Pare Pahit, Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan

Manfaat Pare untuk Kesehatan dan Nutrisi yang Terkandung
Pare, atau dalam bahasa ilmiah dikenal sebagai Momordica charantia, merupakan buah yang memiliki rasa pahit khas namun kaya akan nutrisi dan manfaat kesehatan. Tanaman ini termasuk dalam keluarga labu-labuan (Cucurbitaceae) dan sering dibudidayakan di daerah tropis seperti Indonesia. Buah pare memiliki bentuk lonjong dengan permukaan berkerut-kerut, berwarna hijau saat muda, dan berubah menjadi kuning-oranye ketika matang. Biasanya, pare diolah menjadi berbagai hidangan seperti tumisan, sayur bening, atau lalapan.
Di beberapa daerah, pare juga digunakan sebagai bahan alami dalam pengobatan tradisional. Misalnya, di wilayah selatan Jepang, pare sering dimanfaatkan sebagai obat pencahar dan obat cacing. Sementara itu, di India, buah ini digunakan untuk membantu mengatasi diabetes, asam urat, serta gangguan pada hati.
Nutrisi yang Terkandung dalam Pare
Pare dikenal kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dalam setiap 100 gram pare mentah terdapat sekitar 17 gram kalori, 4 gram karbohidrat, 1 gram protein, dan 0,2 gram lemak. Selain itu, pare juga kaya akan serat dengan kandungan sebesar 2,6 gram.
Dalam hal vitamin, pare menyediakan 84,4 mg vitamin C, yang mencapai sekitar 140% dari kebutuhan harian. Selain itu, pare juga mengandung 0,6 mg zat besi, 19 mg kalsium, dan 319 mg kalium yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Manfaat Mengonsumsi Pare
Kandungan nutrisi dalam pare membuatnya menjadi bahan makanan yang bermanfaat untuk kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang bisa diperoleh:
- 
Menstabilkan Gula Darah
Pare mengandung magnesium yang berperan penting dalam mengoptimalkan fungsi hormon insulin. Magnesium dapat membantu meningkatkan kinerja insulin dalam mengatur kadar gula darah, sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes. Namun, perlu diingat bahwa pare tidak boleh dianggap sebagai pengganti pengobatan medis. - 
Menjaga Kesehatan Mata
Pare mengandung senyawa flavonoid seperti alfa-karoten, beta-karoten, lutein, dan zeaxanthin yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Kandungan ini juga dapat membantu menurunkan risiko katarak dan glaukoma, terutama pada penderita diabetes. - 
Meredakan Asma dan Gangguan Pernapasan
Pare memiliki sifat antihistamin, antiinflamasi, serta antivirus yang dapat membantu mencegah gangguan pernapasan ringan seperti batuk, flu, dan pilek. Di Tiongkok, jus pare sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan masalah pernapasan seperti batuk kering, bronkitis, dan asma. - 
Meringankan Masalah Kulit
Pare memiliki kandungan antijamur dan antibakteri yang efektif dalam mengatasi gangguan kulit seperti kurap dan kudis. Ekstrak daun pare dapat dioleskan langsung pada area yang terkena. Selain itu, sifat antiinflamasi dalam pare juga bermanfaat untuk mengurangi gejala psoriasis. - 
Memelihara Daya Tahan Tubuh
Meskipun rasanya pahit, pare kaya akan vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan. Vitamin C melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas, sehingga memperkuat daya tahan tubuh terhadap penyakit. 
Posting Komentar