Kesehatan Amy Qanita Menurun, Raffi Ahmad Khawatir Ibu Sering Pingsan saat Stres

Table of Contents

AdinJava - Raffi Ahmad, salah satu artis ternama di Indonesia, baru-baru ini mengungkapkan kabar tentang kondisi kesehatan ibunya, Amy Qanita. Dalam unggahan di akun Instagram @raffinagita1717 pada Kamis (11/9/2025), Raffi membagikan foto dirinya sedang menemani ibunya di rumah sakit. 

Dalam captionnya, ia menyampaikan permohonan doa untuk ibundanya yang akan segera menjalani operasi.

“Mohon doa untuk Mama tercinta yang akan menjalani operasi besok/lusa. Semoga diberikan kesehatan, kelancaran, dan ketenangan hati. 

Semoga kita semua selalu dalam rahmat dan lindungan Allah SWT. Aamiin Aku sayang kamu ibu,” tulis Raffi dalam unggahannya tersebut.

Doa dari para penggemar dan warganet langsung mengalir deras melalui kolom komentar. Namun, hingga saat ini belum ada informasi spesifik mengenai penyakit yang diderita oleh Amy Qanita. 

Dalam sebuah acara FYP Trans 7 yang tayang pada Jumat (12/9/2025), Raffi tidak secara eksplisit menyebutkan diagnosis ibunya. 

Ia hanya menyebut bahwa ibunya masih bisa berkomunikasi dengan lancar, namun sering pingsan ketika sedang memikirkan sesuatu.

“Kalau komunikasi masih normal memang, hari ini dicek semuanya kalau memang jadi insya Allah operasi. Kalau nggak hari ini ya besok,” kata Raffi. Ia juga menambahkan bahwa Amy Qanita beberapa kali pingsan atau mengalami blackout, terutama ketika sedang merenung atau memiliki pikiran tertentu.

Raffi juga mengungkapkan bahwa Amy Qanita sebelumnya sudah diminta untuk menjalani operasi berkali-kali, tetapi menolak. 

Hingga akhirnya, setelah kembali sakit, Raffi membawa ibunya ke Singapura untuk perawatan. Di sana, Amy akhirnya menerima tindakan operasi.

“Beberapa kali kalau mau dioperasi nggak mau Mama Amy memang. Waktu itu sudah seminggu sakit, pulang itu di Bandung ya. Akhirnya kemarin, 'Ya sudahlah Ma, ke Singapura' kemarin,” ujarnya.

Perjalanan Hidup Amy Qanita yang Penuh Tantangan

Amy Qanita, ibu dari Raffi Ahmad, memiliki kisah hidup yang menarik dan penuh liku. Sebagai seorang presenter ternama, kehidupan Raffi sering menjadi sorotan, namun kisah hidup ibunya juga layak dibahas. Dalam sebuah wawancara, Amy mengungkapkan impian masa mudanya yang unik, yaitu ingin menjadi pramugari dan notaris.

“Cita-cita karena ngeliat pramugari kayaknya enak, pengin jadi pramugari,” katanya. Meski begitu, impian tersebut tidak bertahan lama. Di tengah perjalanan hidupnya, Amy beralih cita-cita menjadi seorang notaris. “Di pertengahan umur setelah SMA, karena sering nganter ibu, ada transaksi-transaksi yang namanya seorang notaris. Uh, enak banget ya jadi notaris, gitu tanda tangan-tanda tangan. Begitu keren,” tambahnya.

Sayangnya, Amy gagal masuk ke Fakultas Hukum yang diinginkannya. “Ternyata setelah masuk kuliah, nggak keterima tuh di hukum, jadi ya udah,” ceritanya. 

Meskipun demikian, ia sempat disarankan untuk mengikuti jejak kakaknya dan berkuliah di jurusan ekonomi, tetapi ia menolak saran tersebut.

“Kalau orang tua sih, terutama Ibu, melihat kakak sudah kuliah di ekonomi. Jadi penginnya Mama Amy juga kuliah di ekonomi. Tapi Mama nggak di situ, jadi nggak Mama ikutin,” ujarnya.

Menghadapi Kehilangan dan Bangkit Kembali

Dalam kesempatan yang sama, Amy juga menceritakan momen pilu saat suaminya, Munawar Ahmad, meninggal dunia. Ia berbagi perasaan mendalam tentang kehilangan tersebut. 

“Betul-betul merasakan bagian hidup, belahan jiwa tuh nggak ada, itu benar-benar yang sampai kaki tuh gemeter,” ungkapnya dengan penuh emosi.

Meski sangat terpukul, Amy Qanita berhasil bangkit berkat dukungan anak-anaknya. “Menguatkan ya, pastinya anak-anak, ada saudara-saudara yang selalu support. 

Dari situ mulailah, apapun hidup harus berjalan terus,” katanya. Saat suaminya meninggal, Raffi belum menjadi seperti sekarang. “Raffi juga pada saat itu kan belum seperti sekarang, masih dia juga biayanya untuk keperluan dia,” terang Amy.

Ia kemudian mengambil peran penting dalam mengatur kehidupan mereka dan memastikan bahwa anak-anaknya bisa menjalani hidup dengan baik. 

“Alhamdulillah, anak-anak saleh salehah. Mereka menjalani hidup yaudah apa adanya aja gitu. Terutama Raffi, dia tahu apa yang harus dia lakukan,” tuturnya.

Melalui perjalanan hidupnya yang penuh tantangan, Amy Qanita menunjukkan ketahanan dan kasih sayang yang mendalam kepada keluarga. Meskipun cita-citanya tidak terwujud, ia berhasil membesarkan anak-anaknya dan tetap optimis menjalani hidup.