Artis Terkenal Didagnosis Skoliosis, Tahan Sakit Hingga Sherina dan Jessica Mila

Skoliosis dan Pengalaman Artis Indonesia
Skoliosis adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelengkungan tulang belakang yang tidak normal, membentuk huruf C atau S. Kondisi ini bisa terjadi pada berbagai usia, termasuk anak-anak dan remaja. Meskipun sebagian besar kasus skoliosis bersifat ringan dan tidak menimbulkan gejala, ada juga kasus yang cukup parah dan memerlukan perawatan khusus.
Beberapa artis Indonesia juga diketahui mengalami skoliosis. Mereka sering berbagi pengalaman mereka di media sosial, baik tentang diagnosis, gejala, maupun cara mengatasinya. Berikut beberapa contohnya:
1. Jessica Mila
Jessica Mila mengaku bahwa dirinya didiagnosis skoliosis sejak duduk di bangku SMP. Awalnya, ia tidak merasa khawatir karena tidak mengalami rasa sakit. Namun, seiring waktu, ia mulai merasakan pegal dan lelah secara terus-menerus.
Ia mengatakan bahwa skoliosisnya mencapai 40 derajat. Setelah mendapat saran dari orang terdekat, ia mulai lebih aktif melakukan yoga dan pilates untuk menjaga kesehatannya. Jessica juga menyarankan agar orang-orang yang menyadari tanda-tanda skoliosis segera berkonsultasi dengan ahli medis.
2. Sherina Munaf
Sherina Munaf pernah membagikan foto hasil rontgen tulang belakangnya yang menunjukkan kelengkungan. Ia mengungkap bahwa dirinya juga mengalami saraf kejepit akibat skoliosis. Ia sering merasakan nyeri saat beraktivitas atau istirahat.
Sherina mengatakan bahwa ia harus banyak beristirahat dan menjalani pengobatan untuk mengatasi masalah tersebut. Meski awalnya sangat kesakitan, kini kondisinya mulai membaik.
3. Gracia Indri
Gracia Indri pernah mengungkapkan bahwa dirinya pernah mengalami skoliosis dengan kelengkungan 45 derajat. Ia mengatakan bahwa penyebabnya adalah ketidakseimbangan tulang akibat berat badan yang berlebih.
Setelah mengetahui kondisinya, Gracia langsung melakukan terapi dan rutin berolahraga. Ia menekankan pentingnya konsistensi dalam olahraga, meskipun tidak perlu terlalu berat.
4. Aurelie Moeremans
Aurelie Moeremans mengaku bahwa tulang punggungnya memiliki bentuk S sejak 2016. Ia sering mengalami nyeri pada bagian tulang bawah. Setelah dicek, ia didiagnosis mengidap skoliosis.
Untuk mengurangi rasa sakit, ia mulai lebih rajin berlatih yoga dan berenang. Ia juga menyadari bahwa perlunya tempat tidur yang nyaman agar tidak memperparah kondisi tulang belakangnya.
Pentingnya Konsultasi Medis dan Perawatan
Meskipun skoliosis bisa bersifat ringan, kondisi ini tetap perlu dipantau dan diperlakukan dengan serius. Banyak artis Indonesia yang akhirnya sadar akan kondisinya setelah mengalami gejala seperti nyeri, pegal, atau kesulitan bergerak. Dengan konsultasi medis dan perawatan yang tepat, kondisi ini bisa dikelola dengan baik.
Beberapa langkah pencegahan dan perawatan yang umum dilakukan antara lain:
- Rutin berolahraga, terutama latihan penguatan otot punggung.
- Menghindari posisi duduk atau berdiri yang terlalu lama.
- Memilih tempat tidur yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
- Menjaga berat badan ideal untuk mencegah tekanan pada tulang belakang.
- Melakukan terapi fisik jika diperlukan.
Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, skoliosis tidak harus menjadi hambatan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Bagi yang mengalami gejala serupa, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang optimal.
Posting Komentar