Tools:
Powered by AdinJava

5 Bahan Kaus Polo Nyaman untuk Pria, Cek Sekarang!

Table of Contents
Featured Image

AdinJava - Kaus polo adalah salah satu pakaian yang sering digunakan oleh pria. Kaus ini memberikan kesan kasual namun tetap rapi dan elegan karena adanya kerahnya. 

Bahan kaus polo juga memiliki ciri khas, yaitu kain tebal dengan tekstur rajut yang membuatnya terlihat lebih dewasa dibanding kaus biasa. 

Namun, tahukah kamu bahwa bahan kaus polo ada berbagai jenis? Meski secara sekilas terlihat mirip, setiap jenis bahan memiliki karakteristik yang berbeda. Berikut penjelasannya.

1. Katun Pique: Bahan Klasik yang Adem dan Menyerap Keringat

Katun pique adalah bahan standar untuk kaus polo berkualitas. Bahan ini terbuat dari 100% katun, sehingga termasuk serat alami. Keunggulan utamanya adalah bahan yang adem dan mudah menyerap keringat karena pori-pori alami dari serat katun. 

Selain itu, kaus polo dengan bahan ini memiliki corak rajut berbentuk persegi empat yang khas. Harga kaus polo dengan bahan katun pique umumnya lebih mahal dibandingkan dengan bahan lainnya, terutama jika dibandingkan dengan campuran bahan sintetis.

2. Katun Pique CVC: Campuran Katun dan Serat Sintetis dengan Komposisi Katun Lebih Dominan

Selain katun pique full, ada juga kaus polo yang terbuat dari campuran katun dan serat sintetis seperti poliester. Bahan ini disebut katun pique CVC (Chief Value Cotton), yang artinya meskipun dicampur dengan poliester, komposisi katunnya tetap dominan. 

Karena itu, bahan ini tetap terasa adem, meskipun tidak seadem katun pique full. Selain itu, campuran poliester membuatnya lebih kuat dan awet. Kaus polo dengan bahan ini juga jarang menyusut dan tahan kusut lebih baik dibanding katun pique full.

3. Katun Pique TC: Campuran Katun dan Serat Sintetis dengan Komposisi Katun Lebih Sedikit

Bahan katun pique TC merupakan campuran antara katun dan bahan sintetis seperti poliester atau tetoron, dengan komposisi katun yang lebih sedikit. Karena itu, bahan sintetis menjadi dominan. 

Kaus polo dengan bahan ini memiliki keunggulan ringan dipakai, cepat kering saat dicuci atau berkeringat, serta tahan kusut dan awet. 

Warna kaus juga lebih tahan lama karena bahan sintetis lebih mampu menahan zat pewarna. Namun, kaus ini cenderung lebih panas dibanding katun pique CVC atau full katun pique. Harganya juga lebih murah dibandingkan bahan lainnya.

4. Pique PE: Bahan Full Sintetis untuk Daya Tahan yang Baik dengan Biaya Ekonomis

Pique PE adalah bahan kaus polo yang terbuat dari serat sintetis 100%, yaitu poliester. Meski terbuat dari bahan sintetis, bentuknya tetap mirip dengan kaus polo biasa dengan rajutan pique yang khas. 

Karena sifatnya yang sintetis, bahan ini kurang memiliki pori-pori alami, sehingga terasa lebih panas saat dipakai. Kaus polo dengan bahan ini cocok digunakan saat cuaca dingin atau malam hari. 

Selain itu, bahan ini tahan kusut, cepat kering, dan memiliki variasi warna yang banyak. Harganya juga paling murah dibanding bahan lainnya.

5. Dry Fit: Bahan Kaus Polo untuk Olahraga

Awalnya, kaus polo digunakan untuk olahraga. Namun, seiring perkembangan, kaus untuk olahraga kini lebih menggunakan bahan dry fit. Bahan ini terdiri dari campuran poliester, spandeks, dan nilon. 

Istilah "dry fit" berasal dari merek Nike, Dri-Fit. Saat ini, istilah ini digunakan untuk menggambarkan bahan sintetis yang mampu menyerap keringat dan cepat kering. 

Kaus polo dengan bahan ini sangat ideal untuk olahraga seperti golf, tenis meja, atau bulu tangkis. Namun, bahan ini lebih cocok untuk aktivitas olahraga daripada pemakaian kasual karena penyerapan keringat dan sirkulasi udara tidak sebaik katun serta tidak memiliki pola rajutan pique khas kaus polo klasik.

Setiap jenis bahan kaus polo memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Dengan memahami perbedaan bahan tersebut, kamu bisa memilih kaus polo yang sesuai dengan kebutuhan dan aktivitasmu. Dengan begitu, kamu bisa tampil nyaman dan percaya diri dalam berbagai situasi.

Posting Komentar