Tools:
Powered by AdinJava

Ungkapan Hati Dio, Anak Sulung Andre Taulany: Harapan Orang Tua Tetap Bersama

Table of Contents
Featured Image

Perpisahan Andre Taulany dan Erin, Kehadiran Anak dalam Persidangan Memicu Konflik

Rumah tangga Andre Taulany dan Rien Wartia Trigina atau yang akrab disapa Erin kini tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Pasalnya, keduanya dikabarkan akan mengakhiri pernikahan mereka setelah hampir 20 tahun menjalani kehidupan bersama. Pernikahan yang dijalin sejak 17 Desember 2005 ini akhirnya berujung pada perceraian karena ketidakcocokan.

Perpisahan ini tentunya menimbulkan rasa sedih bagi seluruh anggota keluarga, terutama anak-anak mereka. Salah satu putra sulung Andre Taulany, Ardio Raihansyah, atau yang lebih dikenal dengan nama Dio, secara blak-blakan menyampaikan keinginannya agar orang tuanya tidak berpisah.

Keinginan Putra Sulung untuk Menjaga Hubungan Orang Tua

Dio mengatakan bahwa ia ingin membantu ayah dan ibunya untuk saling berdamai. Ia merasa bahwa gugatan perceraian yang diajukan oleh ayahnya tidak perlu dilakukan. "Aku ingin membantu ayah dan ibu untuk berdamai karena gugatan papa ini tidak sebenarnya enggak perlu," ujar Dio.

Ia juga berharap kedua orang tuanya dapat menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dan tidak perlu bercerai. "Aku ingin ayah dan ibu itu sebenarnya bahagia, tapi prinsip anak itu biasanya enggak mau ada cerai ya, bapak ibu enggak mau cerai gitu. Jadi, aku maunya papa mama itu happy aja gitu damai," tambahnya.

Dio juga berharap agar gugatan perceraian tersebut bisa dihentikan sementara dan mencari solusi lain. "Jadi, tolong gugatan ini pun bisa diberhentikan dulu, mungkin ada cara lain gitu," ujarnya.

Kekurangan Komunikasi Antara Andre dan Erin

Menurut Dio, Ayah dan Bundanya tidak memiliki masalah besar. Namun, ia mengatakan bahwa masalah utamanya adalah kurangnya komunikasi antara keduanya. "Sebenarnya mereka baik-baik aja sih, enggak ada masalah apa-apa. Mama semua baik. Papa baik. Mereka menjaga aku. Mereka juga itu baik kepada anak-anaknya, dan ini cuman urusan tidak berkomunikasi aja. Mungkin kalau mereka berkomunikasi bisa kali," jelasnya.

Andre Taulany Merasa Tidak Lagi Cocok dengan Erin

Kuasa hukum Andre, Fahmi Bachmid, menjelaskan bahwa Andre sudah berkali-kali menyatakan keinginannya untuk bercerai karena merasa tidak lagi cocok dengan istrinya. "Andre sudah menyatakan berkali-kali di hadapan majelis hakim, saya ingin cerai yang mulia. Ini urusan orang yang sudah tidak cocok, rumah tangganya sudah tidak mungkin dipersatukan. Terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berkepanjangan," ujar Fahmi.

Fahmi menegaskan bahwa jika pernikahan tetap dilanjutkan, hal ini hanya akan menimbulkan penderitaan bagi kedua belah pihak. "Apabila terus-menerus dipertahankan, itu menjadi penderitaan yang berkepanjangan terhadap kedua belah pihak seperti itu."

Ia juga menyatakan bahwa jika suami atau istri sudah menyatakan ingin berpisah dan tidak bisa melanjutkan rumah tangga, maka tidak ada yang bisa menyatukan mereka kembali. "Enggak ada yang bisa menyatukan rumah tangga, yang bisa menyatukan hanya mereka berdua. Artinya seorang suami istri kalau sudah menyatakan suaminya sudah tidak sanggup, tidak ada yang bisa memaafkan," tegasnya.

Erin Ingin Kembali Berdamai dengan Andre Taulany

Di sisi lain, Erin justru ingin mempertahankan hubungan rumah tangganya dengan Andre. Kuasa hukum Erin, Firmanto, mengatakan bahwa Erin ingin kembali menjalani kehidupan yang harmonis dan penuh kasih sayang. "Bu Erin itu memang menginginkan terjadi keutuhan keluarga lagi menjadi damai. Penuh rahmat gitu ya, penuh kasih sayang, dan penuh berkah. Jadi, memang itu tujuan dari mereka ingin menikah," ujarnya.

Namun, Erin baru-baru ini memicu konflik setelah mengajak anak-anaknya hadir dalam persidangan. Hal ini membuat Andre marah dan tidak ingin melanjutkan sidang. Kuasa hukum Andre menegaskan bahwa anak-anak tidak boleh dilibatkan dalam proses sidang. "Saya tidak tahu (dipaksa Erin). Yang penting anak-anak itu tidak mau terlibat dan sudah dikatakan titik saya tidak mau membahas lagi anak-anak, tidak boleh dilibatkan," tuturnya.

Posting Komentar