Tools:
Powered by AdinJava

Toyota Veloz Hybrid Siap Dirilis 2026, Klaim Irit BBM Sepada Yaris Cross HEV

Table of Contents
Featured Image

Teknologi Hybrid yang Dibawa oleh Toyota Veloz HEV

Segmen kendaraan ramah lingkungan di Indonesia akan segera diperkaya dengan kehadiran pendatang baru. Kali ini, produsen otomotif ternama asal Jepang, Toyota, tengah mempersiapkan varian hybrid untuk mobil keluarga andalannya, Veloz. Dengan pengembangan teknologi elektrifikasi, Veloz HEV akan meluncur pada tahun depan dengan berbagai pembaruan yang menawarkan efisiensi dan kenyamanan.

Teknologi Hybrid dari Yaris Cross dalam Bentuk MPV

Dalam beberapa pernyataan kepada media, Nandi Julyanto, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), menyebutkan bahwa efisiensi Veloz HEV akan setara dengan Yaris Cross HEV. Hal ini cukup menarik mengingat Yaris Cross dikenal sebagai salah satu SUV hybrid paling irit di kelasnya.

Veloz HEV kemungkinan besar akan menggunakan mesin 1.5L 2NR-VEX, yaitu mesin bensin empat silinder berkapasitas 1.500 cc. Mesin ini telah digunakan pada Toyota Avanza, Veloz reguler, dan kini juga pada Yaris Cross HEV. Mesin tersebut dikombinasikan dengan sistem Toyota Hybrid System generasi kedua serta motor listrik berkekuatan 80 PS dan torsi 141 Nm.

Spesifikasi Mesin dan Transmisi

Prediksi konfigurasi powertrain Veloz HEV adalah sebagai berikut:

  • Mesin bensin: 2NR-VEX 1.500 cc, 4 silinder, DOHC, Dual VVT-i
  • Tenaga mesin bensin: 91 PS, torsi 120 Nm
  • Motor listrik: 80 PS, torsi 141 Nm
  • Transmisi: e-CVT
  • Sumber daya: Baterai lithium-ion

Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi berkendara, terutama dalam kondisi lalu lintas padat di perkotaan.

Konsumsi BBM: Bisa Tembus 25 km/liter?

Salah satu tolok ukur efisiensi Veloz HEV adalah Toyota Yaris Cross HEV. Dalam uji coba yang dilakukan oleh beberapa media otomotif, konsumsi BBM Yaris Cross HEV mencapai 18,12 km/liter dalam kondisi mudik yang macet parah sejauh 420 km. Sementara dalam kondisi normal dan lancar, konsumsi bisa mencapai 25 km/liter dengan metode full-to-full.

Jika klaim efisiensi Veloz HEV mendekati atau setara Yaris Cross, maka kita bisa mengharapkan angka konsumsi sebagai berikut:

  • Minimal: 18–20 km/liter (lalu lintas padat)
  • Optimal: 23–25 km/liter (jalan lancar, mode eco)

Namun, perlu dicatat bahwa variabel seperti berat kendaraan (MPV vs SUV), gaya mengemudi, serta penggunaan mode berkendara akan memengaruhi efisiensi aktual di lapangan.

NJKB Terdaftar di Samsat Jakarta, Varian & Estimasi Harga

Sinyal kuat kehadiran Toyota Veloz HEV sudah muncul di situs Samsat Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) DKI Jakarta. Terdata dua varian dengan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) yang menjadi acuan harga dasar:

  • Veloz HEV 1.5 Q HV CVT – Rp264 juta
  • Veloz HEV 1.5 Q HV CVT TSS (Toyota Safety Sense) – Rp284 juta

Meski ini belum termasuk pajak, margin dealer, dan biaya lain-lain, estimasi harga On The Road (OTR) diprediksi berada di kisaran:

  • Rp320–340 juta untuk tipe Q HV CVT
  • Rp340–360 juta untuk tipe Q HV CVT TSS

Jika strategi penetapan harga Toyota tepat, mereka bisa menyaingi mobil hybrid lain dari merek China yang kini agresif di pasar.

Platform DNGA yang Siap Elektrifikasi

Toyota Veloz HEV dibangun di atas platform DNGA (Daihatsu New Global Architecture). Keunggulan platform ini adalah fleksibilitasnya dalam menerima teknologi elektrifikasi. Toyota sudah mengimplementasikan platform ini pada Raize, Avanza, Veloz, hingga Yaris Cross.

Dengan pendekatan modular ini, pengembangan Veloz versi hybrid menjadi lebih efisien karena:

  • Bisa berbagi sasis dan drivetrain
  • Penyesuaian dimensi minimal
  • Produksi dalam negeri jadi lebih mudah

Ini juga sejalan dengan visi Toyota untuk mendukung ekosistem kendaraan elektrifikasi di Indonesia.

Tantangan dan Harapan

Kelebihan Toyota Veloz HEV antara lain:

  • Irit BBM dan emisi rendah, cocok untuk penggunaan harian keluarga
  • Sistem hybrid terbukti handal, bukan eksperimen baru
  • Kabin lapang 7 penumpang, unggul dari kompetitor hybrid 5-seater
  • Teknologi Toyota Safety Sense (TSS) pada varian tertinggi
  • Sudah terdaftar resmi, artinya peluncuran sangat dekat

Kekurangan dan catatan:

  • Harga diprediksi lebih tinggi dari varian bensin reguler
  • Kompetitor Cina menawarkan HEV lebih murah dengan fitur melimpah
  • Bobot kendaraan MPV bisa memengaruhi efisiensi dibanding Yaris Cross

Toyota Veloz Hybrid HEV menjadi bukti keseriusan Toyota dalam memperluas lini elektrifikasinya di Indonesia. Mengusung teknologi yang telah teruji di Yaris Cross HEV, serta platform DNGA yang fleksibel, Veloz HEV berpeluang besar menjadi pilihan ideal keluarga Indonesia yang ingin beralih ke mobil ramah lingkungan tanpa meninggalkan kenyamanan MPV.

Dengan estimasi efisiensi tembus 25 km/liter, serta dukungan fitur lengkap seperti Toyota Safety Sense, kehadiran Veloz Hybrid bakal jadi penantang serius di pasar LSMPV elektrifikasi yang mulai menggeliat. Kita tunggu peluncuran resminya tahun depan—yang kemungkinan besar akan menjadi salah satu debut paling dinantikan di segmen mobil keluarga Tanah Air.

Posting Komentar