Mengenal Diet GM untuk Turun Berat Badan dalam 7 Hari

Table of Contents

Mengenal Diet GM dan Dampaknya pada Tubuh

Jika Bunda sedang mencari cara untuk menurunkan berat badan dalam waktu singkat, mungkin diet GM bisa menjadi salah satu opsi yang patut dipertimbangkan. Diet ini dikenal dengan klaimnya yang cukup menarik, yaitu mampu mengurangi bobot hingga 7 kg hanya dalam tujuh hari. Meski terdengar menjanjikan, penting untuk memahami lebih dalam tentang pola makan ini sebelum mencobanya.

Sejarah Singkat Diet GM

Diet GM tidak lahir dari dunia medis atau penelitian ilmiah, melainkan berasal dari perusahaan otomotif besar di Amerika Serikat, General Motors, pada tahun 1985. Awalnya, program ini diperkenalkan kepada karyawan perusahaan sebagai rencana makan khusus yang diklaim dapat membuat tubuh lebih sehat sekaligus menurunkan berat badan secara cepat. Seiring waktu, pola makan ini menyebar dan diadopsi oleh masyarakat umum di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Pola Makan Diet GM

Diet GM dilakukan selama tujuh hari dengan menu yang berbeda setiap harinya. Berikut rinciannya:

• Hari Pertama: Hanya buah-buahan yang boleh dikonsumsi, kecuali pisang.
• Hari Kedua: Hanya sayuran yang boleh dimakan, baik mentah maupun dimasak.
• Hari Ketiga: Buah dan sayuran boleh digabungkan, tetapi kentang serta pisang dilarang.
• Hari Keempat: Hanya pisang dan susu yang diperbolehkan.
• Hari Kelima dan Keenam: Menu mulai menambahkan sumber protein, baik dari daging tanpa lemak bagi nonvegetarian maupun tahu atau keju cottage untuk vegetarian.
• Hari Ketujuh: Nasi merah boleh dikonsumsi bersama sayuran dan jus buah.

Selama menjalani diet ini, Bunda juga dianjurkan untuk minum air dalam jumlah besar, yaitu 12 hingga 15 gelas per hari. Tujuannya adalah membantu metabolisme dan membuang racun dari tubuh.

Manfaat Diet GM

Bagi sebagian orang, diet GM terbukti efektif dalam menurunkan berat badan dalam waktu singkat. Beberapa manfaat yang ditawarkan antara lain:

• Rendah Kalori: Diet ini tergolong rendah kalori sehingga tubuh masuk ke dalam kondisi defisit energi dan mulai membakar cadangan lemak.
• Meningkatkan Metabolisme Tubuh: Beberapa menu dianggap bisa meningkatkan metabolisme, meskipun klaim ini belum terbukti secara ilmiah.
• Meningkatkan Pencernaan: Kaya akan buah dan sayuran yang sarat serat, sehingga pencernaan lebih lancar.
• Membantu Membakar Kalori Lebih Banyak: Ada pula anggapan bahwa diet GM memasukkan "makanan kalori negatif", yakni makanan yang konon membakar lebih banyak kalori saat dicerna dibandingkan energi yang dikandungnya. Namun para ahli gizi masih meragukan istilah tersebut dan menilai manfaat utamanya lebih berasal dari rendahnya asupan kalori harian.

Efek Samping Diet GM

Meski bisa memberi hasil cepat, diet GM bukan tanpa risiko. Salah satu efek yang kerap dikeluhkan adalah kabut otak, yaitu kondisi ketika Bunda kesulitan fokus, mudah pusing, atau merasa linglung akibat kurangnya nutrisi. Diet rendah kalori juga dapat menyebabkan tubuh kehilangan massa otot karena minimnya asupan protein berkualitas dan terbatasnya kesempatan untuk berolahraga. Efek lain yang perlu diwaspadai adalah dehidrasi karena tubuh kehilangan cairan cukup banyak selama proses metabolisme berlangsung.

Beberapa orang bahkan mengalami sakit kepala, perubahan suasana hati, hingga kerontokan rambut jika menjalankan diet ini terlalu lama. Untuk itu, diet GM sebaiknya tidak diterapkan sebagai pola makan jangka panjang, tapi hanya sebagai program sesaat dengan pengawasan ketat.

Rekomendasi dan Tips

Diet GM mungkin bisa menjadi pilihan bagi Bunda yang ingin menurunkan berat badan dengan cepat. Namun efektivitasnya tidak dibarengi dengan jaminan keamanan jangka panjang. Pola makan yang sangat rendah kalori dan terbatas jenisnya bisa menimbulkan efek samping serius jika dilakukan berulang kali atau tanpa bimbingan dokter gizi Bunda.

Bagi Bunda yang tertarik mencoba, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat, tetap memenuhi kebutuhan cairan, serta jangan melupakan aktivitas fisik ringan. Untuk hasil yang lebih aman dan berkelanjutan, konsultasi dengan ahli gizi atau dokter tetap menjadi langkah terbaik sebelum memulai diet apa pun, termasuk diet GM.