5 Fakta Unik Monyet Titi Bulu-putih, Ekornya Jadi Alat Interaksi

Penampilan yang Menggemaskan dan Fakta Menarik tentang Monyet Titi Bulu-putih
Monyet titi bulu-putih atau chacoan titi (Plecturocebus pallescens) memiliki penampilan yang sangat menggemaskan, membuat banyak orang ingin memeluknya. Dengan rambut lebat dan lembut yang menutupi seluruh tubuh hingga ekornya, mereka tampak seperti bola bulu yang lucu. Kombinasi warna rambut mereka juga menarik perhatian. Bagian kepala dominan berwarna cokelat, sedangkan wajahnya berwarna hitam. Sementara itu, bagian tubuh lainnya lebih condong berwarna putih atau abu-abu, memberikan kesan hangat dan menarik.
Dalam hal ukuran, monyet ini termasuk primata kecil. Panjang tubuh dari ujung kepala hingga ujung ekor mencapai sekitar 72,5 cm, sementara berat badannya hanya berkisar antara 800—1.300 gram. Meskipun kecil, monyet titi bulu-putih memiliki sejumlah fakta menarik yang akan kita bahas di bawah ini.
1. Persebaran, Habitat, dan Makanan Favorit
Monyet titi bulu-putih adalah primata dari Dunia Baru, sehingga persebarannya terletak di kawasan Amerika. Mereka ditemukan di wilayah tengah Amerika Selatan, terutama di Bolivia, Brasil, dan Paraguay. Nama lain untuk mereka adalah monyet chacoan titi karena tinggal di kawasan Gran Chaco. Habitat utama mereka adalah hutan hujan tropis Amazon, meski mereka juga bisa hidup di sabana, padang rumput, dan rawa. Mereka membutuhkan daerah dengan vegetasi pohon yang padat agar dapat beraktivitas dengan nyaman.
Makanan utama mereka adalah buah-buahan, serta melengkapi menu dengan dedaunan, biji-bijian, dan serangga. Sebagai hewan diurnal, mereka aktif mencari makanan saat matahari terbit, baik di atas pohon maupun di permukaan tanah.
2. Kehidupan Sosial dan Interaksi
Monyet titi bulu-putih hidup dalam kelompok kecil, biasanya terdiri dari pasangan jantan dan betina beserta anak-anak mereka. Setiap kelompok memiliki wilayah sekitar 1,5—3 hektar dan bersifat teritorial. Anggota kelompok saling kompak dan jarang berpisah jauh. Mereka berkomunikasi melalui bunyi vokal dan saling melilit ekor sebagai bentuk afeksi, baik ketika terjaga maupun tidur. Mereka juga merawat satu sama lain dengan membersihkan kotoran atau parasit di tubuh. Saat tidur, seluruh anggota kelompok biasanya berada di satu pohon yang sama untuk perlindungan dan kenyamanan.
3. Kemampuan Bergerak di Antara Pohon
Sebagai hewan arboreal, monyet titi bulu-putih sangat mahir memanjat pohon. Tubuh mereka telah beradaptasi dengan baik untuk kehidupan di atas pohon. Kaki mereka fleksibel, sedangkan ekor panjang dan tebal membantu menjaga keseimbangan. Karena kemampuan ini, mereka bisa bergerak tanpa suara dari satu pohon ke pohon lain, membuat mereka sulit dideteksi oleh peneliti.
4. Sistem Reproduksi
Monyet titi bulu-putih adalah hewan monogami, artinya mereka setia pada satu pasangan seumur hidup. Musim kawin biasanya terjadi antara Desember—April atau September—Januari. Betina hamil selama sekitar 160 hari, sehingga anak lahir antara November—Maret. Setelah lahir, induk betina mengasuh anak selama beberapa minggu, tetapi setelah itu peran perawatan anak diambil alih oleh induk jantan. Anak monyet ini akan stres jika dipisahkan dari induk jantan dibandingkan induk betina. Mereka mulai disapih setelah usia 8 bulan dan ikut kedua induk hingga berusia 2—3 tahun atau saat siap bereproduksi. Usia maksimal yang bisa dicapai monyet ini adalah 20—25 tahun.
5. Status Konservasi
Meskipun status konservasi monyet titi bulu-putih masuk dalam kategori "Least Concern" di IUCN Red List, populasi mereka sedang mengalami penurunan. Penyebab utamanya adalah pembukaan lahan untuk pertanian dan peternakan, serta perburuan ilegal untuk konsumsi atau peliharaan. Beberapa upaya konservasi dilakukan, seperti menjadikan wilayah persebaran mereka sebagai area lindung. Namun, hasilnya masih belum optimal.
Perilaku Unik Lainnya
Menurut laporan Bio Explorer, monyet titi bulu-putih sering mengunyah daun, akar, tanaman merambat, dan bunga. Hasil kunyahan tersebut dimuntahkan ke tangan dan digunakan untuk mengoles seluruh tubuh. Meski tujuan pastinya belum diketahui, dugaan kuat adalah untuk mengusir serangga.
Posting Komentar