Tools:
Powered by AdinJava

6 Fakta Menarik Mangabey Perut Emas dan Penting di Hutan Afrika Tengah, Mirip Hamster!

Table of Contents
Featured Image

AdinJava - Golden-bellied Mangabey (Cercocebus chrysogaster) adalah salah satu primata langka yang tinggal di hutan Afrika Tengah. 

Meskipun tidak terkenal seperti gorila atau simpanse, mereka memiliki ciri khas yang menarik perhatian, yaitu perut berwarna keemasan yang mencolok. 

Selain penampilannya yang khas, mereka juga memiliki perilaku sosial yang unik dan berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan tempat mereka tinggal.

1. Endemik dari Salah Satu Negara di Afrika Tengah

Primata ini hanya dapat ditemukan di Republik Demokratik Kongo. Mereka hidup di area yang disebut terra firme, yaitu hutan yang lebih kering dibandingkan rawa. 

Di sana, mereka sering mencari makanan seperti buah dan biji. Sayangnya, wilayah mereka semakin sempit akibat fragmentasi hutan, sehingga terkadang mereka juga ditemukan di dekat pemukiman penduduk.

2. Penampilan yang Menarik dan Berbeda

Warna bulu Golden-bellied Mangabey sangat khas. Warna oranye dan kuning pada bagian dada dan perut membuat mereka terlihat seperti berwarna emas. 

Bulu dasar mereka biasanya berwarna cokelat keabu-abuan atau abu-abu. Mereka juga memiliki wajah yang ekspresif dan bisa mengedipkan mata serta mengangkat alis saat berinteraksi secara agresif.

Mereka memiliki ukuran tubuh yang cukup besar, dengan panjang tubuh sekitar 40-80 cm dan ekor yang panjang antara 45-100 cm. Jantan lebih besar dari betina, dengan berat badan sekitar 6-14 kg, sedangkan betina hanya 4-8 kg.

3. Kantung Pipi Seperti Hamster

Golden-bellied Mangabey tidak terlalu memilih makanan. Mereka bisa memakan buah mentah, biji keras, bahkan serangga. 

Mereka memiliki kantung pipi yang memungkinkan mereka menyimpan makanan seperti hamster. Tidak hanya itu, mereka juga diketahui memakan hewan kecil seperti luwak dan antelop kecil.

Selain itu, mereka berperan penting dalam regenerasi hutan karena biji yang mereka makan bisa tumbuh menjadi pohon baru. Namun, dampak ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

4. Lebih Suka Beraktivitas di Tanah Daripada Pohon

Berbeda dengan primata lain yang lebih aktif di pepohonan, Golden-bellied Mangabey lebih suka berada di tanah. Mereka hanya naik ke pohon untuk mencari buah, beristirahat, atau melindungi diri dari hujan. 

Mereka juga memiliki sifat krepuskular, yaitu lebih aktif sebelum fajar, sehingga bisa mencari makanan tanpa gangguan dari spesies lain.

5. Hidup dalam Kelompok yang Besar

Golden-bellied Mangabey hidup dalam kelompok yang cukup besar, mulai dari 8 hingga 30 individu. Beberapa kelompok bahkan bisa mencapai 100 ekor. 

Dalam kelompok tersebut, biasanya dipimpin oleh jantan. Mereka berkomunikasi menggunakan vokalisasi dan ekspresi wajah. Suara panggilan mereka sangat keras dan bisa terdengar dari jarak satu mil.

6. Status Terancam Punah

Golden-bellied Mangabey berstatus "terancam punah" menurut IUCN. Populasi mereka terus menurun karena habitatnya rusak akibat deforestasi. Mereka bergantung pada pohon untuk mencari makanan, tetapi hutan semakin berkurang. 

Akibatnya, mereka sering masuk ke pemukiman dan dianggap sebagai hama oleh petani. Selain itu, mereka juga diburu untuk dikonsumsi atau dijual di pasar hewan.

Meskipun tidak sepopuler primata lain, Golden-bellied Mangabey memiliki peran penting dalam menjaga keanekaragaman hayati hutan Afrika Tengah. Dengan ciri khas perut keemasannya, mereka menjadi pengingat betapa kaya dan pentingnya ekosistem hutan. 

Sayangnya, ancaman deforestasi dan perburuan membuat masa depan mereka sangat rentan. Diperlukan lebih banyak penelitian dan upaya perlindungan agar mereka tidak punah.

Posting Komentar