Tools:
Powered by AdinJava

Pertolongan Pertama untuk Gigitan Kelabang atau Lipan

Table of Contents
Featured Image

Apa yang Perlu Diketahui tentang Gigitan Lipan

Lipan atau kelabang merupakan hewan karnivora yang memiliki racun. Mereka berburu serangga dan cacing dengan cara menyuntikkan racun melalui kaki capit di segmen tubuh pertamanya. Meskipun tampak menyeramkan, lipan sebenarnya tidak agresif terhadap manusia. Mereka hanya akan menggigit jika merasa terancam, seperti saat dipegang secara kasar atau tanpa sengaja terinjak.

Gigitan lipan bisa terasa sangat menyakitkan, terutama jika yang menggigit berukuran besar. Namun, kasus gigitan ini jarang menimbulkan komplikasi serius atau berakibat fatal. Berikut penjelasan lengkap mengenai bagaimana lipan menggigit, gejala yang muncul, serta langkah pertolongan pertama yang perlu dilakukan.

Bagaimana Lipan Menggigit?

Lipan memiliki panjang tubuh yang bervariasi, mulai dari kurang dari 2 cm hingga lebih dari 18 cm. Jumlah kakinya juga beragam, bisa mencapai 15 pasang hingga 177 pasang, dan uniknya selalu berjumlah ganjil. Mereka suka tinggal di tempat lembap, gelap, dan hangat, tetapi juga bisa bertahan hidup di daerah kering seperti gurun.

Saat menggigit, lipan menusukkan “kaki capit” tajam di dekat kepalanya ke dalam kulit. Semua jenis lipan bisa menggigit, meski lipan kecil sering kali tidak cukup kuat untuk menembus kulit manusia.

Gejala Gigitan Lipan

Meskipun disebut gigitan, sebenarnya lipan tidak memiliki gigi. Luka yang muncul berasal dari tusukan kaki capit yang berisi racun. Gejalanya bisa ringan sampai cukup mengganggu, tergantung reaksi tubuh masing-masing orang.

Beberapa gejala yang umum terjadi antara lain:

  • Rasa sakit dan perih di area gigitan.
  • Kemerahan atau bengkak.
  • Lepuh atau melepuh kecil.
  • Gatal-gatal.

Gejala tambahan yang bisa muncul:

  • Mati rasa (jarang).
  • Pembengkakan kelenjar getah bening (jarang).
  • Sakit kepala.
  • Rasa cemas.

Pertolongan Pertama di Rumah

Untuk kasus ringan, gigitan lipan bisa ditangani di rumah, mirip seperti penanganan sengatan lebah atau tawon. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:

  • Bersihkan luka dengan sabun dan air mengalir.
  • Kompres es yang dibungkus kain selama 10 menit, lalu lepaskan 10 menit, dan ulangi sampai rasa sakit berkurang.
  • Hindari kompres hangat karena justru bisa memperparah gejala.
  • Periksa luka tusukan apakah ada tanda infeksi.
  • Minum obat pereda nyeri atau antihistamin bila perlu, untuk mengurangi nyeri, bengkak, dan reaksi alergi ringan.

Kapan Harus Ke Dokter?

Sebagian besar gigitan lipan sembuh sendiri dalam 1–2 hari. Namun, segera temui dokter jika:

  • Muncul demam di atas 38 derajat Celcius.
  • Ada tanda infeksi, seperti luka bernanah, terasa hangat, muncul garis merah, atau bau tidak sedap.
  • Gejala alergi berat, seperti sesak, pusing, pingsan, atau sulit bernapas.
  • Kondisi tidak membaik dalam 48 jam.

Dokter mungkin akan memberikan suntikan tetanus, antibiotik jika ada infeksi, atau obat khusus untuk reaksi alergi berat seperti epinefrin dan antihistamin intravena.

Cara Mencegah Gigitan Lipan

Supaya terhindar dari gigitan lipan, beberapa langkah sederhana bisa dilakukan di rumah:

  • Jaga kebersihan rumah, terutama area lembap seperti kamar mandi, dapur, dan gudang.
  • Hindari menumpuk barang di lantai karena bisa jadi tempat persembunyian lipan.
  • Gunakan alas kaki saat berjalan di area yang rawan lipan, misalnya halaman atau gudang yang lembap.
  • Tutup celah dan retakan di dinding atau lantai agar lipan tidak mudah masuk ke dalam rumah.
  • Jika tinggal di daerah dengan banyak lipan, gunakan insektisida alami seperti bubuk kapur barus atau minyak esensial tertentu (misalnya peppermint) untuk mengusir mereka.

Dengan langkah pencegahan ini, risiko bertemu lipan dan terkena gigitannya bisa berkurang drastis.

Gigitan lipan memang bisa membuat panik karena rasa sakitnya cukup intens. Namun, dalam banyak kasus, gigitan ini tidak berbahaya dan bisa diatasi dengan perawatan sederhana di rumah. Meski begitu, tetap waspada terhadap tanda-tanda infeksi atau alergi serius. Jika gejalanya makin parah, segera dapatkan bantuan medis.

Posting Komentar