Mengapa Orang Tertarik Nonton Video Potong Sabun dan Slime? Ini Penjelasannya

Tren video yang menampilkan aktivitas sederhana seperti memotong sabun batang atau memainkan slime terus menerus diminati oleh banyak orang. Tanpa sadar, kita sering menontonnya berulang kali karena merasa puas dan rileks. Ini bukan sekadar hiburan semata, melainkan fenomena psikologis yang memiliki alasan mendalam. Berikut adalah beberapa faktor yang menjelaskan mengapa tontonan ini begitu menarik.
1. Keteraturan yang Memberi Rasa Puas
Manusia secara alami menyukai keteraturan dan pola visual. Saat kita melihat sabun dipotong menjadi bagian simetris atau slime ditarik dengan tekstur yang lentur, otak kita merasa nyaman. Perasaan ini disebut sebagai just-right feeling, yaitu perasaan puas ketika melihat sesuatu selesai dengan rapi dan sempurna. Dr. Craig Richard, profesor dari Shenandoah University, menjelaskan bahwa gerakan lambat dan pola berulang dalam video ini bisa mengaktifkan sistem saraf parasimpatik, yang membuat tubuh lebih rileks.
2. Mengingat Masa Kecil
Video tentang slime dan sabun batang sering kali membawa penonton kembali ke masa kecil. Bagi yang pernah bermain plastisin, sabun, atau lem, tontonan ini bisa memicu nostalgia akan permainan yang fokus pada sentuhan atau tekstur. Psikolog media dari RMIT University, Dr. Jessica Balanzategui, mengatakan bahwa Gen Z terutama menikmati tontonan ini karena mengingatkan mereka pada mainan tactile seperti Play-Doh, slime, dan pasir kinetik. Kenangan positif masa kecil biasanya memberikan efek menenangkan secara emosional.
3. Sensasi ASMR yang Menyenangkan
Beberapa orang mengalami sensasi kesemutan di kulit kepala atau punggung saat menonton video yang menenangkan. Hal ini dikenal sebagai ASMR (Autonomous Sensory Meridian Response). Video potong sabun dan slime juga bisa memicu hal ini, meskipun tidak semua orang merasakannya. Suara lembut, pola berulang, dan sentuhan visual dapat menciptakan sensasi fisik yang membuat kita rileks, seperti sedang dipijat pelan.
4. Bermanfaat untuk Meredakan Stres dan Insomnia
Bagi sebagian orang, tontonan ini berfungsi sebagai terapi ringan. Saat hari terasa melelahkan, nonton potongan sabun bisa memberi efek jeda pada otak. Satu klip berdurasi 30 detik bisa menurunkan stres kecil dalam tubuh, mirip seperti meditasi mikro. Oleh karena itu, banyak orang menonton video ini sebelum tidur karena efeknya yang menenangkan dan membantu tidur lebih nyenyak.
5. Visual yang Menyenangkan dan Estetik
Selain menenangkan, video-video ini juga cantik untuk ditonton. Warna slime yang mengilap, sabun yang terpotong simetris, serta suara klik lembutnya menyatu dalam satu frame yang membuat kita betah menonton. Evan Malone, produser konten digital, menyebut tren ini sebagai the cinematic of the ordinary, yaitu menemukan keindahan dalam hal-hal biasa yang dikemas dengan presisi. Banyak konten seperti ini dibuat dengan kamera high-resolution dan teknik framing yang sinematik, sehingga makin estetik dan kaya visual.
Kesimpulan
Meski terkesan sepele, video potong sabun dan main slime memiliki daya tarik yang dalam, baik secara psikologis maupun emosional. Dari nostalgia masa kecil, ASMR, hingga kebutuhan otak akan keteraturan, semuanya menyatu dalam satu tontonan yang menenangkan. Jadi, jika kamu merasa tenang setelah menonton potongan sabun selama lima menit, kamu tidak sendirian.
Posting Komentar