Tools:
Powered by AdinJava

Ini 5 Fakta Menarik yang Curi Perhatian Penonton, Film Korea My Daughter is a Zombie Pecahkan Rekor

Table of Contents
Featured Image

Kesuksesan Film Korea "My Daughter is a Zombie" di Musim Panas

Film "My Daughter is a Zombie" kembali menunjukkan kekuatan industri perfilman Korea di musim panas. Dibintangi oleh aktor ternama Jo Jung Suk, film ini mampu bertahan di puncak box office selama 10 hari tanpa henti sejak rilisnya. 

Dalam waktu singkat, jumlah penonton telah mendekati angka 3 juta dan terus meningkat. Selain menyajikan cerita komedi yang menghibur, film ini juga menyampaikan pesan tentang nilai keluarga yang hangat. 

Kombinasi antara akting yang memukau, humor khas Jo Jung Suk, serta kisah yang menyentuh membuat film ini menjadi tontonan yang diminati oleh berbagai kalangan.

Berikut adalah beberapa fakta menarik yang menjadikan film ini begitu diminati:

Sinopsis Film "My Daughter is a Zombie"

Lee Jeung Hwan adalah seorang ayah tunggal yang tinggal bersama putrinya, Lee Soo A, seorang remaja yang sangat suka menari. Jeung Hwan bekerja sebagai pelatih harimau profesional, sehingga hidupnya sering diisi dengan perdebatan lucu bersama anaknya. 

Suatu hari, wabah zombie melanda dunia. Saat Soo A tergigit dan berubah menjadi zombie, Jeung Hwan nekat membawanya ke desa pesisir Eunbong-ri, tempat ibunya tinggal.

Perjalanan tersebut bukan hanya untuk melarikan diri dari ancaman zombie, tetapi juga upaya untuk menjaga sang putri dari ancaman masyarakat yang ingin memusnahkan semua orang terinfeksi. 

Awalnya, Jeung Hwan hanya berniat menyembunyikan Soo A, namun ia kemudian mulai melatih putrinya menggunakan pengalamannya sebagai pelatih harimau, menciptakan momen-momen yang mengharukan sekaligus lucu.

Pecahkan Rekor Box Office Musim Panas

Berdasarkan data dari Dewan Film Korea (Korean Film Council), "My Daughter is a Zombie" berhasil bertahan di posisi teratas box office selama sepuluh hari tanpa henti sejak perilisan perdananya pada 30 Juli. 

Hingga 8 Agustus, jumlah penonton harian mencapai lebih dari 161 ribu orang, dengan total kumulatif mencapai 2,67 juta penonton. Angka ini diperkirakan akan melebihi 3 juta pada akhir pekan.

Film ini juga memecahkan rekor pembukaan tertinggi untuk genre komedi Korea sepanjang sejarah. Hal ini semakin memperkuat posisi Jo Jung Suk sebagai "The Man of Summer". 

Keberhasilan cepat dalam meraih jutaan penonton menunjukkan betapa kuatnya daya tarik film bergenre komedi keluarga yang dibumbui unsur fantasi ini.

Kolaborasi Akting yang Sempurna

Selain Jo Jung Suk, film ini juga dibintangi oleh Lee Jung Eun, Yoon Kyung Ho, Cho Yeo Jeong, dan Choi Yu Ri. Hubungan antar-karakter terasa hidup berkat akting yang natural dan saling melengkapi, sehingga penonton dapat merasakan kedekatan emosional para tokohnya.

Jo Jung Suk bahkan mengaku sempat kewalahan menahan emosi saat memerankan adegan-adegan menyentuh bersama lawan mainnya. Chemistry yang kuat ini menjadi salah satu alasan mengapa film ini berhasil memikat penonton dari segala usia.

Kehadiran "Aeyongi", Si Kucing Pencuri Adegan

Bukan hanya aktor manusia yang mencuri perhatian. Karakter kucing bernama "Aeyongi" juga menjadi idola baru di kalangan penonton. Kucing berjenis tabby ini dipilih melalui audisi nasional dan mampu berakting dengan sinkronisasi sempurna sesuai karakter di webtoon.

Pada Hari Kucing Sedunia, pihak produksi merilis poster khusus Aeyongi yang langsung jadi perbincangan hangat. Fenomena scene stealer seperti ini jarang terjadi pada karakter hewan dalam film, apalagi yang diadaptasi dari webtoon. 

Keberadaan Aeyongi bukan hanya sebagai pelengkap cerita, tetapi juga menjadi ikon tersendiri yang memicu merchandise di media sosial.

Sutradara Pil Gam Seong: Menyeimbangkan Horor dan Komedi

Dalam jumpa pers yang dikutip dari Maeil Business Newspaper, sutradara Pil Gam Seong mengatakan bahwa tantangan terbesarnya adalah menyeimbangkan ketegangan horor zombie dengan nuansa komedi yang hangat. 

Ia mengaku menjaga porsi 51:49 antara unsur seram dan lucu agar penonton tetap tegang namun juga terhibur. 

Pendekatan ini terbukti berhasil, membuat film terasa berbeda dari kebanyakan film zombie lain yang umumnya gelap dan menakutkan.

Posting Komentar