Tools:
Powered by AdinJava

Operasi Kelopak Mata Capai 1,7 Juta dalam Setahun

Table of Contents
Featured Image

Okuloplasti adalah salah satu bidang medis yang sering kali dianggap hanya terkait dengan penampilan. Namun, sebenarnya okuloplasti memiliki peran penting dalam menjaga fungsi dan kenyamanan mata. Dengan menggabungkan keahlian oftalmologi dan bedah plastik, okuloplasti tidak hanya memperbaiki estetika, tetapi juga memulihkan fungsi vital mata serta meningkatkan kualitas hidup pasien.

Okuloplasti: Bukan Hanya Soal Kecantikan, Tapi Fungsi dan Kesehatan Mata

Dr. Dyah Tjintya Sarika, SpM, dokter spesialis mata subspesialis orbita, okuloplastik, dan rekonstruksi di JEC Eye Hospitals & Clinics, menjelaskan bahwa okuloplasti merupakan bidang unik yang berada di antara dua disiplin ilmu. "Dari blepharoplasty hingga perbaikan saluran air mata, semua tindakan kami fokus pada dua tujuan utama, yaitu memulihkan fungsi dan memperbaiki penampilan," jelasnya dalam acara temu media JEC Eye Hospitals & Clinics.

Menurut Dr. Dyah, kesadaran masyarakat tentang kesehatan mata semakin berkembang. Namun, masih ada anggapan keliru bahwa okuloplasti hanya terkait dengan kecantikan. Faktanya, banyak prosedur dilakukan atas indikasi medis. Contohnya adalah untuk mencegah penurunan fungsi penglihatan akibat kelainan kelopak atau saluran air mata.

"Kami sering menangani pasien dengan ptosis (kelopak mata turun) yang menutupi sebagian pupil, sehingga mengurangi lapang pandang. Banyak yang awalnya mengira ini sekadar masalah penuaan, padahal secara medis dapat diatasi," tambahnya.

Tren Global dan Faktor Genetika di Asia

Popularitas prosedur terkait kelopak mata tidak bisa dilepaskan dari tren global bedah estetika. Menurut laporan Global Survey 2023 dari International Society of Aesthetic Plastic Surgery (ISAPS), jumlah tindakan estetika, baik bedah maupun nonbedah, meningkat 3,4 persen, mencapai 34,9 juta prosedur di seluruh dunia.

Di antara berbagai jenis operasi, eyelid surgery atau operasi kelopak mata menjadi salah satu yang paling diminati, dengan kenaikan signifikan hingga 24 persen, tercatat sebanyak 1,7 juta prosedur dalam setahun.

Di kawasan Asia, tingginya permintaan juga dipengaruhi oleh faktor genetika dan anatomi. Riset yang dipublikasikan dalam jurnal Nature (Scientific Report) menunjukkan sekitar 50 persen populasi Asia memiliki kelopak mata tanpa lekukan (monolid) atau dengan lekukan minimal, yang menjadikan double eyelid surgery populer.

Dr. Dyah menekankan bahwa permintaan yang tinggi ini bukan hanya untuk alasan estetika, tetapi juga karena adanya kondisi medis seperti ptosis, epiblepharon, dan kelainan kelopak lainnya.

Harus Dilakukan dengan Tepat

Menambahkan pemaparan dari Dr. Dyah, Dr. Indra Maharddhika Pambudy, SpM, dokter spesialis mata subspesialis orbita, okuloplastik, dan rekonstruksi di JEC Eye Hospitals & Clinics, menjelaskan bahwa banyak kasus yang justru menuntut intervensi bedah untuk memulihkan fungsi dasar mata.

“Ptosis repair, rekonstruksi pascatrauma, atau pengangkatan tumor kelopak mata bukan hanya mempercantik, tapi juga mengembalikan fungsi pelindung mata,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa kelainan pada kelopak mata maupun area sekitarnya tidak bisa ditangani sembarangan. Diperlukan metode yang tepat serta kompetensi khusus dari dokter dengan pemahaman mendalam mengenai anatomi dan fungsi penglihatan.

Okuloplasti bisa menjadi solusi medis yang dapat mengembalikan fungsi, kenyamanan, dan kepercayaan diri pasien. Dengan penanganan oleh dokter subspesialis yang tepat, kesehatan mata tetap terjaga sekaligus kualitas hidup meningkat.

Pentingnya Penanganan Medis yang Profesional

Karena sifatnya yang kompleks, okuloplasti memerlukan pendekatan yang hati-hati dan profesional. Pasien yang mengalami gangguan kelopak mata atau saluran air mata harus diperiksa oleh dokter spesialis yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang ini.

Selain itu, masyarakat perlu lebih sadar akan pentingnya kesehatan mata, terutama jika ada gejala seperti penurunan penglihatan, rasa sakit, atau ketidaknyamanan pada area mata. Dengan deteksi dini dan penanganan yang tepat, kondisi tersebut dapat dicegah atau diperbaiki.

Jika Anda merasa memiliki kelopak mata yang tidak normal atau mengalami masalah penglihatan, segera konsultasikan dengan ahli medis yang kompeten. Dengan begitu, kesehatan mata Anda tetap terjaga dan kualitas hidup meningkat.

Posting Komentar