Kisah CEO Maxima Impact Ivan Ahda Jadi Calon Ketua Iluni UI dengan Asuransi Kesehatan Alumni
Pemilihan Ketua Umum Iluni UI 2025-2028: Ivan Ahda dan Visi Layanan Kesehatan untuk Alumni
Pemilihan langsung atau Pemilah Ketua Umum Iluni UI 2025-2028 akan digelar pada tanggal 23-24 Agustus 2025. Saat ini, tahapan yang sedang berlangsung adalah kampanye. Dalam pemilihan ini, terdapat tujuh kontestan yang bersaing untuk menjadi ketua umum. Salah satu dari mereka adalah Ivan Ahda, pendiri sekaligus CEO Maxima Impact.
Ivan, yang memiliki nomor urut 3, merupakan alumni Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) angkatan 2003-2009. Ia menaruh perhatian besar terhadap isu kesehatan dan kesejahteraan para alumni UI. Menurutnya, alumni UI, yang sering disebut sebagai The Commoners, berhak mendapatkan akses layanan kesehatan yang dikelola oleh Iluni UI.
Perhatian Terhadap Kesehatan Alumni
Ivan menjelaskan bahwa banyak alumni UI yang menjadi pelita harapan bagi keluarganya dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, banyak dari mereka bekerja ekstra keras, terkadang lupa dengan kesehatan diri sendiri demi memenuhi harapan dan kebutuhan keluarga. Untuk mewujudkan visinya tersebut, Ivan telah melakukan dialog dengan manajemen Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), yaitu Direktur Utama RSUI, Kusuma Januarto, dan Direktur Transformasi & Pengembangan Usaha, Novita Dwi Istanti.
Menurut Ivan, banyak alumni UI yang bekerja sebagai freelancer atau kontributor individual, seperti di industri ekonomi kreatif atau konsultan profesional, atau bahkan membuka usaha sendiri dengan skala rumahan. Mereka sering mengalami kesulitan dalam mengajukan asuransi kesehatan karena aturan korporasi yang ketat.
Dua Skema Asuransi Kesehatan
Dalam diskusi dengan pihak RSUI, Ivan menyampaikan dua skema yang bisa diimplementasikan. Pertama, Iluni UI dapat memilih beberapa provider asuransi langsung bagi alumni yang membutuhkan. Skema kedua, Iluni UI bertindak sebagai provider asuransi langsung bagi para alumninya. Skema pertama dinilai lebih sederhana, sedangkan skema kedua memerlukan dukungan finansial yang kuat.
Latar Belakang Keluarga dan Karier
Ivan Ahda lahir di Jakarta pada 28 April 1985. Saat ini, ia berusia 40 tahun. Ayahnya berasal dari Kuripan Kidul, Pekalongan, Jawa Tengah, sedangkan ibunya berasal dari Jatinangor, Jawa Barat. Keluarga Ivan memiliki akar budaya Sunda, namun juga memiliki hubungan dengan Sumatera, terutama Bengkulu dan Lubuk Linggau. Ada garis keturunan dari kakek atau nenek ibunya yang berasal dari Sumatera Barat, khususnya daerah Sumpu dekat Danau Singkarak.
Penggerak Inovasi dan Transformasi
Sebagai lulusan psikologi dan kepemimpinan, Ivan dikenal supel dalam bergaul dan ahli dalam menjalin kemitraan yang efektif. Hal ini membuatnya menjadi sosok penting dalam kolaborasi lintas sektor. Ivan mendirikan Maxima Impact, sebuah konsultan dampak di Indonesia, dan menjadi CEO sejak 2015.
Maxima Impact menggabungkan strategi visioner dengan langkah-langkah konkret untuk menciptakan perubahan positif di level pemimpin, organisasi, dan masyarakat. Selama lebih dari 15 tahun, Ivan telah memberikan dampak pada 242.275 orang di Indonesia. Ia juga aktif dalam berbagai lembaga dan organisasi, baik nirlaba maupun pemerintah.
Riwayat Pendidikan dan Pekerjaan
Ivan memiliki riwayat pendidikan yang cukup lengkap, termasuk gelar Master in Leadership Studies di Universitas Indonesia, serta berbagai program pelatihan dan kursus di dalam maupun luar negeri. Dalam dunia kerja, ia pernah menjabat berbagai posisi penting, seperti Chief Executive Officer di Maxima Impact Consulting, Chairman Dampak Sosial Indonesia Foundation, dan Deputi Direktur Pusat Studi Pendidikan & Kebijakan.
Kontribusi dalam Layanan Publik
Selain karier profesional, Ivan juga aktif dalam berbagai layanan publik. Ia menjadi pendiri dan advisor Board Pemimpin Indonesia, serta founder Bersama Indonesia. Ia juga pernah menjabat sebagai Presiden Alumni Fakultas Psikologi UI dan Ketua Jaringan Semua Murid Semua Guru. Ivan juga terlibat dalam berbagai organisasi seperti Indonesian Psychological Association (HIMPSI) dan Forum Indonesia Muda.
Posting Komentar