Tools:
Powered by AdinJava

6 Fakta Menarik Eared Grebe, Burung Karnivora yang Suka Berjemur

Table of Contents
Featured Image

Eared grebe adalah spesies burung yang memiliki penyebaran sangat luas. Mereka termasuk dalam famili Podicipedidae dengan nama ilmiah Podiceps nigricollis. Panjang tubuhnya berkisar antara 27,94 hingga 33,02 sentimeter, sedangkan lebar sayapnya mencapai 52,07 hingga 54,86 sentimeter. Berat tubuhnya sekitar 263 hingga 450 gram. Burung ini memiliki mata merah dan paruh hitam pendek yang tipis. Selama musim kawin, bagian kepala, leher, dada, dan sayap atasnya berwarna cokelat kehitaman.

Selain itu, terdapat bulu berwarna oker (antara kuning keemasan hingga cokelat kuning muda) yang memanjang di belakang mata dan melewati penutup telinga. Sisi tubuhnya berwarna merah marun atau cokelat keemasan, sementara sayap bawah dan perutnya berwarna putih. Di luar musim kawin, warna bulu merah kecokelatannya berubah menjadi putih keabu-abuan, dan bulu telinganya yang berwarna oker menghilang. Setelah mengetahui ciri-cirinya, berikut beberapa fakta menarik tentang eared grebe:

Wilayah Penyebaran yang Luas

Eared grebe dapat ditemukan di berbagai wilayah seperti Eropa, Asia, Amerika Utara, dan beberapa bagian Afrika. Beberapa populasi juga berkembang biak di area terbatas di bagian utara Amerika Selatan. Mereka lebih suka berkembang biak di danau air tawar dan kolam yang kaya akan tumbuhan. Setelah musim kawin berakhir, mereka mulai melakukan migrasi.

Pola Migrasi Eared Grebe

Spesies ini melakukan migrasi ke tempat yang disebut sebagai "staging area" untuk proses meranggas bulu. Area tersebut biasanya berupa danau garam yang kaya akan udang air asin. Setelah berganti bulu, eared grebe berpindah ke muara laut pantai atau danau garam untuk menghabiskan musim dingin. Migrasi biasanya dimulai pada awal musim gugur, seringkali dilakukan saat malam hari. Beberapa individu bermigrasi ke tenggara dari daerah perkembangbiakan mereka, terutama di dekat Gulf Coast selama musim dingin.

Karnivora Opportunis

Seperti grebe lainnya, eared grebe adalah karnivora oportunis. Mereka memburu berbagai jenis mangsa seperti moluska, krustasea, ikan, katak, dan berudu dengan menyelam di perairan. Burung ini bisa bertahan di bawah permukaan air selama 30 detik, meskipun kebanyakan penyelaman hanya berlangsung sekitar 15 detik. Selain menyelam, mereka juga berburu serangga akuatik di permukaan air.

Selama masa meranggas bulu, makanan utama mereka adalah udang air asin. Karena makanan utamanya berupa binatang laut, mereka sering memakan mangsanya utuh, yang bisa menyebabkan masalah pencernaan. Untuk mengatasinya, eared grebe memakan bulunya sendiri sebagai sumbat di perut agar bisa menyaring makanan yang tidak bisa dicerna, lalu memuntahkannya sebagai pelet.

Tampak Canggung Saat Berjalan di Darat

Eared grebe memiliki posisi kaki yang berada di bagian belakang tubuhnya, sehingga membuat mereka sulit berjalan di darat. Kebanyakan pendaratan dan lepas landas mereka dilakukan di perairan. Selain itu, mereka tidak seberisik grebe lainnya dan cenderung pendiam di luar musim kawin.

Suka Berjemur di Pagi Hari

Eared grebe ternyata sangat suka berjemur di pagi hari yang dingin. Mereka berjemur dengan membelakangi matahari dan mengangkat pantatnya, sehingga menunjukkan kulit gelap di bawahnya. Perilaku ini membuatnya tampak sangat menikmati waktu berjemurnya. Namun, berjemur juga penting untuk menjaga suhu tubuh mereka.

Pasangan Eared Grebe Membangun Sarang Bersama

Sistem perkawinan eared grebe adalah monogami, artinya mereka kawin dengan satu pasangan untuk jangka waktu yang lama. Selama musim kawin, pasangan eared grebe bekerja sama membangun sarang di perairan dangkal menggunakan tanaman lembut. Proses pembangunan sarang membutuhkan waktu sekitar seminggu, tetapi mereka terus menambahkan bahan-bahan baru sepanjang musim kawin.

Betina meletakkan 3-5 telur yang dierami oleh kedua pasangan secara bergantian selama tiga minggu. Ketika menetas, anak burung sudah membuka mata dan langsung meninggalkan sarang. Bulu mereka belum kedap air, sehingga mereka harus naik ke punggung induknya dan tetap di sana selama seminggu atau lebih.

Eared grebe hidup dalam koloni besar sepanjang tahun. Saat ini, mereka diklasifikasikan sebagai "least concern" oleh IUCN dengan total populasi diperkirakan sekitar 3,9 hingga 4,2 juta. Meski beberapa populasi mengalami penurunan, di tempat lain jumlahnya stabil atau bahkan meningkat.

Posting Komentar