaper dinding yang benar:

1. Bersihkan Permukaan Dinding

Keberhasilan pemasangan wallpaper sangat bergantung pada seberapa bersih permukaan dinding. Pastikan dinding bebas dari debu, cairan, atau residu apa pun. Gunakan spons atau kain lap lembut yang sudah dibasahi dengan larutan sabun untuk membersihkannya.

2. Perbaiki Ketidaksempurnaan pada Dinding

Permukaan dinding yang rata dan halus sangat penting untuk hasil pemasangan yang maksimal. Pastikan Anda memperbaiki retakan, mencabut paku yang menempel, lalu meratakannya kembali dengan wall filler dan mengamplas hingga halus.

3. Aplikasikan Primer Wallpaper

Setelah dinding bersih dan rata, aplikasikan primer untuk meningkatkan daya rekat. Tunggu hingga lapisan primer benar-benar kering, sekitar 2-4 jam, sebelum memasang wallpaper. Jika pemasangan dilakukan saat primer masih basah, daya rekat akan berkurang dan risiko gelembung udara meningkat.

4. Ukur dan Potong Lembaran Wallpaper

Sambil menunggu primer kering, ukur dan potong lembaran wallpaper sesuai ukuran dinding. Untuk menghindari kesalahan pengukuran, tambahkan 5-10 sentimeter lebih banyak dari pengukuran awal. Lebihan ini bisa dipotong agar hasil lebih presisi dan rapi. Jika wallpaper memiliki pola berulang, pastikan untuk menyelaraskan desain saat memotongnya.

5. Pasang Wallpaper

Cara pemasangan wallpaper berbeda-beda tergantung jenisnya. Untuk wallpaper vinyl yang berbentuk stiker, cukup buka kertas penutup bagian belakang secara perlahan, lalu tempelkan ke dinding sedikit demi sedikit sambil diratakan menggunakan spatula stiker scraper agar tidak ada gelembung udara.

Untuk wallpaper kain, gunakan lem khusus. Oleskan lem secara merata pada dinding, lalu tempelkan dari bagian atas hingga bawah sambil ditekan-tekan atau diratakan dengan spatula atau roller. Sementara untuk wallpaper grasscloth, prosesnya mirip dengan wallpaper kain, tetapi membutuhkan perhatian ekstra karena materialnya lebih rapuh dan mudah sobek. Tempelkan secara perlahan dan ratakan dengan spatula secara lembut agar tidak merusak teksturnya.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa memasang wallpaper dinding sendiri di rumah dengan hasil yang memuaskan. Meski awalnya terlihat rumit, dengan pengetahuan yang tepat, Anda bisa melakukan pekerjaan ini sendiri tanpa perlu bantuan profesional.

Posting Komentar