Tools:
Powered by AdinJava

Mengapa Kucing dan Anjing Suka Makan Rumput?

Table of Contents
Featured Image

Mengapa Anjing dan Kucing Sering Memakan Rumput?

Banyak pemilik hewan peliharaan mungkin pernah mengamati bahwa anjing atau kucing mereka sering memakan rumput. Meski terlihat aneh, terutama bagi kucing yang seharusnya merupakan karnivora, perilaku ini ternyata memiliki alasan tertentu. Lalu, mengapa hewan peliharaan kita memakan rumput?

Teori-teori tentang Perilaku Makan Rumput

Beberapa teori telah diajukan untuk menjelaskan mengapa anjing dan kucing memakan rumput. Salah satu teori menyatakan bahwa hal ini bisa menjadi cara untuk meredakan ketidaknyamanan pada perut. Ketika rumput keluar dari tubuh melalui muntah atau buang air besar, ia biasanya masih dalam keadaan hampir tidak berubah. Dengan demikian, memakan rumput bisa menjadi mekanisme alami untuk membersihkan sistem pencernaan.

Selain itu, para peneliti juga mengamati perilaku ini pada anjing dan kucing liar. Hal ini menunjukkan bahwa memakan rumput mungkin merupakan perilaku bawaan. Ilmuwan berhipotesis bahwa kucing liar dan serigala memakan rumput untuk membersihkan usus mereka dari parasit, sehingga hewan peliharaan juga melakukan hal yang sama.

Survei Perilaku Makan Rumput

Pada tahun 2008, para peneliti melakukan survei terhadap pemilik anjing mengenai perilaku makan rumput pada hewan peliharaan mereka. Dari 1.571 respons, sekitar 68 persen pemilik melaporkan bahwa anjing mereka memakan tanaman setiap hari atau mingguan. Namun hanya 8 persen yang mengatakan bahwa hewan peliharaan mereka tampak sakit sebelum memakan tanaman.

Survei serupa terhadap pemilik kucing pada 2021 menemukan bahwa hanya 6-9 persen kucing tampak sakit sebelum memakan rumput. Namun, sebagian besar kucing (27-37 persen) sering muntah setelah memakan rumput. Dalam survei kedua, 71 persen pemilik melaporkan bahwa kucing mereka memakan tanaman setidaknya enam kali.

Studi tersebut juga menguji gagasan bahwa kucing memakan rumput untuk membantu mengeluarkan bola rambut. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa kucing berbulu panjang lebih sering muntah bola rambut daripada kucing berbulu pendek. Namun, hasil studi 2021 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dalam frekuensi memakan rumput antara kedua kelompok tersebut.

Apakah Rumput Berbahaya?

Meskipun rumput tidak memiliki nilai gizi yang jelas, beberapa ilmuwan berpendapat bahwa hewan peliharaan mungkin mengonsumsinya untuk mendapatkan mikronutrien seperti vitamin B. Namun, hal ini kemungkinan tidak berlaku untuk kebanyakan hewan peliharaan yang sudah diberi makanan seimbang.

Sebagian besar hewan peliharaan memakan rumput karena mereka ingin melakukannya—mungkin karena rasanya, stimulasi mental, atau sekadar eksplorasi lingkungan. Meskipun umumnya tidak berbahaya, pemilik harus waspada terhadap jenis tanaman tertentu yang bisa beracun bagi hewan.

Tips untuk Pemilik Hewan Peliharaan

Pemilik hewan peliharaan disarankan untuk memeriksa daftar tanaman beracun bagi anjing dan kucing. Selain itu, tanaman yang diolah dengan bahan kimia seperti pestisida atau pupuk juga bisa berbahaya. Jika hewan peliharaan sering muntah atau menunjukkan gejala tidak normal, segera konsultasikan dengan dokter hewan.

Kesimpulan

Perilaku memakan rumput pada anjing dan kucing adalah hal yang wajar dan biasanya tidak berbahaya. Namun, pemilik tetap perlu memperhatikan jenis tanaman yang dikonsumsi dan kondisi kesehatan hewan peliharaan. Dengan memahami alasan di balik perilaku ini, pemilik bisa lebih siap menghadapi situasi yang muncul.

Posting Komentar