5 Fakta Menarik Lalat Perampok, Menghisap Mangsa Hingga Tinggalkan Kerangka Luar!

Hewan dengan Nama Unik: Robber Fly
Robber fly, atau dikenal juga sebagai assassin fly, adalah salah satu serangga yang memiliki nama unik dan perilaku menarik. Mereka termasuk dalam famili Asilidae dan diberi nama "robber fly" karena kemampuan berburu yang luar biasa. Dengan keterampilan mengintai mangsanya dari tempat tersembunyi, mereka seperti perampok yang siap menyergap kapan saja. Ukuran tubuhnya relatif kecil, berkisar antara 5 mm hingga 30 mm.
Meski ukurannya kecil, tubuh robber fly cukup kokoh dengan bulu-bulu kasar. Mereka memiliki proboscis pendek yang tebal, digunakan untuk menghisap cairan tubuh mangsa. Perutnya panjang dan meruncing, sementara kakinya berduri dan sayapnya terlipat di punggung saat sedang beristirahat. Beberapa spesies bahkan mengeluarkan dengungan saat terbang, mirip suara lebah. Bagaimana cara mereka memakan mangsa? Berikut penjelasannya!
Penyebaran yang Luas
Saat ini, lebih dari 7.000 spesies robber fly telah diidentifikasi. Mereka dapat ditemukan di hampir seluruh dunia, kecuali di Antartika. Habitat favorit mereka adalah area terbuka, sehingga mereka bisa bebas terbang dan memburu mangsa. Kamu mungkin akan menemui mereka di rerumputan, ladang, tepian kolam atau sungai, rawa, hingga celah area berhutan. Robber fly memiliki tempat bertengger khusus untuk mengamati lingkungan sekitarnya dan menunggu mangsa yang cocok.
Pemburu yang Efisien
Jangan pernah meremehkan ukuran kecil mereka! Robber fly adalah predator berdarah dingin yang sangat efisien. Kemampuan terbangnya sangat baik, memungkinkan mereka menyerang mangsa dengan cepat. Mereka menggunakan tarsus (kaki) untuk menangkap mangsa, lalu menyuntikkan air liur yang bisa melumpuhkan buruannya. Air liur ini bukanlah air liur biasa, karena mengandung neurotoksin yang mematikan dan enzim proteolitik yang memecah jaringan tubuh mangsa. Dalam waktu singkat, robber fly bisa menghisap cairan tubuh mangsa melalui saluran pencernaan, hanya meninggalkan kerangka kosong. Cara berburu yang sangat kejam, bukan?
Kesamaan dengan Hewan Lain
Karena banyaknya spesies, beberapa robber fly mungkin terlihat mirip dengan hewan lain. Ada yang mirip damselfly atau capung jarum karena bentuk tubuh yang panjang dan ramping. Bahkan ada yang mirip lebah atau tawon karena memiliki pola hitam dan kuning di tubuhnya serta suara dengungan saat terbang. Spesies dalam genus Laphria nyaris identik dengan bumblebee karena bercak berbulu kuning di tubuhnya. Namun, ada cara untuk membedakannya. Lalat sejati hanya memiliki sepasang sayap, sedangkan lebah dan tawon memiliki dua pasang. Selain itu, lalat memiliki mata besar dan antena pendek. Pasangan sayap kedua lalat menyusut menjadi halteres, yang fungsinya seperti giroskop untuk menjaga keseimbangan ketika terbang.
Pemilihan Pasangan yang Ketat
Selain sikap agresif dan predator, betina robber fly juga punya sifat unik. Mereka sangat pemilih dalam memilih pasangan kawin. Sebelum kawin, betina akan menilai calon pasangannya terlebih dahulu. Jika tidak cocok, betina akan berpura-pura mati. Saat itu, jantan mengira betina tidak merespon dan akan terbang menjauh mencari pasangan lain. Meski terdengar aneh, cara ini sangat efektif.
Peran Penting dalam Ekosistem
Meskipun dikenal sebagai pemburu yang kejam, robber fly tidak berbahaya bagi manusia. Bahkan, mereka memiliki peran penting dalam mengurangi populasi hama. Namun, kamu tetap harus hati-hati saat memegangnya. Jika diprovokasi, mereka mungkin akan menggigit. Walaupun mungkin pernah melihatnya, kamu mungkin tidak tahu namanya. Serangga ini memiliki penyebaran yang luas dan hidup di sekitar kita.
Posting Komentar