Harga Kusen UPVC vs Aluminium, Ketahui Perbedaannya!

Perbandingan Kusen UPVC dan Aluminium: Kelebihan, Kekurangan, serta Harga
Membangun rumah atau mengganti kusen bisa menjadi proses yang cukup membingungkan, terutama ketika memilih material yang tepat. Ada berbagai pilihan material kusen yang tersedia di pasaran, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Dua jenis yang sering dipilih adalah kusen UPVC dan aluminium. Berikut penjelasan lengkap mengenai kedua bahan tersebut.
Apa Itu Kusen UPVC?
Kusen UPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride) adalah bahan yang terbuat dari plastik keras tanpa penggunaan plasticizer. Berbeda dengan PVC biasa, UPVC tidak mudah melunak dan lebih tahan terhadap cuaca ekstrem. Material ini juga tahan korosi, anti jamur, dan anti rayap, sehingga cocok digunakan di iklim tropis seperti Indonesia.
Kelebihan Kusen UPVC
- 
Tahan Cuaca Ekstrem
Kusen UPVC tidak mudah retak atau berubah bentuk meski terkena panas, hujan, atau kelembapan tinggi. - 
Tahan Korosi, Jamur, dan Rayap
Tidak seperti kayu, kusen UPVC tidak rentan terhadap serangan jamur dan rayap. - 
Kokoh dan Tahan Lama
Meskipun terbuat dari plastik, kusen UPVC memiliki daya tahan yang baik dan bisa bertahan hingga puluhan tahun. - 
Isolasi Panas dan Suara yang Baik
Kusen UPVC dapat membantu menjaga suhu ruangan tetap sejuk dan mengurangi kebisingan. - 
Hemat Energi
Kemampuan insulasi panas yang baik bisa mengurangi penggunaan AC, sehingga hemat energi. - 
Ringan dan Mudah Dipasang
Bobotnya ringan membuat proses pemasangan lebih cepat dan efisien. 
Kekurangan Kusen UPVC
- 
Frame yang Tebal
Kusen UPVC memiliki frame yang lebih tebal dibandingkan kusen lainnya, sehingga kurang sesuai untuk desain minimalis. - 
Mudah Retak
Meskipun kuat, kusen UPVC rentan retak jika terkena benturan keras. - 
Rentan Lecet dan Tergores
Membutuhkan perawatan ekstra agar tetap terlihat bagus. - 
Pilihan Warna Terbatas
Biasanya hanya tersedia dalam warna dasar seperti putih, cokelat, atau beige. Namun, bisa dicat ulang dengan cat khusus. 
Apa Itu Kusen Aluminium?
Kusen aluminium adalah bahan logam yang ringan, kokoh, dan tahan terhadap cuaca. Cocok digunakan untuk hunian modern dengan desain minimalis.
Kelebihan Kusen Aluminium
- 
Tahan Cuaca Ekstrem
Tidak mudah berkarat atau rusak akibat perubahan cuaca. - 
Tahan Rayap dan Jamur
Mengurangi risiko kerusakan dan biaya perawatan. - 
Kuat dan Tidak Melengkung
Mampu menopang beban berat dan tidak mudah memuai atau menyusut. - 
Tahan Lama
Dengan perawatan yang baik, kusen aluminium bisa bertahan puluhan tahun. - 
Mudah Dipasang dan Dirawat
Bobot ringan memudahkan pemasangan, sementara perawatannya cukup sederhana. - 
Desain Minimalis dan Modern
Tampilan ramping dan estetis cocok untuk hunian kontemporer. - 
Tahan Api
Material aluminium tidak mudah terbakar, meningkatkan keamanan rumah. 
Kekurangan Kusen Aluminium
- 
Menghantarkan Panas
Jika tidak dilengkapi thermal break, kusen aluminium bisa membuat ruangan lebih panas. - 
Tidak Kedap Suara
Kurang efektif dalam meredam kebisingan dibandingkan bahan lain. - 
Pemasangan Harus Presisi
Pemasangan harus dilakukan oleh ahli agar tidak terjadi celah yang bisa menyebabkan kebocoran air. - 
Pilihan Warna Terbatas
Meskipun lebih beragam dibanding UPVC, pilihan warna masih terbatas. 
Harga Kusen UPVC vs Aluminium
Harga kusen UPVC dan aluminium di Indonesia sangat bervariasi, tergantung pada kualitas, ukuran, dan lokasi. Secara umum:
- UPVC Standar: Rp250.000 – Rp400.000 per meter
 - UPVC Premium/Reinforced: Rp450.000 – Rp700.000 per meter
 - Aluminium Standar: Rp150.000 – Rp300.000 per meter
 - Aluminium Premium (wood grain/anodized): Rp450.000 – Rp700.000 per meter
 
Perlu diperhatikan bahwa harga bisa berbeda-beda di setiap toko, dan belum termasuk biaya pengiriman dan pemasangan.
Kesimpulan
Kedua material kusen, UPVC dan aluminium, memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilihan tergantung pada kebutuhan, preferensi desain, dan anggaran. Pertimbangkan segala aspek sebelum memutuskan jenis kusen yang akan digunakan.
Posting Komentar