5 Perbedaan Selulit dan Stretch Mark yang Sering Disalahpahami!

Perbedaan Selulit dan Stretch Mark serta Cara Perawatannya
Selulit dan stretch mark sering kali dianggap sebagai masalah kulit yang sama, padahal keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Kedua kondisi ini bisa memengaruhi kepercayaan diri seseorang, terutama bagi perempuan. Namun, meskipun sama-sama sulit dihilangkan, cara perawatannya berbeda. Untuk itu, penting untuk memahami perbedaan antara selulit dan stretch mark agar bisa melakukan perawatan yang tepat.
Definisi Selulit dan Stretch Mark
Selulit adalah kondisi kulit yang menyebabkan permukaan kulit menjadi tidak rata, mirip dengan tekstur kulit jeruk. Kondisi ini sering muncul pada area paha, pinggul, dan bokong. Selulit disebabkan oleh perubahan struktur jaringan lemak, jaringan ikat, dan pembuluh darah atau limfatik.
Sementara itu, stretch mark adalah bekas luka linear yang muncul akibat peregangan kulit secara terus-menerus. Penyebab umumnya adalah kehamilan, perubahan berat badan, atau pertumbuhan otot. Stretch mark biasanya muncul di area perut, panggul, dan punggung.
Bentuk dan Ciri Khas Selulit dan Stretch Mark
Perbedaan utama antara selulit dan stretch mark terletak pada bentuk dan warnanya. Selulit memiliki bentuk bergelombang atau berkerut, mirip dengan kulit jeruk. Warna kulit biasanya tetap sama, hanya permukaannya yang berubah. Sementara itu, stretch mark berbentuk garis atau kerutan yang berwarna putih atau merah muda. Warnanya sangat berbeda dari warna asli kulit karena melibatkan jaringan ikat.
Macam-Macam Selulit dan Stretch Mark
Selulit dibagi menjadi tiga jenis: selulit lunak, selulit keras, dan selulit edema. Masing-masing jenis memiliki karakteristik berbeda, mulai dari tekstur hingga tingkat kesulitan dalam perawatan. Sedangkan stretch mark terbagi menjadi dua jenis, yaitu striae rubra (baru, berwarna merah) dan striae alba (sudah memudar, berwarna putih).
Penyebab Munculnya Selulit dan Stretch Mark
Faktor genetik, perubahan hormon, gaya hidup tidak sehat, dan usia dapat memengaruhi munculnya selulit. Sementara itu, stretch mark lebih sering dipicu oleh perubahan berat badan drastis, kehamilan, pubertas, atau penggunaan obat kortikosteroid dalam jangka panjang.
Perawatan yang Bisa Dilakukan
Tidak ada perawatan yang bisa menghilangkan 100 persen selulit dan stretch mark, tetapi beberapa metode dapat membantu mengurangi penampilannya. Untuk selulit, pijatan, krim topikal, dan perawatan medis seperti laser atau subcision bisa digunakan. Sementara itu, untuk stretch mark, penggunaan krim khusus, menjaga berat badan stabil, dan menghindari penurunan berat badan mendadak sangat dianjurkan.
Tips Pencegahan
Pencegahan juga sangat penting dalam mengurangi risiko munculnya selulit dan stretch mark. Lakukan pola hidup sehat dengan menjaga berat badan, menghidrasi kulit secara rutin, olahraga teratur, serta mengonsumsi makanan bergizi. Dengan langkah-langkah sederhana ini, kulit akan lebih sehat dan terjaga dari masalah yang sering mengganggu penampilan.
Dengan memahami perbedaan dan penyebab selulit serta stretch mark, kamu bisa lebih mudah memilih perawatan yang sesuai. Jika diperlukan, konsultasikan dengan ahli dermatologi untuk mendapatkan solusi yang optimal.
Posting Komentar