Kecelakaan PCX Patah Tumbuh, Jalan Pantura Pati Kembali Makan Korban

Kecelakaan Maut di Jalan Pantura Pati, Korban Kedua Akibat Tabrakan dengan Pembatas Jalan
Jalan Pantura Pati kembali menjadi tempat terjadinya kecelakaan maut yang menewaskan seorang pengendara motor. Tragedi ini terjadi pada Selasa (30/9/2025) dini hari, saat seorang pemotor Honda PCX merah tewas setelah menabrak pembatas jalan yang sedang dalam proses pengerjaan proyek. Hal ini memperkuat kekhawatiran warga tentang keselamatan lalu lintas di area tersebut.
Insiden Maut yang Menewaskan Febri Aulana Romadon
Febri Aulana Romadon (26 tahun), seorang pengendara motor Honda PCX, meninggal dunia akibat kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Panglima Sudirman, Desa Margorejo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati. Saat kejadian, Febri melaju dari arah barat menuju timur dan diduga mengemudi dengan kecepatan tinggi serta kurang konsentrasi. Akibatnya, ia oleng ke kanan dan menabrak beton pembatas jalan yang sedang dalam pengerjaan.
Korban mengalami cedera parah di bagian kepala dan wajah, serta telinga mengeluarkan darah. Ia sempat dibawa ke Rumah Sakit Keluarga Sehat Pati, namun nyawanya tidak tertolong. Polisi langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk mengecek kondisi korban, mengamankan barang bukti, dan mengatur kelancaran lalu lintas.
Kecelakaan Serupa Terjadi Dua Hari Sebelumnya
Ini bukan pertama kalinya kecelakaan maut terjadi di Jalan Pantura Pati. Dua hari sebelum kejadian Febri, seorang pengendara motor bernama Tomise Setiawan (20 tahun) juga meninggal dunia akibat menabrak pembatas jalan. Kejadian itu terjadi di Jalan Panglima Sudirman, Desa Plangitan, Kecamatan Pati, pada Minggu (28/9/2025) dini hari. Tomise mengendarai Honda CB dengan nomor polisi B-3876-SN dan meninggal di tempat kejadian.
Banyak warga menyatakan kekhawatiran mereka terhadap minimnya penerangan jalan di lokasi proyek. Mereka khawatir hal ini menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan berulang. Akun Instagram resmi Dinas Perhubungan Kabupaten Pati pun ramai dikunjungi oleh warganet yang meminta agar lampu penerangan jalan segera dipasang.
Penjelasan Dinas Perhubungan Kabupaten Pati
Dalam responsnya, Dinas Perhubungan Kabupaten Pati menjelaskan bahwa proyek penerangan jalan di Jalan Pantura Pati merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Oleh karena itu, pihak kabupaten belum dapat melakukan pemasangan LED Strip. Namun, Dinas Perhubungan tetap akan membantu mengikutsertakan aspirasi warga kepada instansi terkait.
"Proyek penerangan jalan ini merupakan proyek Provinsi Jawa Tengah, sehingga bukan kewenangan Kabupaten Pati. Kami dari Dishub Kabupaten Pati belum bisa melakukan pemasangan LED Strip. Namun, kami tetap akan bantu follow up ke instansi terkait, agar aspirasi ini bisa tersampaikan dengan baik. Mohon maaf atas keterbatasan kami, semoga segera ada tindak lanjut demi kenyamanan dan keselamatan bersama," tulis akun Instagram Dinas Perhubungan Kabupaten Pati.
Kekhawatiran dan Tuntutan Keselamatan Lalu Lintas
Tragedi berulang ini memicu tuntutan dari masyarakat agar pihak berwenang segera mengambil langkah-langkah preventif untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas. Salah satunya adalah penambahan penerangan jalan di area proyek. Warga juga berharap adanya koordinasi antarinstansi agar kecelakaan serupa tidak terulang lagi.
Selain itu, masyarakat menilai bahwa pemerintah daerah dan provinsi harus lebih tanggap terhadap isu keselamatan lalu lintas di kawasan yang sedang dalam proses pembangunan. Dengan demikian, kehidupan masyarakat sekitar bisa lebih aman dan nyaman.
Posting Komentar