Tools:
Powered by AdinJava

Kesehatan Nikita Mirzani Menurun Saat Dipenjara, Penyakit Lama Kambuh

Table of Contents
Featured Image

Kondisi Kesehatan Nikita Mirzani yang Memburuk Akibat Penyakit Lamanya

Nikita Mirzani, seorang artis ternama, baru-baru ini mengungkapkan kondisi kesehatannya yang memburuk setelah menjalani masa tahanan di penjara. Ia menyebutkan bahwa penyakit lamanya kembali kambuh dan memengaruhi kondisi fisiknya secara signifikan.

Kondisi kesehatan Nikita mulai menunjukkan gejala yang parah, hingga akhirnya ia mengajukan surat permohonan pengobatan ke luar rutan kepada Majelis Hakim. Nikita mengaku bahwa jika penyakit tersebut dibiarkan, maka akan berpotensi mengancam nyawanya.

Penyakit yang dialami oleh Nikita adalah sakit gigi dan leher. Ia mengatakan bahwa sakit di bagian lehernya sudah terjadi sejak lama, namun kambuh lagi sejak dirinya ditahan di Polda Metro Jaya. Kondisi kesehatan Nikita terbongkar saat persidangan kasus pemerasan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terhadap Reza Gladys berlangsung.

Dalam sidang tersebut, Nikita mengungkapkan bahwa sakit lehernya sudah ada sejak sebulan lalu. Meskipun sempat melakukan pengobatan, termasuk fisioterapi di Polda, kondisi tersebut tetap tidak kunjung membaik.

Nikita mengungkapkan bahwa ia pernah menjalani operasi di bagian leher, dan memiliki masalah pengapuran pada tulang. Ia juga sempat menggunakan pen untuk membantu proses pemulihan. Namun, penyakit tersebut kembali muncul setelah ia tidur di rutan.

“Karena tidurnya di tahanan kan kasurnya enggak sesuai dengan di kamar, jadi ada pergeseran dan ada benjolan,” ujar Nikita.

Ia menjelaskan bahwa kondisi lehernya harus terus dikontrol agar tidak semakin parah. Nikita mengkhawatirkan jika penyakit itu bisa mengancam jiwanya. Menurutnya, sumsum tulang leher memiliki dua kabel yang menghubungkan ke otak dan jantung. Jika kabel tersebut menyempit, maka akan berdampak serius.

“Kalau misalkan dia makin menyempit makin menyempit ya nauzubillah,” kata Nikita.

Beruntungnya, permohonan pengobatan Nikita disetujui oleh hakim. Sekarang, Nikita dapat menjalani pengobatan dan terapi penyakitnya di luar penjara. Ia mengungkapkan bahwa dokter merekomendasikan fisioterapi selama 6 minggu, dengan frekuensi sekitar 2-3 kali dalam seminggu.

“Saya bersyukur permohonan saya dikabulkan, karena kalau didiemin bisa membuat saya mudah sesak,” ujarnya.

Sidang Kasus Pemerasan dan TPPU yang Beragendakan Pemeriksaan Ahli

Seperti yang diketahui, Nikita Mirzani kembali menjalani sidang lanjutan terkait kasus pemerasan dan TPPU di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sidang kali ini beragendakan pemeriksaan ahli dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Namun, suasana sidang kali ini kembali memanas. Hal ini terjadi ketika Nikita melontarkan protes keras kepada ahli digital forensik Polda Metro Jaya, Rujit Kuswinoto. Ia merasa tidak puas dengan hasil ekstraksi percakapan dari ponselnya, termasuk chat pribadi sejak pertengahan 2024.

Menurut Nikita, obrolan tersebut tidak ada hubungannya dengan kasus pemerasan terhadap Reza Gladys. Ia mempertanyakan kaitan antara data-data bulan Juni, Juli, hingga Oktober dengan perkara yang sedang dibahas.

“Apakah boleh chat-chat yang tidak termasuk dalam pokok perkara itu juga dibongkar? Padahal tidak membicarakan soal skincare atau yang lain,” tanya Nikita.

Protes Nikita ini menunjukkan bahwa ia merasa tidak nyaman dengan cara penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwenang. Ia berharap agar semua informasi yang dibuka dalam sidang hanya berkaitan langsung dengan kasus yang sedang diproses.

Posting Komentar