Tools:
Powered by AdinJava

Apakah Kolesterol Tinggi Menyebabkan Nyeri Kaki?

Table of Contents
Featured Image

Kolesterol Tinggi dan Pengaruhnya pada Kaki

Di balik penampilan fisik yang sehat, ada kondisi-kondisi kesehatan yang bisa tersembunyi. Salah satunya adalah kolesterol tinggi, yaitu keadaan di mana kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal. Kolesterol tinggi sering dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, namun dampaknya tidak berhenti di situ saja. Penyakit ini juga dapat memengaruhi bagian tubuh lain, termasuk kaki.

Banyak orang merasa khawatir ketika mengalami nyeri atau pegal pada kaki yang tidak biasa. Beberapa langsung menghubungkannya dengan kolesterol tinggi. Apakah benar kolesterol tinggi bisa menyebabkan rasa sakit pada kaki? Berikut penjelasannya.

Kapan Kadar Kolesterol Dikatakan Tinggi?

Mengetahui kadar kolesterol sangat penting karena membantu menilai risiko penyakit jantung. Kolesterol adalah lemak yang diperlukan tubuh untuk berbagai fungsi, tetapi terlalu banyak bisa berbahaya. Kelebihan kolesterol bisa masuk ke dinding arteri, merusak integritasnya, dan menyebabkan plak atau endapan keras.

Kolesterol dikatakan tinggi jika kadar totalnya mencapai 200 mg/dL atau lebih. Namun, batas ini bisa bervariasi tergantung usia:

  • Usia 19 tahun ke bawah:
  • Total kolesterol: Batas tinggi 170–199; Tinggi 200 atau lebih.
  • Kolesterol non-HDL: Batas tinggi 120–144; Tinggi 145 atau lebih.
  • Kolesterol LDL: Batas tinggi 110–129; Tinggi 130 atau lebih.

  • Usia 20 tahun ke atas:

  • Total kolesterol: Batas tinggi 200–239; Tinggi 240 atau lebih.
  • Kolesterol non-HDL: Tinggi 130 atau lebih.
  • Kolesterol LDL: Optimal 100–129; Batas tinggi 130–159; Tinggi 160–189; Sangat tinggi 190 atau lebih.

Apakah Kolesterol Tinggi Bisa Menyebabkan Nyeri Kaki?

Gejala kolesterol tinggi biasanya terkait masalah jantung, seperti sesak dada, sulit bernapas, dan nyeri dada. Namun, tanda-tanda peringatan juga bisa muncul di bagian tubuh lain, termasuk kaki. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan kaki terasa sakit atau nyeri akibat sumbatan pada arteri. Hal ini mengurangi aliran darah kaya oksigen ke kaki, sehingga membuat kaki terasa berat, nyeri, dan lemah.

Masalah ini paling terasa saat melakukan aktivitas fisik seperti berjalan, jogging, atau menaiki tangga. Rasa sakit biasanya hilang saat beristirahat dan muncul kembali saat kaki digerakkan kembali.

Gejala Kolesterol Tinggi yang Muncul pada Kaki

Selain rasa sakit, kolesterol tinggi juga bisa menyebabkan gejala lain pada kaki, antara lain:

  • Benjolan kekuningan (xanthoma): Timbunan lemak di bawah kulit.
  • Mobilitas terbatas: Penebalan tendon akibat kadar kolesterol tinggi.
  • Kram kaki: Akibat sumbatan plak di arteri kaki.
  • Sensasi kesemutan: Kerusakan saraf akibat penumpukan kolesterol.
  • Luka sulit sembuh: Aliran darah yang kurang memengaruhi proses penyembuhan.
  • Pembengkakan tiba-tiba: Potensi pembentukan bekuan darah yang bisa menyebabkan emboli paru.

Mengobati Masalah Kaki Akibat Kolesterol Tinggi

Jika kamu mengalami masalah pada kaki, segera kunjungi spesialis kaki dan pergelangan kaki. Dokter akan mengevaluasi kondisi dan memberikan pengobatan yang sesuai. Perawatan biasanya ditujukan untuk mengurangi iritasi pada tendon dan mencegah aktivitas fisik yang berlebihan. Meninggikan kaki dan minum obat antiinflamasi bisa membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri.

Cara Mengelola Kolesterol

Kolesterol tinggi harus selalu diwaspadai karena bisa berisiko bagi kesehatan. Setelah didiagnosis, perubahan pola makan dan gaya hidup sangat penting untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:

  • Menerapkan pola makan sehat dengan mengurangi lemak jenuh, meningkatkan asam lemak omega-3, dan memperbanyak serat larut.
  • Meningkatkan aktivitas fisik minimal 30 menit lima kali dalam seminggu.
  • Berhenti merokok untuk meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
  • Menurunkan berat badan jika diperlukan.

Jika kamu merasakan nyeri pada kaki atau gejala lain, segera periksa ke dokter. Dokter akan mencari penyebabnya dan memberikan solusi yang tepat. Jika nyeri disebabkan oleh kolesterol tinggi, dokter akan merekomendasikan obat dan perubahan gaya hidup untuk mengendalikan kadar kolesterol.

Posting Komentar