Tools:
Powered by AdinJava

8 Manfaat Jengkol untuk Kesehatan, Ini Tips Konsumsi Lengkapnya

Table of Contents
Featured Image

Jengkol adalah tanaman khas Asia Tenggara yang termasuk dalam keluarga kacang-kacangan (Fabaceae). Tanaman ini memiliki nama ilmiah Archiendron pauciflorum dan tersebar luas di berbagai wilayah seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Jengkol memiliki ciri khas yang menarik perhatian, baik dari segi penampilan fisik, rasa gurih, maupun tingginya pohon yang tumbuh.

Buah jengkol biasanya berwarna hijau kecoklatan dan memiliki aroma yang kuat. Daging buahnya memiliki rasa yang khas dan gurih, sehingga disukai oleh sebagian orang. Namun, karena aromanya yang menyengat, banyak orang menghindari makanan ini. Meskipun demikian, jengkol memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.

Manfaat Jengkol bagi Kesehatan

  1. Melancarkan Pencernaan
    Jengkol kaya akan serat yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Serat ini membantu melancarkan gerakan usus dan mencegah sembelit. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jengkol secara teratur dapat meningkatkan frekuensi buang air besar secara alami.

  2. Mencegah Anemia
    Jengkol kaya akan zat besi yang berperan penting dalam memproduksi sel darah merah. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang membuat tubuh lemah dan tidak bertenaga. Bagi wanita yang sedang menstruasi, konsumsi jengkol bisa membantu mengganti darah yang hilang.

  3. Membantu Tulang dan Gigi Lebih Kuat
    Jengkol mengandung kalsium dan fosfor yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Kombinasi kedua mineral ini membantu membangun struktur tulang dan gigi yang kuat serta mencegah penyakit seperti osteoporosis.

  4. Mengurangi Penyempitan Pembuluh Darah
    Jengkol mengandung mineral yang dapat melebarkan pembuluh darah yang menyempit. Hal ini sangat berguna bagi pasien dengan penyakit jantung. Untuk mendapatkan manfaat optimal, jengkol sebaiknya tidak dimasak terlalu matang.

  5. Menurunkan Kolesterol
    Kandungan tanin dan sponin dalam jengkol dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol. Kedua senyawa ini bekerja dengan menghambat penyerapan asam empedu yang berasal dari kolesterol.

  6. Membasmi Radikal Bebas
    Jengkol mengandung vitamin A, B1, B2, dan C yang berfungsi sebagai antioksidan. Vitamin A dan C dapat mencegah radikal bebas yang menjadi penyebab kanker.

  7. Mencegah Penyakit Jantung
    Serat dan senyawa dalam jengkol membantu menjaga kesehatan jantung. Mengonsumsi jengkol secara rutin dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

  8. Bagus untuk Pertumbuhan Janin
    Jengkol kaya akan asam folat yang sangat penting untuk pertumbuhan janin. Asam folat membantu mencegah cacat tabung saraf pada bayi.

Tips Konsumsi Jengkol

Meski memiliki banyak manfaat, jengkol harus dikonsumsi dengan bijak. Terlalu banyak dapat menyebabkan gangguan pada ginjal atau saluran kemih akibat asam jengkolat. Gejala keracunan jengkol mirip dengan batu ginjal, seperti nyeri saat buang air kecil, urine berdarah, dan mual.

Untuk mengurangi risiko keracunan, jengkol sebaiknya direbus terlebih dahulu agar bau menyengat berkurang. Setelah makan, segera gosok gigi dan bersihkan toilet agar tidak ada aroma yang tersisa. Dengan cara ini, manfaat jengkol bisa dinikmati tanpa efek negatif.

Posting Komentar