Ahli Seksologi Dr Boyke Jelaskan Manfaat Hubungan Intim untuk Kesehatan Pria dan Wanita
Manfaat Hubungan Intim bagi Kesehatan Tubuh dan Mental
Hubungan suami istri tidak hanya berdampak pada keharmonisan rumah tangga, tetapi juga memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan fisik dan mental. Menurut dr Boyke Dian Nugraha, aktivitas seksual yang rutin dapat memberikan banyak manfaat, baik untuk pria maupun wanita.
Dalam sebuah podcast kesehatan, dr Boyke menjelaskan bahwa hubungan intim yang teratur bisa membantu menjaga kebugaran tubuh, mengurangi stres, serta mencegah beberapa jenis penyakit. Ia menekankan bahwa aktivitas ini bukan hanya sekadar kebutuhan biologis, tetapi juga bagian dari gaya hidup sehat.
Manfaat Bagi Pria
Bagi pria, hubungan seksual yang rutin memiliki dampak positif terhadap kesehatan prostat. Dr Boyke menyatakan bahwa ejakulasi secara teratur bisa membantu membersihkan saluran prostat, sehingga risiko gangguan prostat menjadi lebih rendah. Selain itu, aktivitas seksual yang sehat juga membantu menjaga sistem reproduksi pria tetap dalam kondisi optimal.
“Minimal dua kali seminggu sudah cukup baik untuk kesehatan pria,” ujarnya. Dengan aktivitas ini, pria bisa menjaga fungsi organ reproduksinya dan mengurangi risiko masalah kesehatan tertentu.
Manfaat Bagi Wanita
Tidak hanya pria, wanita juga merasakan manfaat dari hubungan seksual yang rutin. Dr Boyke menjelaskan bahwa aktivitas ini memengaruhi hormon yang berkaitan dengan masa menopause. Wanita yang aktif secara seksual cenderung mengalami menopause lebih lambat karena tubuhnya tetap terstimulasi dan hormon tetap seimbang.
Selain itu, hubungan intim juga membantu menjaga kesehatan tulang. Dengan aktivitas seksual yang teratur, wanita bisa lebih lama menikmati masa subur dan menjaga kesehatan tulangnya.
Pengaruh terhadap Kesehatan Mental
Selain aspek fisik, hubungan intim juga berdampak positif terhadap kesehatan mental. Aktivitas seksual mampu menurunkan kadar stres, memperbaiki suasana hati, hingga membuat pasangan tampak lebih awet muda. Dr Boyke menjelaskan bahwa seks yang sehat melepaskan hormon endorfin yang membuat seseorang merasa bahagia. Hormon ini juga berpengaruh pada kesehatan kulit, pikiran, dan tubuh secara keseluruhan.
Pentingnya Keseimbangan Gaya Hidup
Meski hubungan seksual memiliki banyak manfaat, dr Boyke menegaskan bahwa aktivitas ini hanyalah salah satu faktor dalam menjaga kesehatan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kesehatan tubuh harus dijaga dengan olahraga teratur, pola makan bergizi, serta pikiran yang positif.
“Jika semua aspek tersebut dijalani secara seimbang, maka manfaatnya akan jauh lebih besar,” kata dr Boyke.
Bahaya Celana Dalam Jaring bagi Kesehatan Kewanitaan
Selain hubungan seksual, dr Boyke juga mengingatkan pentingnya pemilihan celana dalam yang tepat. Banyak wanita memilih celana dalam berbahan jaring atau tipis karena dianggap lebih seksi dan menarik. Namun, dr Boyke menegaskan bahwa bahan ini bisa membawa risiko bagi kesehatan area kewanitaan.
Celana dalam jaring biasanya terbuat dari bahan sintetis seperti nilon atau spandeks yang tidak menyerap keringat dengan baik. Lingkungan yang lembap akibat bahan ini menjadi tempat ideal bagi jamur dan bakteri untuk berkembang biak. Hal ini bisa memicu berbagai masalah seperti keputihan berlebih, gatal, iritasi, infeksi saluran kemih, hingga gangguan pada organ reproduksi.
Tips Memilih Celana Dalam yang Aman
Untuk menjaga kesehatan organ intim, dr Boyke menyarankan wanita lebih memilih celana dalam berbahan katun. Katun mampu menyerap keringat dan menjaga area kewanitaan tetap kering. Selain itu, ia menekankan pentingnya memilih celana dalam yang tidak terlalu ketat dan tidak menggunakan bahan jaring.
Selain pemilihan celana dalam, dr Boyke juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan organ intim. Membersihkan area kewanitaan dengan benar, tidak menggunakan sabun mandi biasa, serta rutin mengganti celana dalam minimal dua kali sehari adalah langkah sederhana untuk mencegah masalah kesehatan reproduksi.
“Hal-hal sepele seperti memilih celana dalam ternyata bisa berpengaruh besar pada kesehatan intim wanita. Jadi jangan disepelekan,” pungkas dr Boyke.
Posting Komentar