Tools:
Powered by AdinJava

Resep Sup Kacang Polong untuk Turunkan Kolesterol dan Gula Darah

Table of Contents
Featured Image

Pola Makan Tradisional Papua Nugini Bisa Jadi Kunci Kesehatan Usus

Tahukah Bunda? Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa pola makan tradisional masyarakat Papua Nugini bisa menjadi kunci untuk meningkatkan kesehatan usus, menurunkan berat badan, dan mengurangi risiko penyakit kronis. Pola makan ini tidak melibatkan pembatasan kalori secara ketat, tetapi memerlukan penghapusan produk susu, daging sapi, dan gandum dari menu harian.

Para peneliti mengungkapkan resep yang berasal dari kebiasaan makan masyarakat di pulau tersebut, dengan tujuan untuk membantu orang-orang modern menjalani pola makan yang lebih sehat. Penelitian ini berfokus pada perbedaan antara pola makan Barat dan tradisional masyarakat Papua Nugini, yang ternyata memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan mikrobioma usus.

Perbedaan Pola Makan Barat dan Tradisional

Pola makan Barat sering kali rendah serat dan kaya akan makanan olahan, lemak jenuh, serta gula tambahan. Hal ini dikaitkan dengan meningkatnya angka obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Selain itu, pola makan ini juga merusak keseimbangan mikrobioma usus yang sangat penting bagi kesehatan tubuh.

Sebaliknya, penduduk asli pedesaan Papua Nugini cenderung mengonsumsi makanan nabati yang kaya akan serat, tetapi rendah gula dan kalori. Studi sebelumnya menemukan bahwa mereka memiliki mikrobioma usus yang lebih beragam dibandingkan penduduk Barat, serta tingkat penyakit kronis yang lebih rendah.

Pengembangan Diet NiMe

Profesor ekologi, pangan, dan mikrobioma di University College Cork, Jens Walter, bersama timnya, mengembangkan diet bernama Non-Indusrialized Microbiome Restore (NiMe). Diet ini dirancang untuk meniru pola makan penduduk pedesaan Papua Nugini, dengan fokus pada makanan berbasis tumbuhan seperti buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan. Hanya satu porsi kecil ayam atau salmon yang diperbolehkan setiap hari.

Diet ini tidak mencakup susu, daging sapi, dan gandum, karena makanan tersebut bukan bagian dari kebiasaan makan tradisional di sana. Untuk menguji efektivitasnya, para peneliti merekrut 30 warga Kanada sehat dan meminta mereka mengikuti aturan tersebut selama tiga minggu.

Hasil yang Menjanjikan

Menu sarapan termasuk bubur millet, salad quinoa tabbouleh dengan sayuran untuk makan siang, dan salmon dengan kubis Brussel dan ubi jalar untuk makan malam. Camilan seperti almond, aprikot kering, dan jeruk mandarin juga disediakan. Rencana makan 2.500 kalori ini memberikan 45 gram serat per hari.

Setelah hanya tiga minggu, hasil yang luar biasa tercatat. Diet NiMe berhasil memulihkan aspek mikrobioma usus yang berperan penting dalam perkembangan penyakit, terutama mengurangi bakteri pro-inflamasi. Selain itu, partisipan mengalami penurunan kolesterol jahat sebesar 17 persen, penurunan gula darah hampir 7 persen, serta penurunan protein C-reaktif sebesar 14 persen, yang merupakan penanda peradangan dan penyakit jantung.

Meskipun peserta tidak mengonsumsi lebih sedikit kalori, mereka tetap mengalami penurunan berat badan yang bermanfaat. Ini menunjukkan bahwa kualitas makanan lebih penting daripada jumlah kalori yang dikonsumsi.

Resep Sup Kuning Alami

Jika ingin mencoba diet NiMe, Walter dan rekan-rekannya telah berbagi resep dalam buku masak daring gratis. Salah satu resep yang populer adalah sup kacang polong kuning. Berikut bahan dan cara membuatnya:

Bahan: - 1 1/4 cangkir kacang polong kuning merah - 2 sdm minyak zaitun - 1/2 cangkir wortel, cincang - 1/3 cangkir seledri, cincang - 3 sdm bawang bombay, cincang - 1 1/2 sdt bawang putih, cincang - 1 1/3 cangkir kacang cannellini kalengan, tiriskan dan bilas - 1/2 sdt kaldu sayuran rendah sodium - 1/2 sdt garam - 1/4 sdt lada hitam - 1/8 sdt cabai rawit

Cara Membuat: 1. Bilas kacang polong kuning yang sudah dibelah dengan air dingin untuk menghilangkan kotoran. 2. Masukkan kacang polong ke dalam panci besar dan tutup dengan air dingin, sisakan sekitar 2 inci air di atas kacang polong. 3. Didihkan dan masak dengan api sedang hingga lunak. Tiriskan sisa air dan sisihkan. 4. Panaskan minyak zaitun dalam panci lain, lalu masukkan wortel, seledri, dan bawang bombay. Masak selama 10 menit hingga kecokelatan. 5. Tambahkan bawang putih dan masak selama 1-2 menit. 6. Aduk kacang cannellini, kaldu sayuran, garam, lada hitam, cabai rawit, kacang polong yang sudah dimasak, dan 600 ml air. 7. Biarkan mendidih perlahan selama 30 menit hingga sayuran empuk. 8. Untuk tekstur yang lebih halus, haluskan sup dengan blender. Sajikan selagi masih hangat.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang tertarik dengan resep diet sehat, berikut beberapa pilihan yang bisa dicoba: - 5 Resep Diet Efektif dengan Olahan Beras Merah - 20 Resep Ayam Fillet Mudah dan Simpel, Krispi hingga Asam Manis - 20 Menu Diet Tanpa Minyak dan Tepung, Sehat Sekaligus Bantu Turunkan Berat Badan

Jika Bunda ingin berbagi pengalaman parenting atau ikut komunitas yang menyediakan banyak giveaway, yuk join AdinJavaSquad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

Posting Komentar