3 Doa Nabi Paling Ampuh untuk Kesembuhan dan Pengobatan

Doa-doa Nabi Muhammad SAW untuk Kesembuhan dan Perlindungan
Dalam agama Islam, doa merupakan salah satu cara yang sangat dianjurkan untuk memohon kesembuhan dari Allah. Selain sebagai sarana memohon pertolongan kepada Tuhan, berdoa juga dapat meningkatkan iman seseorang. Nabi Muhammad SAW adalah teladan bagi umat manusia dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam cara menyembuhkan berbagai penyakit.
Salah satu doa mujarab yang diajarkan oleh beliau adalah doa untuk kesembuhan. Dalam hadis yang shahih riwayat Imam Muslim yang dikutip oleh Imam An-Nawawi, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW mengajarkan doa yang dapat menyembuhkan bagian tubuh yang sakit. Doa tersebut dilakukan dengan cara meletakkan tangan pada bagian tubuh yang dirasa sakit.
Doa yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW
Berikut doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW:
- Letakkan tanganmu pada bagian tubuh yang dirasa sakit.
 - Bacalah tiga kali, "Bismillah."
 - Kemudian bacalah tujuh kali, "Audzu billahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru."
 
Doa ini merujuk pada kisah Utsman bin Abil ‘Ash RA yang mengadu kepada Rasulullah SAW perihal penyakit yang ia rasakan pada tubuhnya. Dengan izin Allah, penyakitnya sembuh setelah mengikuti petunjuk Rasulullah SAW.
Doa Lain yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW
Dalam Sahih al-Bukhari nomor 5309, Rasulullah juga mengajarkan sebuah doa bagi siapa saja yang mengalami sakit, agar Allah SWT segera mengangkat penyakitnya dan memberikan kesembuhan. Berikut doa yang dipanjatkan Rasulullah:
اللّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذهِبِ البَأسَ اشفِ أَنتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاوءُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Artinya: “Ya Allah Tuhannya manusia, hilangkanlah rasa sakit ini sembuhkan lah, engkau dzat Yang Maha Penyembuhan, tak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, yaitu kesembuhan yang tak meninggalkan rasa sakit.”
Doa ini juga terdapat dalam hadis Muslim. Bahkan pada hadis Muslim nomor 4062 dijelaskan Rasulullah membacakan doa tersebut ketika menjenguk orang yang sakit.
Doa untuk Perlindungan dan Kesembuhan
Selain doa-doa di atas, ada pula doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk perlindungan dan kesembuhan. Contohnya adalah doa yang dibacakan saat mengunjungi orang yang sedang sakit atau mengalami luka. Nabi Muhammad SAW sering menancapkan jarinya ke tanah dan mengucapkan doa berikut:
بِسْمِ اللهِ الَّذِىْ لاَيَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِى اْلاَرِضِ وَلاَ فِى السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya sesuatu itu tidak berbahaya di bumi dan di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Mengetahui.”
Ustadz Adi Hidayat pernah membagikan kisah untuk memohon perlindungan, agar dikuatkan imun, khususnya bisa diamalkan di masa pandemik Covid-19. Doa ini juga sangat baik untuk diamalkan guna meningkatkan keselamatan, perlindungan, dan berkah dari Allah.
Hikmah Mengalami Sakit
Sakit memiliki banyak hikmah dalam kehidupan seorang mukmin, antara lain:
- Menghindarkan dari Siksa Api Neraka: Sakit bisa menghindarkan kita dari siksa api neraka. Dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sakit demam itu menjauhkan setiap orang mukmin dan api neraka.”
 - Menghapus Dosa: Sakit juga bisa menjadi penghapus dosa bagi kita. Dalam hadis riwayat Muslim, disebutkan bahwa tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengannya dosa-dosanya.
 - Sumber Kebaikan bagi Orang yang Sabari: Jika kita bersabar selama sakit, maka penyakit itu akan menjadi sumber kebaikan bagi kita. Hal tersebut sejalan dengan sebuah hadis di mana Rasulullah Saw bersabda: “Sungguh semua urusannya merupakan kebaikan.”
 - Membuat Kita Senantiasa Mengingat Allah: Ada kalanya manusia hanya mengingat Tuhan di kala kesusahan dan diberi cobaan. Sementara saat diberikan kebahagiaan, kita mendadak lupa dengan Rabb semesta alam.
 - Membuat Kita Optimis untuk Bertahan Hidup: Seorang mukmin harus optimis dan tidak menyerah dengan sakitnya. Ia harus berusaha untuk sembuh dari penyakitnya, dan tetap percaya pada kekuatan Allah.
 
Posting Komentar