6 Area Terkotor di Gym

Bahaya Kuman di Gym yang Perlu Diperhatikan
Berolahraga di gym adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun, tanpa disadari, saat berolahraga di pusat kebugaran, Anda mungkin terpapar berbagai kuman yang bisa menyebabkan penyakit. Menurut penelitian dan pendapat para ahli, beberapa permukaan yang sering disentuh di gym bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri dan virus.
Permukaan yang Paling Banyak Mengandung Kuman
Beberapa permukaan di gym bisa jadi sumber utama penyebaran kuman. Berikut adalah daftar barang-barang yang paling banyak mengandung kuman:
1. Matras Yoga
Matras yoga sering digunakan oleh banyak orang, sehingga menjadi tempat berkumpulnya kuman. Ahli mikrobiologi Jason Tetro menjelaskan bahwa kuman cenderung berkembang biak berdasarkan seberapa sering sesuatu disentuh, luas permukaannya, tekanan yang diberikan, serta tingkat kelembapan kulit dan permukaan yang disentuh. Untuk mengurangi risiko infeksi, disarankan membawa matras pribadi agar tidak terlalu sering bersentuhan dengan permukaan umum.
2. Exercise Balls
Bola latihan juga bisa menjadi sarang bakteri dan virus. Reynolds menunjukkan bahwa bola-bola ini sering kali bertekstur tinggi, sehingga sulit dibersihkan. Penelitian menunjukkan bahwa lebih dari sepertiga permukaan di gym positif mengandung bakteri Staphylococcus aureus, termasuk pada bola beban.
3. Barbel dan Dumbbell
Benda-benda seperti barbel dan dumbbell sering disentuh dan ditekan dengan tangan yang basah atau berkeringat. Hal ini membuatnya rentan terkontaminasi kuman. Tetro menambahkan bahwa kuman juga bisa menempel di benda-benda yang tidak terduga.
4. Pegangan Alat Kardio
Pegangan treadmill, elliptical, dan sepeda statis seringkali tidak dibersihkan secara rutin. Jika tidak dirawat dengan baik, pegangan alat kardio bisa menjadi vektor penularan kuman. Penting untuk selalu memastikan kebersihan alat sebelum dan setelah digunakan.
5. Dinding dan Lantai Kamar Mandi
Ruang ganti dan kamar mandi juga menjadi zona berisiko tinggi. Dinding dan lantai bisa mengandung jamur, lumut, dan bakteri lainnya. Kelembapan justru mempercepat pertumbuhan mikroba. Oleh karena itu, penting untuk tidak meletakkan tas olahraga di lantai yang kotor dan menggunakan sandal jepit saat berada di area tersebut.
6. Tombol Mesin
Tombol-tombol pada mesin olahraga sering kali tidak dibersihkan secara rutin. Meskipun tampak bersih, area sentuh kecil ini mudah terkontaminasi dan jarang mendapat perawatan. Disarankan untuk membersihkan tombol sebelum menggunakannya.
Langkah-Langkah Pencegahan
Selain menghindari kontak langsung dengan permukaan yang berisiko, ada beberapa langkah lain yang bisa dilakukan untuk mencegah terpapar kuman di gym:
- Cuci tangan secara menyeluruh sebelum dan setelah menggunakan fasilitas gym.
- Hindari menyentuh wajah saat berolahraga, karena tangan bisa membawa patogen ke area sensitif.
- Gunakan area luar ruangan atau tempat dengan ventilasi baik jika memungkinkan.
- Jadwalkan olahraga pada jam-jam yang tidak ramai untuk menghindari kontak berlebihan dengan orang lain.
Dengan kesadaran akan bahaya kuman di gym, kita bisa lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Selain menjaga kebersihan diri, penting juga untuk memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar agar tetap sehat dan aman saat berolahraga.
Posting Komentar