Tools:
Powered by AdinJava

Manfaat Brokoli untuk Cegah Kanker dan Jaga Kesehatan Jantung yang Perlu Diketahui

Table of Contents
Featured Image

Brokoli adalah salah satu sayuran yang kaya akan manfaat kesehatan. Dikenal sebagai makanan super, brokoli mengandung berbagai nutrisi penting seperti serat, vitamin, dan antioksidan. Selain itu, brokoli juga membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, mendukung kesehatan otak, serta melawan peradangan. Terdapat banyak jenis brokoli dengan rasa dan penampilan yang berbeda-beda, namun secara umum, semua jenisnya memiliki manfaat kesehatan yang hampir sama.

Berikut ini adalah sembilan manfaat utama dari brokoli:

1. Tinggi Nutrisi

Satu tangkai brokoli mentah berukuran sedang mengandung berbagai nutrisi penting seperti kalori, lemak, natrium, karbohidrat, serat, protein, dan 220 persen dari nilai harian (DV) untuk vitamin C. Vitamin C sangat bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan kesehatan tulang. Selain itu, brokoli juga mengandung 460 miligram kalium atau sekitar 13 persen dari DV, serta vitamin K, asam folat, kalsium, magnesium, dan selenium.

2. Sumber Serat yang Baik

Salah satu manfaat utama brokoli adalah sebagai sumber serat. Satu cangkir brokoli mengandung sekitar dua gram serat. Serat berperan penting dalam mendukung kesehatan pencernaan, membuat perut terasa kenyang, menurunkan kadar kolesterol, serta membantu mengatur gula darah dan insulin untuk menjaga energi yang stabil.

3. Menjaga Tubuh Tetap Terhidrasi

Dalam satu cangkir brokoli mentah terdapat sekitar 68 gram air. Air diperlukan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan sel dan organ. Hidrasi yang baik juga membantu mengatur suhu tubuh, memberikan pelumasan pada sendi, serta mencegah sembelit dengan membantu gerakan makanan melalui saluran pencernaan.

Buah dan sayuran yang kaya akan air dan serat juga dapat menambah volume pada pola makan, sehingga meningkatkan rasa kenyang dan membantu dalam manajemen berat badan.

4. Membantu Mencegah Kanker

Brokoli termasuk dalam keluarga sayuran silangan, seperti kembang kol, kale, kubis brussel, kubis, dan sawi hijau. Penelitian menunjukkan bahwa sayuran-sayuran ini mengandung senyawa alami yang berpotensi mencegah kanker. Senyawa-senyawa tersebut mampu menetralkan karsinogen dan mencegah pertumbuhan serta penyebaran sel kanker. Selain itu, sayuran silangan juga mendukung proses apoptosis, yaitu penghancuran diri sel-sel yang tidak sehat.

5. Melindungi Jantung

Brokoli dapat membantu melindungi jantung dengan mengurangi kerusakan pada arteri yang bisa menyebabkan pengerasan pembuluh darah. Pengerasan ini sering menjadi penyebab serangan jantung atau stroke.

6. Meningkatkan Kesehatan Otak

Brokoli mengandung lutein dan zeaxanthin, dua pigmen yang berperan dalam menjaga kesehatan otak. Keduanya dikaitkan dengan fungsi otak dan sistem saraf yang sehat, serta melindungi dari penurunan kognitif akibat penuaan.

7. Meningkatkan Kekuatan Tulang

Brokoli kaya akan nutrisi penting untuk pembentukan tulang dan mencegah pengeroposan tulang. Nutrisi tersebut antara lain vitamin K, magnesium, fosfor, kalsium, tembaga, seng, dan vitamin C.

8. Melawan Peradangan

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi sayuran cruciferous seperti brokoli dapat membantu menurunkan kadar penanda pro-inflamasi dalam darah. Hal ini berguna dalam mencegah peradangan kronis yang sering terkait dengan berbagai penyakit.

9. Memberikan Antioksidan Pelindung

Senyawa alami dalam brokoli bertindak sebagai detoksifikasi, membantu menonaktifkan bahan kimia berbahaya atau membuangnya dari tubuh lebih cepat. Antioksidan dalam brokoli juga melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi UV. Pigmen lutein dan zeaxanthin dalam brokoli juga melindungi retina dan lensa mata, serta membantu mengurangi risiko degenerasi makula dan katarak.

Posting Komentar