Tools:
Powered by AdinJava

Kenali Starenol, Bahan Skincare Cocok untuk Kulit di Iklim Tropis

Table of Contents
Featured Image

Mengenal Starenol, Bahan Aktif yang Cocok untuk Kulit di Iklim Tropis

Cuaca tropis dengan sinar matahari yang terik membuat kulit mudah mengalami kelelahan dan kehilangan keseimbangan. Untuk menjaga kesehatan dan kelembapan kulit, perawatan yang tepat menjadi sangat penting. Banyak perempuan kini mencari formula skincare yang lembut namun tetap efektif, terutama yang mampu menjaga daya tahan kulit meski terpapar panas sepanjang hari.

Di negara tropis seperti Indonesia, kulit membutuhkan perlindungan ekstra tanpa menyebabkan iritasi. Skincare yang terlalu keras justru bisa membuat kulit rentan stres dan kehilangan keseimbangannya. Melalui acara Beautysity 2025, Mr. Cho Youngkwan, Head of Research & Innovation dari WONDERMIS, membahas inovasi terbaru dalam perawatan kulit untuk iklim tropis, yaitu bahan aktif bernama starenol.

Apa Itu Starenol?

Starenol adalah bahan aktif yang kini sedang ramai dibicarakan dalam dunia skincare. Bahan ini berasal dari ekstrak kulit kayu magnolia dan memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan kulit. Menurut Mr. Cho, starenol dirancang agar kulit tetap lembut dan stabil meski sering terpapar sinar matahari. Banyak orang mulai mempertimbangkan penggunaan bahan aktif ini dalam rutinitas perawatan harian mereka.

Selain fokus pada kelembapan, starenol juga membantu memperkuat pertahanan kulit dari dalam. “Tugasnya adalah membantu memperbaiki skin barrier, sehingga kulit bisa diperbaiki dari dalam,” ujar Mr. Cho. Keunggulan lain dari starenol adalah kemampuannya menyesuaikan diri dengan berbagai jenis kulit. Selain itu, starenol dapat digunakan mulai usia 15 tahun ke atas.

Adaptasi Starenol untuk Kulit di Negara Tropis

Kulit perempuan Indonesia yang tinggal di iklim tropis memiliki kebutuhan yang berbeda. Faktor panas, kelembapan, dan paparan sinar matahari membuat perawatan kulit perlu disesuaikan setiap hari. Menurut Mr. Cho, kulit yang terpapar iklim tropis berbeda dengan kulit di negara lain. Oleh karena itu, bahan aktif yang digunakan harus lembut dan tidak menimbulkan iritasi.

Sebagai generasi baru dari retinol, starenol hadir dengan keunggulan yang lembut dan efektif. Tingkat iritasinya rendah, sehingga aman digunakan untuk semua jenis kulit. “Starenol sebagai generasi baru dari retinol memiliki tingkat iritasi yang cukup rendah dan tidak berbahaya bagi seluruh kulit,” jelas Mr. Cho.

Tips Merawat Kulit di Malam Hari

Setelah membahas tentang starenol, Mr. Cho juga membagikan beberapa tips merawat kulit di malam hari. Berikut beberapa rekomendasinya:

  1. Gunakan moisturizer lebih banyak di malam hari
    Setelah seharian beraktivitas, kulit juga akan merasa lelah. Mr. Cho menyarankan untuk menggunakan moisturizer sedikit lebih banyak dari biasanya, agar kulit terasa lebih lembut dan segar keesokan harinya.

  2. Jangan lupa menyesuaikan produk dengan jenis kulit
    Pastikan Bunda memilih produk sesuai dengan jenis kulit. Dengan memilih produk yang tepat, perawatan kulit Bunda akan lebih efektif dan hasilnya maksimal.

  3. Rutinitas pagi tetap normal
    Di pagi hari, Bunda bisa menggunakan moisturizer seperti biasa. Hal ini sudah cukup untuk menjaga kelembapan kulit tanpa membuatnya terasa lengket. Tambahkan sunscreen untuk perlindungan ekstra.

Pilihan Redaksi

  • 10 Penyebab Kulit Wajah Kering dan Cara Mengatasinya
  • Sheet Mask Lebih Baik Dipakai Pagi atau Malam Hari?
  • 7 Manfaat Makan Tomat Mentah untuk Wajah, Jarang Disadari Bun

Bagi Bunda yang ingin berbagi tentang parenting dan mendapatkan banyak hadiah, yuk bergabung dengan komunitas AdinJavaSquad. Daftar sekarang dan dapatkan kesempatan untuk ikut berbagai giveaway menarik.

Posting Komentar