Bangun Wisata Air dan Kuliner di Kalimalang, 13 Jembatan Diresmikan Kembali

Pembangunan Kalimalang sebagai Destinasi Wisata Air dan Kuliner
Pembangunan Kalimalang sebagai destinasi wisata air dan kuliner akan dimulai dari Metropolitan Mall hingga Grand Kota Bintang. Proyek ini menargetkan selesainya pengerjaan pada Januari 2026 mendatang.
Dalam pengecekan melalui aplikasi Google Maps, jarak pembangunan Kalimalang dari Metropolitan Mall hingga Grand Kota Bintang mencapai sekitar 4,5 kilometer.
Sepanjang jalur tersebut terdapat 13 jembatan yang berada di sepanjang aliran Kalimalang. Jembatan-jembatan ini akan dibongkar dan didesain ulang agar sesuai dengan konsep wisata air dan kuliner.
Beberapa jembatan digunakan untuk putar balik kendaraan dan lalu lintas warga. Misalnya, jembatan di sekitaran Grand Metropolitan memiliki desain khusus untuk pejalan kaki.
Di sekitar jarak 130 meter dari lokasi tersebut, terdapat jembatan lain yang menjadi tempat putar balik kendaraan. Jembatan ini terlihat tidak terawat dan permukaannya tampak ambles karena dekat dengan aliran kali.
Besi di sisi kanan dan kiri jembatan sudah mulai berkarat, serta tembok hijau yang ada mengalami keropos. Meskipun demikian, masih ada warga yang melintasi jembatan tersebut.
Di depan kawasan superblok Grand Kamala Lagoon juga terdapat jembatan untuk putar balik kendaraan. Sementara itu, di dekat Gerbang Tol Jakasampurna, ada jembatan untuk lalu lintas warga yang kondisinya memprihatinkan.
Besi di bagian bawah jembatan sudah berkarat dan terdapat bagian yang penyok. Aliran kali tampak tidak jernih dan di sisi kanan serta kiri terdapat beberapa titik yang ditumbuhi dedaunan.
Di pinggir kali terdapat tanah dan bebatuan yang tidak cocok untuk tempat berjalan maupun beristirahat. Namun, terdapat bagian di sisi kali yang telah ditata seperti taman untuk keperluan beristirahat.
Aktivitas di sekitaran jembatan tersebut masih biasa saja, dengan orang-orang dan kendaraan yang berlalu-lalang. Proyek ini akan dilaksanakan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Mitra Patriot.
Pemkot Bekasi akan menyiapkan dana sebesar Rp 30 miliar untuk membangun pedestriannya, sementara CSR dari PT Mitsu mencapai sekitar Rp 36 miliar. Selain itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan menambahkan dana sebesar Rp 60 miliar.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyampaikan bahwa nantinya di Kalimalang akan disediakan kapal yang difungsikan sebagai bagian dari wisata air dan kuliner.
"Digambarkan tadi ada lightingnya kemudian ada kapalnya, nanti akan ada kulinernya juga," ujarnya saat ground breaking atau peletakan batu pertama rencana tempat wisata Kalimalang tersebut.
Proyek ini akan melibatkan pengelolaan yang dilakukan oleh PT Mitra Patriot. Pembangunan akan dimulai pada Kamis (21/8/2025) siang. Targetnya adalah rampung pada Januari 2026 mendatang.
"Hari ini kami melaksanakan peletakan batu pertama untuk dimulainya pembangunan wisata air, doakan semoga tahun 2026 mendatang sudah bisa dinikmati ya oleh masyarakat," jelas Tri.
Selain itu, Direktur Utama (Dirut) PT Mitra Patriot, David Hendradjid Rahardja, menjelaskan bahwa wisata air dan kuliner akan direncanakan membentang di aliran Kalimalang mulai depan Metropolitan Mall hingga Grand Kota Bintang. Desain jembatan yang melengkung dipilih agar kapal dapat melintasi aliran Kalimalang.
"Jembatan kami akan buat melengkung, tujuan biar kapal bisa lewat, lalu nanti kanan kirinya di sisi jembatan kami berdiri ada kuliner, wisata kuliner, bertahap intinya," singkat David.
Posting Komentar