Sulit Ditemukan di Tempat Lain: 5 Kuliner Khas Pati yang Harus Kamu Coba

Pati, sebuah kota di jalur Pantura Jawa Tengah, tidak hanya dikenal dengan patung bandeng di pinggir jalan. Kota ini juga memiliki berbagai macam kuliner khas yang sulit ditemukan di daerah lain. Jika kamu sedang lewat atau memang sengaja mampir ke Pati, sayang sekali jika tidak mencoba makanan legendarisnya. Dari sajian berkuah gurih hingga olahan ikan bandeng yang unik, kuliner khas Pati memiliki cita rasa yang kuat dan berbeda dari kota lain.
Banyak warung yang sudah berdiri puluhan tahun dan tetap menjadi favorit hingga saat ini. Tidak heran jika makanan-makanan ini selalu diminati oleh warga lokal maupun pendatang. Berikut adalah lima rekomendasi kuliner khas Pati yang wajib kamu coba:
1. Nasi Gandul Romantis Pak Sardi
Nasi gandul merupakan salah satu hidangan yang sering disebut ketika membicarakan kuliner khas Pati. Hidangan ini terbuat dari daging sapi dan mirip dengan gulai, tetapi memiliki kuah yang lebih encer dengan sentuhan santan dan kluwek. Ciri khas nasi gandul adalah penyajiannya di atas daun pisang tanpa menggunakan sendok garpu—cukup menggunakan suru (lipatan daun pisang panjang) sebagai alat makannya.
Salah satu warung legendaris yang menyajikan nasi gandul adalah Nasi Gandul Romantis Pak Sardi, yang telah beroperasi sejak tahun 1978. Porsinya terkenal royal dengan potongan daging besar-besar yang empuk dan gurih. Warung ini buka dari jam 10 pagi hingga 9 malam, dengan harga sekitar Rp25 ribu per porsi. Rasanya pasti akan membuat kamu ketagihan.
2. Sego Tewel Tambakromo
Jika biasanya kamu familiar dengan gudeg, maka di Pati ada sajian mirip namun memiliki karakter rasa yang berbeda: sego tewel. Tewel adalah nangka muda yang dimasak dengan bumbu rempah, menghasilkan warna kecokelatan yang menarik. Ditambah dengan kuah santan yang agak pedas, rasanya semakin mantap.
Salah satu warung yang menyediakan sego tewel adalah Sego Tewel Lembah Rahasia yang sudah berdiri sejak tahun 1970-an. Lauknya biasanya ditemani tempe goreng atau telur goreng sederhana, yang justru membuatnya khas. Warung ini buka dari jam 3 sore hingga 10 malam, dengan harga mulai dari Rp4 ribuan saja.
3. Pondok Bandeng Babe
Pati dikenal sebagai sentra ikan bandeng, sehingga tidak heran jika ada banyak variasi olahan ikan ini. Di Pondok Bandeng Babe, kamu bisa menemukan berbagai menu unik seperti bandeng presto, bandeng bakar, bandeng geprek, hingga waleran bandeng.
Yang membedakan adalah waleran bandeng, yaitu pepes jeroan bandeng yang diolah dengan rempah-rempah khas. Rasanya unik, gurih, dan hanya bisa ditemukan di daerah ini. Harga menunya pun bervariasi, mulai dari Rp3 ribuan hingga Rp22 ribu. Sayangnya, tempat ini sedang direnovasi untuk sementara waktu, tetapi setelah selesai, wajib banget kamu mampir.
4. Soto Kemiri Pak Alats
Bagi pecinta soto, Pati memiliki sajian khas bernama soto kemiri. Sesuai dengan namanya, kuah soto ini menggunakan kemiri sehingga lebih kental, gurih, dan beraroma kuat. Cocok disantap saat cuaca dingin atau hujan.
Warung legendaris yang bisa dikunjungi adalah Soto Kemiri Pak Alats di Jalan Kembang Joyo. Sudah beroperasi sejak tahun 1970-an, warung ini menyediakan porsi kecil dengan harga Rp4 ribuan dan porsi besar Rp6 ribuan. Dengan harga segitu, rasanya benar-benar memuaskan dan bikin hangat badan.
5. Petis Runting Sriwati
Rekomendasi terakhir yang wajib dicoba adalah Petis Runting Sriwati. Olahan berbahan dasar iga kambing ini mirip dengan gulai, tetapi dibedakan dengan tambahan tepung beras dan gula jawa. Rasanya pedas gurih dengan aroma khas kambing muda yang tidak terlalu menyengat.
Warung ini berlokasi di Jalan Raya Pati–Tayu, Gang 5, Runtung, Tambakharjo. Buka dari jam 9 pagi hingga jam 4 sore, seporsi petis lengkap dengan minumnya bisa dinikmati dengan harga sekitar Rp20 ribu. Rasanya bikin nagih dan sulit ditemukan di daerah lain.
Kesimpulan
Itu dia lima kuliner khas Pati yang sulit ditemui di luar kota. Masing-masing memiliki cerita panjang, rasa autentik, dan harga yang cukup ramah di kantong. Jadi, jika suatu saat kamu melintas di jalur Pantura, jangan lupa mampir dan nikmati sendiri kelezatan kuliner khas Pati ini.
Posting Komentar