Jangan Terkejut, Ini 6 Penyebab Busi Motor Cepat Berkerak dan Menyebabkan Masalah!

Penyebab Busi Motor Cepat Kotor dan Cara Mengatasinya
Busi motor yang kotor bisa menjadi penyebab utama motor mengalami masalah, seperti tarikan yang berat atau bahkan mogok di jalan. Masalah ini sering kali dianggap sepele, padahal bisa memengaruhi performa mesin secara keseluruhan. Jika busi kamu sering dipenuhi kerak, ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebabnya. Berikut penjelasannya.
Pembakaran Bahan Bakar yang Tidak Sempurna
Salah satu penyebab paling umum adalah pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna. Hal ini bisa terjadi jika pengendara menggunakan bahan bakar berkualitas rendah, seperti bensin oplosan. Bensin jenis ini biasanya mengandung kotoran dan zat aditif murahan yang sulit terbakar sepenuhnya. Sisa-sisa pembakaran tersebut akan menempel pada ujung busi dan membentuk kerak hitam.
Selain itu, penggunaan motor dengan kecepatan rendah atau sering terjebak macet juga bisa menyebabkan suhu mesin tidak mencapai titik optimal. Akibatnya, proses pembakaran tidak maksimal, sehingga sisa karbon menumpuk dan mempercepat kerusakan pada busi.
Filter Udara Kotor
Filter udara memiliki peran penting dalam menyaring debu dan partikel halus sebelum masuk ke ruang bakar. Jika filter udara kotor, debu dan kotoran akan ikut masuk ke dalam mesin. Partikel-partikel ini dapat mengganggu proses pembakaran dan menempel pada elektroda busi. Akibatnya, percikan api akan terganggu, membuat motor sulit dinyalakan dan tarikannya terasa loyo.
Oli Masuk ke Ruang Bakar
Jika busi dipenuhi kerak hitam yang basah dan lengket, kemungkinan besar oli telah masuk ke ruang bakar. Hal ini bisa disebabkan oleh komponen yang rusak, seperti ring piston atau seal klep yang bocor. Ketika oli bercampur dengan bahan bakar dan terbakar, akan menghasilkan residu tebal yang lengket. Sisa-sisa ini akan menempel pada busi dan, jika tidak segera diperbaiki, bisa menyebabkan kerusakan serius pada mesin.
Gaya Berkendara yang Kurang Tepat
Gaya berkendara juga berpengaruh terhadap kondisi busi. Kebiasaan sering menggunakan motor dengan kecepatan rendah atau terjebak macet dalam waktu lama dapat menyebabkan sisa pembakaran menumpuk di busi. Untuk menjaga performa mesin, sesekali ajak motor "lari" agar suhu mesin meningkat dan proses pembakaran lebih bersih. Jika hanya digunakan untuk perjalanan jarak dekat atau dalam kondisi macet, busi bisa cepat kotor dan usianya lebih pendek.
Penggunaan Busi Berkualitas Rendah
Hati-hati saat membeli busi dengan harga sangat murah. Busi palsu atau berkualitas rendah biasanya tidak tahan panas dan mudah berkerak. Material yang digunakan juga belum tentu memenuhi standar, sehingga ujung elektrodanya cepat teroksidasi dan mudah ditempeli kerak. Pastikan kamu selalu menggunakan busi asli yang direkomendasikan oleh pabrikan.
Setelan Karburator atau Injeksi yang Tidak Pas
Pada motor yang masih menggunakan karburator, setelan campuran udara dan bahan bakar yang tidak seimbang bisa menjadi masalah besar. Jika campuran terlalu kaya bahan bakar, pembakaran akan menghasilkan sisa karbon yang berlebihan, dan busi jadi korban utamanya. Sementara itu, pada motor injeksi, setelan ECU yang tidak tepat atau sensor yang bermasalah juga bisa menyebabkan pembakaran tidak optimal. Oleh karena itu, pengecekan sistem injeksi secara berkala sangat penting selain servis rutin.
Posting Komentar