Diabetes dan Buah: Mitos atau Fakta?

Mitos dan Fakta Mengenai Konsumsi Buah bagi Penderita Diabetes
Banyak ibu yang menderita diabetes sering mengalami keraguan saat ingin mengonsumsi buah. Hal ini karena adanya anggapan bahwa buah bisa meningkatkan kadar gula darah. Namun, apakah benar penderita diabetes tidak boleh makan buah sama sekali? Berikut penjelasan lengkap dari ahli medis.
Mitos tentang Konsumsi Buah pada Penderita Diabetes
Beberapa mitos terkait konsumsi buah bagi penderita diabetes sering kali menyebabkan kebingungan. Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Endokrin, Metabolik, dan Diabetes di Mayapada Hospital Kuningan, dr. Roy Panusunan Sibarani, memberikan penjelasan berdasarkan fakta medis agar penderita diabetes tetap bisa menikmati manfaat buah dengan cara yang sehat dan aman.
-
Mitos 1: Penderita diabetes harus berhenti makan buah karena dianggap menaikkan gula darah
Faktanya, buah kaya akan fruktosa, serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat untuk daya tahan tubuh, kesehatan jantung, serta pencegahan komplikasi. Yang perlu diperhatikan adalah jenis, porsi, dan cara konsumsinya. -
Mitos 2: Semua jenis buah dapat meningkatkan gula darah
Tidak semua buah memiliki kandungan gula yang sama. Buah dengan indeks glikemik rendah seperti apel, pir, stroberi, dan jeruk lebih aman karena tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis. -
Mitos 3: Minum jus buah jauh lebih baik dan menyehatkan
Jus buah, terutama yang ditambah gula, bisa meningkatkan gula darah lebih cepat karena hilangnya serat. Disarankan untuk mengonsumsi buah utuh agar tetap mendapatkan manfaat serat, vitamin, dan mineral yang membantu mengontrol gula darah. -
Mitos 4: Buah pisang, mangga, dan durian tidak boleh dikonsumsi penderita diabetes
Meskipun buah-buahan tropis memiliki kandungan gula lebih tinggi, mereka tetap aman jika dikonsumsi dalam porsi wajar dan tidak bersamaan dengan sumber karbohidrat lain.
Pentingnya Memahami Indeks Glikemik
Dr. Roy juga menekankan pentingnya memahami indeks glikemik (IG) dalam memilih buah yang tepat. IG menunjukkan seberapa cepat makanan berkarbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Dengan memahami hal ini, penderita diabetes bisa memilih buah dengan IG rendah-sedang dan porsi yang aman.
Tingkatan Indeks Glikemik pada Buah-Buahan
Berikut penjelasan mengenai tingkatan indeks glikemik pada buah-buahan:
- IG rendah (≤55): Meningkatkan gula darah secara perlahan sehingga lebih aman bagi penderita diabetes. Contohnya: apel, pir, stroberi, jeruk, kiwi.
- IG sedang (56-69): Menaikkan gula darah dengan kecepatan sedang. Contohnya: pepaya, nanas, pisang matang.
- IG tinggi (≥70): Cepat meningkatkan gula darah sehingga perlu dibatasi. Contohnya: semangka, mangga matang, kurma, buah kering manis.
Cara Mengonsumsi Buah yang Aman
Untuk mengonsumsi buah dengan aman, penderita diabetes sebaiknya memilih buah dengan indeks glikemik rendah seperti apel, jeruk, kiwi, pir, atau beri. Batasi porsinya sekitar satu genggam tangan per porsi. Selain itu, kombinasikan buah dengan sumber protein atau lemak sehat, misalnya apel dengan kacang almond. Atur waktu konsumsi buah sebagai camilan, bukan langsung setelah makan besar.
Layanan Konsultasi dan Pendampingan Gaya Hidup Sehat
Penderita diabetes kini bisa berkonsultasi langsung dan mendapatkan pendampingan gaya hidup sehat dengan tenaga medis ahli. Salah satunya adalah Sugar Clinic Mayapada Hospital, yang menyediakan layanan pemeriksaan skrining berbasis AI, pemeriksaan gula darah (HbA1c dan kolesterol), serta menjaga metabolisme tubuh.
Sugar Clinic tersedia di beberapa unit Mayapada Hospital, termasuk Jakarta Selatan (Lebak Bulus dan Kuningan), Tangerang, Bandung, dan Surabaya. Anda bisa melakukan booking skrining, jadwal konsultasi dokter, dan mengakses layanan darurat melalui fitur Emergency Call di aplikasi MyCare.
Fitur Tambahan di Aplikasi MyCare
MyCare menawarkan fitur Health Articles & Tips yang menyediakan informasi kesehatan terkini. Selain itu, fitur Personal Health terintegrasi dengan Health Access dan Google Fit untuk memantau aktivitas seperti langkah, kalori, detak jantung, dan BMI. Unduh MyCare sekarang dan kumpulkan reward point untuk mendapatkan potongan harga pada berbagai pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.
Posting Komentar