5 Fakta Menarik Pohon Api Illawarra, Raksasa Merah Australia

Keunikan Pohon Api Illawarra yang Membuatnya Menarik Perhatian
Jika kamu sedang berwisata ke wilayah timur Australia, kamu mungkin akan melihat pemandangan yang sangat menarik. Bayangkan sebuah pohon besar yang tiba-tiba terlihat seperti terbakar merah menyala di tengah hutan atau jalanan kota. Jangan khawatir, itu bukanlah kebakaran. Melainkan bunga-bunga indah dari pohon api illawarra (Brachychiton acerifolius). Penampilannya yang megah membuat pohon ini menjadi salah satu yang paling spektakuler di antara tumbuhan asli Australia.
Asal Usul Pohon Api Illawarra
Pohon api illawarra merupakan tumbuhan asli Australia. Penyebarannya mencakup daerah pesisir Queensland hingga New South Wales, bahkan sampai Semenanjung Cape York. Tinggi pohon ini bisa mencapai 10 hingga 35 meter dengan tajuk yang lebar, sehingga memberikan keteduhan yang luas. Daunnya berwarna hijau mengilap dengan bentuk yang unik. Ada yang sederhana berbentuk oval, ada juga yang berlobus 3, 5, bahkan sampai 9, mirip jari-jari tangan.
Sifat Pohon Deciduous
Tidak semua pohon di hutan hujan Australia berdaun hijau sepanjang tahun. Salah satunya adalah pohon api illawarra. Pohon ini termasuk jenis deciduous, yang artinya menggugurkan daunnya pada waktu tertentu. Biasanya, daun-daunnya rontok di musim semi sebelum pohon ini mengeluarkan bunga. Namun, sifat ini bisa berbeda setiap tahunnya. Kadang ada pohon yang masih menyisakan sebagian daun, sementara yang lain benar-benar gundul. Hal ini membuat bunganya semakin mencolok karena mekar tanpa terhalang dedaunan.
Bunga yang Menyerupai Api
Inilah yang membuat pohon ini mendapat julukan flame tree atau pohon api. Bunga pohon api illawarra berbentuk lonceng kecil dengan lima kelopak yang menyatu di bagian bawah dan terbuka seperti bintang di ujungnya. Warna bunganya bervariasi, mulai dari merah terang, merah muda, hingga merah koral. Bunga-bunga ini tumbuh bergerombol di ujung cabang dalam jumlah besar. Ketika musim berbunga, pohon ini tampak seperti terbakar api merah menyala, apalagi jika daunnya sudah rontok semua. Tak heran kalau banyak taman kota dan jalanan di pesisir Australia sengaja menanam pohon ini untuk menghadirkan pemandangan dramatis.
Bijinya yang Unik dan Berbahaya
Setelah musim berbunga selesai, pohon api illawarra akan menghasilkan buah berbentuk polong hitam sepanjang sekitar 10 cm. Saat polongnya dibuka, di dalamnya terdapat banyak biji kuning cerah yang sekilas mirip biji jagung. Meski terlihat menarik, kamu harus hati-hati. Biji-biji ini dilapisi rambut halus yang bisa menyebabkan iritasi kulit jika tersentuh. Bahkan, kalau terhirup bisa mengganggu pernapasan. Jadi, lebih baik jangan sembarangan menyentuh biji pohon api illawarra meski bentuknya unik.
Peran Penting dalam Ekosistem
Selain cantik, pohon api illawarra juga memiliki peran penting dalam ekosistem. Pohon ini menjadi tanaman inang untuk larva beberapa jenis kupu-kupu, seperti pencil-blue dan shining pencil-blue. Tidak hanya itu, bijinya juga menjadi makanan favorit burung seperti Australian king parrot hingga kurrawong. Jadi, keberadaan pohon ini bukan hanya mempercantik pemandangan, tapi juga mendukung kelestarian satwa liar di habitat aslinya.
Pohon api illawarra memiliki banyak keunikan yang membuatnya menarik perhatian. Dari bentuk daunnya yang unik, bunga merah menyala yang memukau, hingga perannya bagi ekosistem, pohon ini memang istimewa. Jadi, jika suatu hari kamu melihat pohon yang tampak seperti terbakar api di Australia, bisa jadi itu adalah si Illawarra flame tree yang sedang berada di puncak keindahannya.
Posting Komentar