Tools:
Powered by AdinJava

Wabah Chikungunya di China Selatan: Ribuan Orang Terinfeksi, CDC Keluarkan Peringatan Perjalanan

Table of Contents


AdinJava – Ribuan warga di China selatan tengah menghadapi wabah chikungunya, penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. 

Dalam beberapa minggu terakhir, lebih dari 7.000 orang dilaporkan terinfeksi di kota Foshan, Provinsi Guangdong, dengan kasus sporadis bermunculan di kota-kota sekitar.

Wabah ini disebut sebagai salah satu yang terbesar sejak penyakit tersebut pertama kali terdeteksi di China hampir dua dekade lalu. 

Kondisi ini bahkan mendorong seorang wakil perdana menteri turun langsung ke wilayah terdampak, menyerukan upaya serius untuk menekan penyebaran, baik dari kasus lokal maupun impor.

Tak hanya itu, lonjakan kasus yang cepat juga membuat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengeluarkan peringatan perjalanan ke Guangdong sejak awal Agustus.


Apa Itu Chikungunya?

Chikungunya adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Chikungunya. Menurut World Health Organization (WHO), penularannya terjadi melalui gigitan nyamuk betina yang terinfeksi, terutama Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Menariknya, spesies nyamuk yang sama juga bisa menyebarkan penyakit lain seperti dengue dan Zika.


Gejala Chikungunya

Gejala biasanya muncul 2–12 hari setelah gigitan nyamuk yang terinfeksi, rata-rata dalam 3–7 hari. Tanda-tanda yang paling umum adalah:

  • Demam tinggi yang datang tiba-tiba

  • Nyeri sendi hebat, sering kali melumpuhkan

Gejala tambahan yang juga sering muncul meliputi:

  • Sakit kepala

  • Nyeri otot

  • Pembengkakan sendi

  • Ruam pada kulit

  • Kelelahan

  • Mual

Sebagian besar penderita pulih dalam waktu sekitar 1 minggu, namun beberapa mengalami nyeri sendi yang berkepanjangan hingga berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.


Pengobatan dan Perawatan

Hingga kini, belum ada obat khusus untuk menyembuhkan chikungunya. Penanganan medis lebih difokuskan pada perawatan gejala, antara lain:

  • Istirahat cukup

  • Minum banyak cairan

  • Konsumsi asetaminofen untuk mengurangi nyeri dan demam

  • Hindari penggunaan aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid sebelum diagnosis dokter

Kabar baiknya, setelah seseorang terinfeksi, biasanya mereka akan mengembangkan kekebalan jangka panjang, sehingga kemungkinan untuk tertular kembali sangat kecil.


Pencegahan: Hindari Gigitan Nyamuk

Karena belum ada obat spesifik, pencegahan tetap menjadi langkah terbaik. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:

  • Menggunakan vaksin (jika tersedia di wilayah tertentu)

  • Memakai lotion anti nyamuk

  • Menjaga kebersihan lingkungan agar bebas dari genangan air

  • Berhati-hati saat bepergian ke daerah dengan kasus chikungunya tinggi


✨ Wabah chikungunya di Guangdong menjadi pengingat bahwa nyamuk masih menjadi salah satu ancaman kesehatan global. Dengan langkah pencegahan yang tepat, risiko penularan bisa ditekan, sekaligus menjaga masyarakat tetap aman dari penyakit menular ini.

Posting Komentar