7 Mitos Skincare yang Salah, Dokter Kulit Bongkar!

Table of Contents

Mitos-Mitos Skincare yang Sering Menyesatkan

Dalam dunia perawatan kulit, banyak informasi yang beredar di internet. Beberapa dari mereka bisa bermanfaat, sementara yang lain justru menyesatkan dan membingungkan. Dari trik viral di media sosial hingga produk "ajaib" yang menjanjikan hasil instan, mudah bagi kita untuk terjebak dalam mitos yang terdengar meyakinkan tetapi tidak didukung oleh ilmu dermatologi.

Akibatnya, hal ini bisa menyebabkan frustrasi, menghabiskan uang, dan bahkan merusak lapisan kulit. Berikut beberapa mitos skincare yang sering salah kaprah menurut para ahli:

SPF 50 Jauh Lebih Baik daripada SPF 30

Perbedaannya tidak begitu signifikan. SPF 30 dapat memblokir sekitar 97% sinar UV B, sedangkan SPF 50 sekitar 98%. Yang lebih penting adalah seberapa banyak sunscreen yang Anda aplikasikan dan seberapa sering Anda mengulangnya. Dua jari sunscreen setiap 2-3 jam jauh lebih efektif daripada mencari SPF tinggi seperti SPF 100.

Tabir Surya Hanya untuk Cuaca Panas dan Terik

Anggapan bahwa sunscreen hanya dibutuhkan saat cuaca cerah adalah salah. Sinar ultraviolet tetap menembus meski cuaca mendung. Oleh karena itu, baik di dalam rumah maupun saat mendung, disarankan untuk menggunakan sunscreen secara rutin dan mengaplikasikannya ulang agar perlindungan terhadap UV tetap maksimal.

Suplemen Kolagen Tidak Efektif

Tidak sepenuhnya benar. Kolagen terhidrolisis terbukti dapat meningkatkan hidrasi, elastisitas, dan bahkan garis halus seiring waktu jika digunakan konsisten dan realistis. Anggap saja sebagai investasi jangka panjang untuk kulit Anda, bukan solusi instan.

Makin Mahal Skincare, Kerjanya Makin Efektif

Banyak orang percaya bahwa produk perawatan yang lebih mahal akan memiliki hasil yang lebih baik atau memuaskan. Namun, anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Produk perawatan kulit yang baik telah disesuaikan dengan jenis kulit dan kondisinya. Selain itu, produk yang mahal dan murah seringkali memiliki kandungan yang tidak jauh berbeda.

Efektivitasnya akan bergantung pada bagaimana kulit merespons bahan-bahan dalam produk. Oleh karena itu, lebih baik fokus pada bahan-bahan produk daripada harga.

Pelembap Hanya untuk Kulit Kering

Pelembap adalah produk perawatan kulit yang sebaiknya digunakan setiap hari untuk menjaga hidrasi kulit. Meski kulit kering sangat membutuhkan pelembap, pemilik kulit berminyak juga tetap perlu menggunakannya. Pilih pelembap sesuai jenis kulit agar manfaatnya optimal. Anggapan bahwa pelembap hanya untuk kulit kering adalah mitos.

Sering Pakai Makeup Bikin Kulit Jerawatan

Makeup biasanya tidak menimbulkan jerawat, kecuali jika produk yang digunakan tidak cocok atau sudah kadaluwarsa. Kenali kondisi kulit Anda dan pilih kosmetik yang aman serta sesuai. Selalu periksa tanggal kadaluwarsa sebelum membeli produk perawatan kulit, dan jangan lupa membersihkan makeup setiap malam sebelum tidur.

Sering Eksfoliasi Bikin Kulit Makin Sehat

Menggunakan scrub terlalu sering atau menggosok kulit dengan keras bisa merusak kulit, terutama bagi kulit cenderung kering. Mitos ini justru membuat kulit rentan iritasi, infeksi, kering, dan penuaan lebih cepat. Cukup eksfoliasi 2–3 kali seminggu untuk hasil yang aman.

Mengetahui kebenaran di balik mitos skincare membantu Anda menjalani perawatan kulit dengan lebih efektif dan aman. Prioritaskan rutinitas yang konsisten, gunakan produk sesuai jenis kulit, dan selalu lindungi kulit dari paparan sinar matahari. Dengan cara ini, kulit sehat dan terlindungi bisa tercapai dengan lebih mudah.