Tools:
Powered by AdinJava

8 Cara Mengatasi Wasir Saat Hamil dan Cara Mengatasinya, Hindari Duduk Terlalu Lama

Table of Contents
Featured Image

AdinJava - Wasir, atau ambeien, adalah kondisi yang terjadi ketika pembuluh darah di sekitar anus dan rektum membengkak. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan, serta pendarahan saat buang air besar. 

Banyak ibu hamil mengalami wasir, terutama saat perut mulai membesar. Hal ini disebabkan oleh tekanan dari rahim yang membesar dan peningkatan aliran darah ke daerah panggul, yang dapat membuat pembuluh darah di dinding dubur membengkak dan menonjol.

Selain itu, ibu hamil juga rentan mengalami sembelit, yang bisa memperburuk kondisi wasir. Namun, jangan khawatir karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meringankan gejala wasir selama masa kehamilan.

1. Hindari Duduk atau Berdiri Terlalu Lama

Duduk atau berdiri dalam waktu lama dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di area anus. Untuk menghindarinya, coba berjalan cepat selama 5 menit setiap jam jika sedang bekerja. Saat duduk, gunakan bantal wasir yang bentuknya seperti cincin atau donat agar tekanan lebih merata.

2. Konsumsi Makanan Berkadar Serat Tinggi dan Cukup Cairan

Menambahkan serat ke dalam pola makan dapat membantu melunakkan tinja dan mengurangi risiko wasir. Sumber serat bisa berasal dari buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Selain itu, minum air putih secara cukup (enam hingga delapan gelas per hari) juga penting untuk menjaga feses tetap lunak.

3. Mandi Air Hangat

Mandi air hangat bisa membantu meredakan rasa sakit akibat wasir. Lakukan beberapa kali sehari untuk mengurangi rasa tidak nyaman. Selain itu, kompres es selama 10 menit hingga empat kali sehari juga bisa membantu mengurangi pembengkakan. Gunakan tisu basah non alkohol dan tanpa pewangi jika tidak nyaman dengan tisu toilet.

4. Ubah Posisi Tidur

Tidur telentang tidak disarankan karena bisa memberikan tekanan lebih pada area anus. Sebaliknya, tidur miring lebih baik karena tidak memberikan tekanan berlebih pada punggung. Jika ingin tidur telungkup, letakkan bantal di bawah lutut untuk mengurangi tekanan pada saluran anus.

5. Gunakan Krim Topikal

Setelah buang air besar, oleskan krim untuk menenangkan wasir. Pastikan krim tersebut aman untuk digunakan oleh ibu hamil. Beberapa krim juga memiliki bahan yang bisa mengurangi rasa sakit. Selain itu, gunakan kapas khusus wasir setelah buang air besar untuk mengurangi iritasi dan gatal.

6. Lakukan Latihan Kegel

Latihan Kegel dapat membantu memperkuat otot dasar panggul dan otot dubur, sehingga mencegah wasir internal menjadi wasir eksternal. Caranya adalah dengan mengencangkan otot sfingter anal seperti menahan buang air besar, tahan selama 3 detik, lalu ulangi lima kali dalam satu set. Lakukan 3–4 set sepanjang hari.

7. Terapkan Kebiasaan Buang Air Besar yang Baik

Segera ke kamar mandi saat merasa dorongan untuk buang air besar. Hindari mengejan atau menahan napas saat buang air besar karena bisa memperburuk wasir. Setelah buang air besar, bersihkan anus dengan tisu lembap. Jika wasir menonjol, dorong perlahan kembali ke dalam menggunakan pelumas.

8. Gunakan Witch Hazel

Witch hazel bisa digunakan sebagai astringen untuk mengecilkan wasir sementara. Bisa dibeli dalam bentuk pad atau pembalut witch hazel, lalu digunakan setelah buang air besar. 

Jika menggunakan bentuk cair, rendam waslap atau pad dalam campuran air dan witch hazel, lalu gunakan untuk mengurangi gatal, nyeri, dan bengkak. Untuk hasil maksimal, dinginkan witch hazel di kulkas sebelum digunakan.

Wasir bisa sangat mengganggu aktivitas ibu hamil, namun dengan langkah-langkah di atas, kondisi ini bisa dikelola dengan baik. 

Jika gejala terasa sangat mengganggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Posting Komentar