Tools:
Powered by AdinJava

7 Fakta Menakjubkan Cincila yang Bertahan Selama Jutaan Tahun!

Table of Contents
Featured Image

Cincila: Hewan Pengerat yang Menggemaskan dan Tangguh di Alam Liar

Cincila sering kali dikenal sebagai hewan peliharaan yang sangat menggemaskan. Bulu lembutnya dan sifat ramahnya menjadikannya salah satu hewan peliharaan yang paling populer di seluruh dunia. Namun, apakah kamu tahu bahwa cincila juga memiliki kehidupan di alam liar yang menarik dan penuh dengan fakta unik?

2 Spesies Cincila yang Berbeda

Cincila atau chinchilla terdiri dari dua spesies utama, yaitu cincila ekor pendek (Chinchilla chinchilla) dan cincila ekor panjang (Chinchilla lanigera). Cincila ekor panjang merupakan nenek moyang dari cincila domestik yang banyak dipelihara orang. Cincila ekor pendek memiliki telinga lebih kecil dan tubuh yang lebih besar dibandingkan cincila ekor panjang. Selain itu, ekornya juga lebih pendek, dengan hanya 20 ruas dibandingkan 30 ruas pada cincila ekor panjang.

Bulu Terpadat di Dunia

Bulu cincila dikenal sangat lembut dan tebal. Menurut data dari San Diego Zoo, satu folikel rambut cincila bisa menghasilkan antara 50 hingga 75 helai rambut. Bandingkan dengan manusia yang hanya memiliki 2—3 helai rambut per folikel. Kelebatan bulu ini membuat parasit seperti kutu sulit bertahan hidup di dalamnya. Kutu akan mati karena kesulitan menembus bulu yang padat.

Tinggal di Ketinggian dengan Suhu Dingin

Cincila adalah hewan endemik Pegunungan Andes di Amerika Selatan. Mereka tinggal di ketinggian antara 3.000 hingga 5.000 meter. Di ketinggian ini, suhu bisa mencapai minus 5 derajat Celsius. Seiring waktu, cincila berevolusi untuk memiliki bulu yang lembut dan tebal agar dapat bertahan hidup dalam iklim yang dingin dan keras.

Tahan Dingin, Tapi Tidak Tahan Panas

Meskipun bulu cincila membantu mereka bertahan di lingkungan dingin, mereka tidak tahan terhadap suhu yang terlalu panas. Cincila tidak bisa berkeringat seperti manusia. Satu-satunya cara mereka untuk mendinginkan diri adalah dengan memompa darah melalui telinganya yang besar dan sedikit berbulu. Suhu tinggi dan kelembapan bisa membahayakan nyawa cincila.

Teknik Pertahanan Diri yang Unik

Bulu cincila melekat secara longgar, sehingga memungkinkan mereka melarikan diri dari predator. Ketika tertangkap, cincila bisa melepaskan sebagian bulunya, sehingga predator hanya mendapatkan bulu-bulunya saja. Teknik ini disebut fur slip, dan bulu yang hilang akan tumbuh kembali.

Lincah Meski Tampak Bulat

Di balik tubuhnya yang bulat dan lamban, cincila sebenarnya sangat lincah. Mereka bisa melompat setinggi 1,5—1,8 meter. Kaki belakang cincila lebih panjang dan kuat dibandingkan kaki depan, memungkinkan mereka melompat tinggi. Selain itu, telapak kakinya tidak berbulu dan memiliki bantalan empuk yang cocok untuk bergerak di medan bebatuan terjal.

Sistem Sosial yang Berbasis Betina

Di alam liar, cincila hidup dalam koloni yang bisa terdiri dari beberapa ekor hingga ratusan ekor. Mereka memiliki sistem sosial yang matriarki, di mana betina lebih dominan daripada jantan. Betina cincila cenderung agresif terhadap sesama betina dan jantan, terutama saat masa birahi. Namun, mereka jarang bertarung secara fisik yang menyebabkan luka serius.

Dengan semua fakta menarik ini, kita bisa melihat bahwa cincila bukan hanya hewan peliharaan yang lucu, tetapi juga hewan yang tangguh dan adaptif di alam liar. Setelah mengetahui lebih banyak tentang cincila, bagaimana pendapatmu tentang hewan yang satu ini?

Posting Komentar