Tools:
Powered by AdinJava

7 Fakta Menarik Grand Canyon, Ngarai Raksasa di Arizona

Table of Contents
Featured Image

Sejarah dan Fakta Menarik tentang Grand Canyon

Grand Canyon adalah salah satu keajaiban alam yang terletak di Arizona, Amerika Serikat. Ngarai ini memiliki panjang sekitar 446 km dan lebar antara 6 hingga 29 km dengan kedalaman lebih dari 1.600 meter. Taman Nasional seluas 4.927 km persegi ini dinyatakan sebagai Monumen Nasional Grand Canyon oleh Presiden Theodore Roosevelt pada tahun 1908, dan resmi menjadi taman nasional pada tanggal 26 Februari 1919. Keunikan dan keindahannya membuat Grand Canyon menjadi destinasi wisata populer yang menerima sekitar 5 juta pengunjung setiap tahun.

Dikenal sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1979, Grand Canyon menawarkan pemandangan yang luar biasa karena nilai estetika, ilmiah, budaya, dan spiritualnya. Berikut beberapa fakta menarik mengenai Grand Canyon:

1. Sejarah Geologi yang Mendalam

Lapisan batuan di dalam Grand Canyon mencerminkan perjalanan geologis yang sangat panjang. Di bagian bawah ngarai terdapat granit Arkean dan sekis yang dikenal sebagai Batuan Dasar Vishnu, berusia lebih dari 2,5 miliar tahun. Di atasnya terdapat lapisan batu kapur, batu pasir, dan serpih Proterozoikum yang berusia lebih dari 540 juta tahun. Lapisan-lapisan ini membentuk dinding ngarai yang menggambarkan periode pengendapan selama lebih dari 300 juta tahun.

Terdapat celah waktu geologis yang menunjukkan bahwa lapisan batuan berusia lebih dari 1 miliar tahun hilang atau tidak pernah terbentuk akibat pergerakan lempeng tektonik. Selain itu, ada juga lapisan lava hitam dan kerucut vulkanik yang tersebar di beberapa bagian ngarai.

2. Terbentuk oleh Sungai Colorado

Grand Canyon terbentuk secara bertahap melalui proses erosi oleh Sungai Colorado. Sekitar enam juta tahun lalu, sungai ini mulai membelah lapisan batuan Dataran Tinggi Colorado. Aliran deras dan beban sedimen yang dibawa oleh sungai menciptakan jalur yang semakin dalam dan luas. Ketika Dataran Tinggi Colorado terangkat, proses erosi oleh hujan, angin, dan fluktuasi suhu mempercepat pembentukan ngarai seperti yang kita lihat saat ini.

3. Penemuan oleh Penjelajah Eropa

Grand Canyon pertama kali ditemukan oleh penjelajah Eropa bernama García López de Cárdenas dari Spanyol pada tahun 1540. Ekspedisi yang dipimpin oleh Francisco Vázquez de Coronado ini melakukan perjalanan untuk mencari “Tujuh Kota Cíbola” dan menemukan sungai yang bisa dilayari. Namun, mereka gagal mencapai dasar ngarai dan menyatakan bahwa ngarai ini tidak dapat dilewati. Hal ini menyebabkan ngarai ini dihindari selama sekitar 235 tahun.

4. Dinamai oleh Seorang Ahli Geologi

Pada tahun 1869, Mayor John Wesley Powell menjelajahi Sungai Colorado dan memberi nama "Grand Canyon" untuk menggambarkan jurang yang dalam dan megah ini. Dalam bukunya, Powell menyebut Grand Canyon sebagai "our granite prison" dan menggambarkan jeram-jeram yang hampir tak terputus. Penjelajahan ini menjadi awal dari pemahaman modern tentang geologi dan pemetaan Grand Canyon.

5. Iklim Semi-Kering

Grand Canyon terletak di Dataran Tinggi Colorado yang memiliki iklim semi-kering. Suhu rata-rata di bulan Januari berkisar antara 8°C hingga -7°C, sementara curah hujan rata-rata mencapai 250-375 mm per tahun. Wilayah Lingkar Utara yang didominasi hutan menerima curah hujan lebih tinggi, sekitar 660 mm per tahun, sedangkan Lingkar Selatan menerima sekitar 380 mm per tahun.

6. Tempat Terbaik untuk Melihat Rekaman Fosil

Grand Canyon adalah salah satu tempat terbaik untuk melihat fosil. Meskipun tidak ada fosil dinosaurus yang ditemukan di sini, banyak fosil laut seperti trilobit, koral, dan brachiopod ditemukan. Fosil pakis, sayap capung purba, dan jejak binatang seperti kalajengking dan reptil juga ditemukan di berbagai lapisan batuan.

7. Kaya akan Warisan Budaya

Grand Canyon memiliki warisan budaya yang kaya dan berakar pada sejarah ribuan tahun Suku Asli Amerika. Ada enam suku utama yang tinggal di sekitar Grand Canyon, termasuk Hualapai, Havasupai, Navajo, Paiute, Hopi, dan Zuni. Banyak artefak manusia tertua ditemukan, seperti patung-patung kecil dan ukiran di dinding batu yang menceritakan kisah dan peristiwa penting.

Meskipun Grand Canyon bukanlah ngarai terdalam di dunia, yaitu Grand Canyon Yarlung Tsangpo di Tibet, Tiongkok, ia tetap menjadi salah satu lanskap yang spektakuler dan unik dengan keindahan alaminya yang luar biasa.

Posting Komentar