Pajero Sport Jadi Sorotan di Piyungan Bantul, Bodi dan Kaki-kaki Rusak Akibat Carry Pikap dan Dua Vario

Table of Contents

Kecelakaan Beruntun di Piyungan Bantul, Pajero Sport Jadi Penyebabnya

Sebuah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan beberapa kendaraan terjadi di kawasan Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Peristiwa ini menimpa sebuah mobil Mitsubishi Pajero Sport yang menjadi biang kelonceng dari kecelakaan beruntun tersebut. Akibatnya, bodi dan kaki-kaki depan mobil tersebut mengalami kerusakan parah hingga menabrak kendaraan lain.

Lokasi dan Waktu Kejadian

Peristiwa terjadi di Jalan Raya Yogyakarta-Wonosari, tepatnya di padukuhan Kabregan, Srimulyo, Piyungan, Bantul. Kecelakaan terjadi pada tanggal 10 September 2025 sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, mobil Pajero Sport yang sedang melaju dari arah Wonosari menuju Yogyakarta mencoba melakukan penyalipan di jalan menurun. Namun, tindakan tersebut tidak dilakukan dengan hati-hati, sehingga memicu kecelakaan.

Pelaku dan Kendaraan Terlibat

Kecelakaan melibatkan empat kendaraan, yaitu:

1. Mitsubishi Pajero Sport dengan plat nomor B 1669 SJO, dikemudikan oleh SF (57) warga Jakarta Barat.
2. Suzuki Carry Pikap dengan plat nomor AB 8677 RB, dikemudikan oleh RS (30) warga Girisubo, Gunungkidul.
3. Honda Vario dengan plat nomor AB 3764 XK, dikemudikan oleh WYT (41) warga Piyungan, Bantul.
4. Honda Vario dengan plat nomor AD 5218 ACC, dikemudikan oleh MN (40) warga Klaten, Jawa Tengah.

Kronologi Kecelakaan

Saat Pajero Sport mencoba menyalip, kurang memperhatikan kendaraan dari arah berlawanan. Mobil tersebut menabrak pintu samping kanan depan Suzuki Carry Pikap yang sedang melaju dari arah berlawanan. Dalam kejadian yang sama, Pajero Sport juga terpelanting dan menabrak Honda Vario di depannya serta ditabrak oleh Honda Vario dari belakang.

Akibatnya, semua pengendara sepeda motor beserta kendaraannya terjatuh ke aspal jalan. Seluruh korban kemudian dilarikan ke RS Panti Rini, Kalasan, Sleman untuk mendapatkan perawatan medis.

Korban dan Kerusakan

Dari kecelakaan ini, pengemudi Suzuki Carry Pikap mengalami sakit dada namun diperbolehkan pulang. Sedangkan penumpangnya, SW (55), tidak mengalami luka. Pengemudi Vario AB 3764 XK, WYT, mengalami luka pada kaki kanan yang retak dan lecet pada kaki serta tangan. Ia dirawat di rumah sakit setempat. Untuk pembonceng, tidak ada luka yang terjadi.

Pengemudi Vario AD 5218 ACC mengalami luka lecet pada pipi sebelah kanan dan tangan sebelah kiri serta sebelah kanan. Sementara itu, pengemudi Pajero Sport tidak mengalami luka.

Secara keseluruhan, kerusakan yang terjadi cukup besar. Pajero Sport mengalami kerusakan pada bodi kanan depan yang ringsek, ban kanan dan kiri depan patah, as roda patah, lampu depan kanan pecah, dan spion kanan patah. Sedangkan Suzuki Carry Pikap juga mengalami kerusakan pada lampu depan kanan yang pecah, pintu kanan depan ringsek, as roda patah, ban kanan depan patah, dan kaca depan retak.

Kerusakan pada kedua kendaraan bermotor Honda Vario juga cukup parah. Salah satunya mengalami kerusakan pada bodi depan yang pecah, lampu depan pecah, speedometer pecah, segitiga bengkok, setang bengkok, handle rem patah, dan dek bawah pecah. Sementara itu, Vario lainnya mengalami kerusakan pada spion kanan yang patah, dek bawah pecah, dan cover knalpot pecah.

Kerugian Materi

Menurut informasi dari pihak berwajib, kerugian materi dari kecelakaan ini diperkirakan mencapai sekitar Rp 20 juta. Meski tidak ada korban jiwa, kecelakaan ini tetap menjadi peringatan penting tentang kesadaran berkendara dan pentingnya menjaga jarak aman saat berkendara.