Cara Sajikan Kopi yang Sempurna

Cara Minum Kopi yang Tepat untuk Kesehatan dan Rasa
Kopi telah menjadi minuman favorit jutaan orang di seluruh dunia. Bukan hanya sebagai minuman penghilang rasa kantuk, tetapi juga sebagai minuman penyemangat hari yang penuh aktivitas. Namun, di balik kenikmatan rasanya, kopi menyimpan beragam manfaat kesehatan bila diseduh dengan cara yang tepat.
Proses penyeduhan kopi tidak hanya bisa menentukan cita rasa, tetapi juga mempengaruhi komponen nutrisi dan senyawa bermanfaat yang terkandung di dalamnya. Lalu, bagaimana cara minum kopi yang tepat?
Metode Pour-Over
Baru-baru ini, tim peneliti dari University of Pennsylvania menemukan teknik menyeduh kopi yang memanfaatkan prinsip fisika untuk mengurangi penggunaan biji kopi hingga 10 persen tanpa mengurangi cita rasa. Arnold Mathijssen dan timnya menjelaskan mereka berhasil mempertahankan tingkat ekstraksi yang sama dengan jumlah kopi yang lebih sedikit, sehingga rasa kopi tetap kuat.
Metode ini dianggap penting mengingat tantangan krisis iklim yang mengancam produksi kopi, yang diprediksi akan mempengaruhi harga di masa depan. Fokus penelitian adalah pada metode pour-over, yaitu menyeduh dengan menuangkan air panas perlahan pada bubuk kopi dalam filter kertas berbentuk kerucut, dengan penekanan pada teknik menuang dari ketinggian tertentu.
Semakin lama air bersentuhan dengan kopi, ekstraksi rasa semakin optimal. Tetapi bila terlalu lambat, bubuk kopi bisa mengendap dan menghambat proses tersebut. Dengan menuang air dari posisi yang lebih tinggi, penyeduhan memanfaatkan energi gravitasi untuk menciptakan sirkulasi partikel yang lebih baik.
Dari eksperimen, mereka menyimpulkan bahwa menuang air dari ketinggian sekitar 50 sentimeter menghasilkan rasa kopi yang lebih kuat. Penataan ketinggian lebih dari itu justru bisa mengganggu aliran air dan sirkulasi, bahkan berisiko membuat air panas terciprat. Mathijssen menekankan pentingnya penggunaan nalar dalam menyeduh dengan perlahan dan menjaga aliran air tetap stabil tanpa terhenti.
Keberhasilan teknik ini beragam, tergantung pada jenis kopi, tingkat kehalusan bubuk, dan alat yang digunakan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengaturan ketinggian penyeduhan dapat menghemat penggunaan kopi 5-10 persen tanpa mengurangi kekuatan, rasa, maupun kualitas hasil seduhan.
Metode Penyeduhan dengan Filter Kertas
Sebuah studi yang dipublikasi pada 2020 oleh European Journal of Preventive Cardiology menemukan bahwa menyeduh kopi menggunakan alat penyaring, seperti kertas saring, ternyata lebih baik untuk kesehatan, terutama bagi kelompok lansia. Para peneliti melakukan analisis terhadap data survei lebih dari 500.000 peminum kopi sehat berusia 20 hingga 79 tahun yang dipantau selama kurang lebih 20 tahun.
Hasilnya, mereka yang berusia di bawah usia 60 tahun dan rutin minum satu hingga empat cangkir kopi saring menunjukkan tingkat penyakit arteri serta angka kematian yang lebih rendah. Pada mereka berusia 60 tahun ke atas, penurunan angka kematian tetap tercatat pada peminum kopi saring, namun tidak lagi terlihat pada yang mengonsumsi lima cangkir atau lebih per hari.
Meski studi ini bersifat observasional dan belum membuktikan secara pasti kopi saring lebih sehat dibanding kopi tanpa penyaring, temuan ini masuk akal secara ilmiah. Kopi tanpa saring mengandung senyawa diterpena. Senyawa diterpena adalah zat alami yang terdapat pada kopi dan bisa meningkatkan kadar kolesterol.
Satu cangkir kopi tanpa saring memiliki kandungan diterpena hingga 30 kali lipat lebih banyak dibanding kopi saring. Karena itu, disarankan untuk menggunakan filter kopi, menyimpan French press atau kopi Turki tanpa saring untuk momen langka saja, serta membatasi konsumsi kopi harian tidak lebih dari lima cangkir agar manfaat kesehatannya tetap optimal.
Tips Menyeduh Kopi yang Efektif
Agar mendapatkan rasa dan manfaat terbaik dari kopi, beberapa tips berikut bisa diterapkan:
- Gunakan metode pour-over dengan ketinggian air yang tepat.
- Pastikan aliran air stabil dan tidak terhenti saat menuang.
- Gunakan filter kertas untuk mengurangi kandungan diterpena.
- Batasi konsumsi kopi harian hingga lima cangkir.
- Pilih jenis kopi dan ukuran bubuk sesuai dengan metode penyeduhan yang digunakan.
Dengan memperhatikan cara penyeduhan dan jenis alat yang digunakan, kopi bisa menjadi minuman yang tidak hanya lezat, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan.
Posting Komentar