Tepat Melahirkan: Waktu Terbaik Kunci Kurangi Risiko Komplikasi dan Kematian Bayi

Menentukan waktu yang tepat untuk melahirkan merupakan hal penting dalam proses persalinan. Tidak hanya memengaruhi kenyamanan ibu, tetapi juga berdampak langsung pada kesehatan bayi. Studi terbaru menunjukkan bahwa melahirkan pada usia kehamilan 38 hingga 40 minggu memiliki manfaat signifikan dalam mengurangi risiko komplikasi dan bahkan kematian bayi.
Studi yang Meneliti Waktu Terbaik untuk Melahirkan
Sebuah studi yang dilakukan oleh lembaga Mater Research menemukan bahwa kehamilan yang direncanakan antara minggu ke-39 hingga ke-40 memiliki hasil yang lebih baik dibandingkan kehamilan yang berlanjut hingga lebih dari 40 minggu tanpa intervensi. Penelitian ini melibatkan 472.520 kehamilan tunggal dengan risiko rendah di Queensland, Australia, antara tahun 2000 hingga 2021. Hasilnya menunjukkan penurunan risiko kematian perinatal sebesar 52 persen pada kehamilan yang direncanakan.
Selain itu, studi ini juga menemukan adanya penurunan risiko komplikasi neurologis dan non-neurologis pada bayi. Profesor Sailesh Kumar, yang memimpin penelitian tersebut, menyatakan bahwa hasil ini menunjukkan bahwa persalinan terencana pada tahap kehamilan tertentu dapat memberikan hasil yang lebih baik baik untuk bayi maupun ibu.
Namun, ia menekankan bahwa temuan ini tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk melakukan persalinan terencana secara rutin, terutama melalui operasi caesar. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan sebelum praktik klinis persalinan diubah.
Risiko Komplikasi Berdasarkan Usia Kehamilan
Bayi yang lahir pada usia kehamilan awal (minggu ke-37 dan ke-38) cenderung menghadapi risiko komplikasi jangka pendek seperti kesulitan bernapas dan perlu perawatan intensif di NICU. Sementara itu, komplikasi jangka panjang bisa terkait dengan masalah perilaku pada anak.
Di sisi lain, risiko buruk pada bayi dan ibu meningkat jika kelahiran terjadi di atas usia kehamilan 40 atau 41 minggu. Hal ini menunjukkan pentingnya menentukan waktu yang tepat untuk melahirkan agar keberhasilan proses persalinan bisa maksimal.
Studi Lain yang Mendukung Temuan Ini
Studi lain yang diterbitkan di Journal of Perinatology pada tahun 2006 juga menemukan bahwa usia kehamilan optimal adalah kurang dari 40 minggu. Pada kelompok kehamilan berisiko rendah, para peneliti memperkirakan bahwa usia kehamilan ideal untuk melahirkan adalah antara 38 hingga 39 minggu. Namun, pada wanita berusia 35 tahun ke atas, usia kehamilan optimal diperkirakan pada minggu ke-39.
Untuk ibu hamil dengan kondisi medis tertentu, seperti hipertensi, usia kehamilan optimal untuk melahirkan adalah antara 39 minggu 2 hari hingga 40 minggu 1 hari. Sedangkan pada ibu dengan diabetes, usia kehamilan optimal diperkirakan lebih dari 40 minggu, yaitu antara 40 hingga 41 minggu.
Persalinan yang Dimulai Lebih Awal
Meskipun waktu terbaik untuk melahirkan adalah antara minggu ke-39 hingga ke-40, tidak semua kehamilan bisa diprediksi. Dalam beberapa kasus, persalinan mungkin dimulai sebelum usia kehamilan 39 minggu. Namun, ini tidak berarti hasilnya pasti buruk.
Meredith Wallis, bidan dan perawat, menyatakan bahwa meskipun persalinan dimulai lebih awal atau dokter menyarankan induksi, seorang perempuan tetap bisa menjalani pengalaman melahirkan yang positif dan sehat. Fokus utamanya adalah pada kesehatan ibu dan bayi serta dukungan yang diberikan selama proses persalinan.
Dengan demikian, menentukan waktu yang tepat untuk melahirkan sangat penting dalam memastikan keberhasilan proses persalinan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Bunda yang sedang menantikan kelahiran buah hati.
Posting Komentar