Hidup Lebih Bahagia: 7 Makanan Pemicu Mood dan Baik untuk Kesehatan Mental

Table of Contents

Adinjava - Tidak jarang seseorang merasa sedih atau tidak nyaman tanpa tahu pasti penyebabnya. Kondisi ini bisa terjadi kapan saja dan seringkali mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Saat suasana hati sedang buruk, banyak orang cenderung memilih makanan yang kurang sehat seperti keripik kentang, permen, atau minuman beralkohol. 

Namun, hal ini justru bisa memperburuk keadaan karena makanan tersebut tidak memberikan efek positif pada emosi.

Tubuh manusia memiliki cara unik dalam mengatur emosi dan kondisi mental. Salah satunya melalui asupan makanan yang dikonsumsi. 

Nutrisi tertentu dalam makanan dapat memberikan sinyal positif ke otak sehingga membantu meningkatkan suasana hati. 

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan pola makan agar dapat menjaga kesehatan mental dan emosional.

Beberapa nutrisi yang dianjurkan untuk meningkatkan kesehatan mental antara lain asam lemak omega-3, probiotik, serat, mineral seperti zinc, selenium, dan magnesium, protein, serta vitamin B kompleks termasuk asam folat (vitamin B9). 

Konsumsi makanan kaya nutrisi secara rutin dalam pola makan harian dapat memberikan manfaat sepanjang hari, baik saat sarapan, makan siang, maupun makan malam dengan porsi seimbang.

Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang baik dikonsumsi saat bad mood:

1. Oatmeal

Oatmeal merupakan sumber karbohidrat sehat dengan indeks glikemik rendah. Energi dari oatmeal dilepaskan secara perlahan ke aliran darah, sehingga kadar gula darah tetap stabil. 

Kondisi ini dapat membantu suasana hati tetap tenang dan tidak mudah berubah. Selain itu, oatmeal juga mengandung selenium yang berperan penting dalam menjaga fungsi tiroid dan mendukung kestabilan mood.

2. Telur

Telur dikenal sebagai makanan serbaguna yang kaya protein, lemak sehat, serta nutrisi penting untuk fungsi otak. Kandungan vitamin dan asam lemak esensial di dalamnya dapat membantu meningkatkan energi sekaligus memperbaiki suasana hati. 

Menjadikan telur sebagai bagian dari sarapan harian adalah pilihan yang tepat untuk memulai hari dengan penuh semangat.

3. Yogurt

Selain bermanfaat untuk kesehatan pencernaan, yogurt ternyata juga memiliki efek positif pada kesehatan mental. Kandungan probiotiknya membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus. 

Penelitian menunjukkan bahwa usus yang sehat berhubungan erat dengan produksi serotonin, hormon yang berperan besar dalam mengatur mood.

4. Pisang

Buah pisang sering dianggap sederhana, padahal kandungan nutrisinya sangat bermanfaat untuk memperbaiki suasana hati. Pisang mengandung triptofan yang diubah tubuh menjadi serotonin, hormon kebahagiaan. 

Selain itu, pisang juga kaya vitamin B6 yang mendukung proses pembentukan serotonin. Karbohidrat sehat dalam pisang turut membantu otak memproduksi energi secara stabil.

5. Cokelat Hitam

Cokelat hitam adalah salah satu makanan paling populer sebagai mood booster alami. Kandungan flavonoid, kafein, dan theobromine di dalamnya mampu meningkatkan aliran darah ke otak dan merangsang pelepasan endorfin, hormon yang membuat perasaan lebih bahagia. Tidak hanya itu, cokelat hitam juga dapat menurunkan kadar hormon stres kortisol.

6. Kacang Almond

Almond merupakan camilan sehat yang kaya magnesium, vitamin E, serta protein. Magnesium dikenal membantu menenangkan sistem saraf, mengurangi stres, serta meningkatkan kualitas tidur. 

Kandungan lemak sehat dalam almond juga mendukung fungsi otak sehingga membantu fokus dan konsentrasi.

7. Ikan Salmon

Salmon adalah salah satu sumber terbaik asam lemak omega-3. Nutrisi ini berperan penting dalam menjaga kesehatan otak, mengurangi peradangan, dan menurunkan risiko depresi. 

Riset menunjukkan bahwa konsumsi salmon secara rutin dapat menjaga kestabilan serotonin, neurotransmitter yang mengatur suasana hati, pola tidur, dan nafsu makan.