Tools:
Powered by AdinJava

Dinas Kesehatan Garut Tingkatkan Keamanan Pangan dengan Pelatihan MBG

Table of Contents
Featured Image

Pelatihan Keamanan Pangan untuk Meningkatkan Kualitas Program Makan Bergizi Gratis di Garut

Dinas Kesehatan Kabupaten Garut mengambil langkah penting dalam memastikan makanan yang disajikan melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) aman dan layak dikonsumsi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyelenggarakan Pelatihan Keamanan Pangan (PKP) bagi para penjamah makanan yang tergabung dalam Sekolah Pengelola Pangan Garut (SPPG). Pelatihan ini menjadi salah satu syarat utama dalam penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), yang berfungsi sebagai bukti resmi bahwa suatu usaha pangan telah memenuhi standar keamanan, kebersihan, dan mutu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani, M.M., menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi penjamah pangan sekaligus mendukung kelancaran pelaksanaan program MBG di berbagai wilayah. Saat ini sudah ada 24 SPPG yang mengikutsertakan relawan, termasuk para pekerja di unit pengelola pangan.

Materi Pelatihan yang Disesuaikan dengan Kebutuhan Lapangan

Pelatihan PKP tidak hanya bersifat teori, tetapi juga praktik langsung. Beberapa materi yang diberikan kepada peserta antara lain:

  • Kebijakan pangan siap saji, yaitu pemahaman regulasi yang mengatur penyajian makanan di sekolah dan lembaga.
  • Cemaran pangan dan penyakit bawaan pangan, cara mengenali dan mencegah risiko keracunan makanan.
  • Pemeliharaan lingkungan kerja dan pengendalian hama untuk menjaga kebersihan area pengolahan makanan.
  • Pembersihan dan sanitasi peralatan agar alat masak dan penyajian tetap higienis.
  • Higiene perorangan, praktik kebersihan diri bagi penjamah makanan.
  • Tahapan produksi makanan siap saji, langkah-langkah pengolahan agar makanan aman dikonsumsi.

Menurut Leli, materi pelatihan dirancang agar penjamah makanan dapat menerapkan prinsip higiene dan sanitasi secara konsisten sehingga risiko keracunan atau penyakit bawaan pangan dapat diminimalkan.

PKP Sebagai Tahap Wajib Penerbitan SLHS

Selain meningkatkan pengetahuan, PKP menjadi langkah penting dalam proses pengajuan SLHS. Penerbitan sertifikat ini melibatkan beberapa tahap, termasuk pengumpulan dokumen melalui sistem resmi dan verifikasi lapangan. Pelatihan ini merupakan tahapan awal, kemudian peserta akan diverifikasi di lokasi masing-masing SPPG. Pemeriksaan mencakup sarana, prasarana, alur produksi, hingga praktik higiene sanitasi. Tujuan utama adalah memastikan setiap usaha pangan benar-benar memenuhi standar keamanan dan kebersihan yang berlaku.

Mendukung Program MBG dengan Penjamah Makanan Profesional

Program MBG bertujuan menyediakan menu bergizi gratis bagi siswa, terutama di sekolah-sekolah dengan keterbatasan akses terhadap makanan sehat. Dengan pelatihan PKP, kualitas penjamah makanan meningkat sehingga makanan yang disajikan tidak hanya sehat tetapi juga aman dikonsumsi. Leli menekankan pentingnya keberadaan penjamah pangan yang kompeten. Relawan dan pekerja SPPG harus memahami praktik keamanan pangan agar manfaat MBG bisa dirasakan maksimal oleh masyarakat.

Pelatihan ini juga membekali penjamah makanan dengan keterampilan pengolahan, penyimpanan, dan penyajian pangan yang higienis. Dengan demikian, setiap tahap produksi makanan terkontrol dengan baik, dan risiko kontaminasi dapat ditekan.

Manfaat Pelatihan bagi Kesehatan dan Mutu Pangan

Penerapan praktik keamanan pangan yang diajarkan dalam PKP membawa sejumlah dampak positif, antara lain:

  • Menurunkan risiko keracunan makanan karena penjamah lebih memahami cara menangani bahan pangan dengan aman.
  • Meningkatkan kualitas makanan sehingga menu MBG lebih higienis dan layak konsumsi.
  • Mendukung proses SLHS karena usaha pangan yang lolos verifikasi dapat memperoleh sertifikat resmi.

Program MBG menjadi bukti kolaborasi efektif antara pemerintah daerah dan sekolah dalam menyediakan makanan bergizi sekaligus aman bagi anak-anak. Keamanan pangan dan kualitas gizi menjadi dua pilar utama yang dijaga secara bersamaan.

Langkah Strategis Menuju Pangan Aman dan Bergizi

Dinas Kesehatan Garut menekankan bahwa PKP merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menciptakan sistem pangan aman di sekolah. Penjamah makanan yang kompeten dan fasilitas pengolahan higienis diharapkan dapat memastikan keberlangsungan program MBG dengan standar tinggi. Selain itu, pelatihan ini menjadi langkah preventif untuk mengurangi risiko kesehatan akibat makanan yang tidak higienis. Program ini mendukung misi pemerintah daerah dalam menjaga kesehatan generasi muda sekaligus mendukung pencapaian standar nasional terkait keamanan dan mutu pangan.

Ke depan, Dinas Kesehatan berencana memperluas jangkauan pelatihan agar lebih banyak SPPG dan relawan yang dapat mengikuti program ini. Dengan peningkatan kapasitas penjamah makanan dan kepatuhan terhadap SLHS, lingkungan sekolah dapat menjadi lebih aman, sehat, dan mendukung tumbuh kembang anak.

Melalui strategi ini, Makan Bergizi Gratis di Garut tidak hanya menyediakan makanan sehat bagi siswa, tetapi juga menunjukkan keberhasilan program keamanan pangan di tingkat daerah, menjadikan Garut sebagai contoh daerah yang menempatkan kesehatan anak-anak sebagai prioritas utama.

Posting Komentar