Sentuhan Penyembuhan: Mengungkap Manfaat Pijat untuk Kesehatan Tubuh, Pikiran, dan Jiwa
AdinJava - Pijat bukan sekadar relaksasi. Terapi pijat terbukti menurunkan stres, melancarkan sirkulasi darah, membantu penyembuhan cedera, hingga meningkatkan kualitas tidur.
Simak manfaat lengkap pijat, racun apa yang dikeluarkan setelah pijat, dan siapa saja yang boleh melakukannya.
Pijat: Lebih dari Sekadar Relaksasi
Tidak ada yang lebih menenangkan daripada berbaring di atas meja pijat dengan aroma lavender atau eukaliptus yang menenangkan.
Saat tangan terapis yang terampil mulai bekerja, tubuh dan pikiran seakan diajak masuk ke ruang baru yang penuh ketenangan.
Pijat bisa dilakukan di spa saat liburan, setelah terapi tulang belakang oleh chiropractor, dalam sesi fisioterapi, atau sekadar menjadi bagian dari rutinitas akhir pekan untuk mengembalikan energi.
![]() |
Ilustrasi Pijat Dapat Membantu Meningkatkan Kualitas Tidur freepik.com |
Namun, pijat bukan hanya tentang kenyamanan. Terapi pijat yang dilakukan oleh terapis berlisensi terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari menurunkan stres hingga membantu mempercepat penyembuhan fisik. Tidak heran, pijat telah menjadi salah satu praktik kebugaran paling populer di seluruh dunia.
Apakah Pijat Benar-Benar Bermanfaat bagi Kesehatan?
Menurut para ahli, pijat memberikan banyak manfaat berkat respons alami tubuh terhadap sentuhan terapeutik.
Salah satu manfaat yang paling dikenal adalah menurunkan stres. Jonathan Dunagan, terapis pijat utama di Valhalla Bodyworks, menjelaskan bahwa pijat menurunkan kadar hormon kortisol hormon utama penyebab stres serta meningkatkan serotonin dan dopamin, hormon yang meningkatkan suasana hati.
Pijat juga mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, yang membantu tubuh beralih dari kondisi fight-or-flight (siaga) ke kondisi rest-and-digest (istirahat dan cerna). Dampaknya, tubuh menjadi lebih rileks, rasa cemas berkurang, dan tidur lebih nyenyak.
Elizabeth Newman, terapis pijat di Mayo Clinic, menambahkan bahwa pijat efektif untuk mengurangi kecemasan dan membantu pasien dengan gangguan tidur.
Penelitian juga menunjukkan bahwa pijat dapat memperbaiki kualitas tidur dengan menyeimbangkan siklus tidur-bangun.
Selain itu, pijat meningkatkan suplai oksigen ke otak, memperbaiki fokus, serta mengurangi pikiran-pikiran yang mengganggu.
Pijat sebagai Dukungan Penyembuhan Fisik
Bagi mereka yang mengalami cedera, pijat dapat mempercepat pemulihan. Samuel Yamamoto, seorang chiropractor asal Arizona, menjelaskan bahwa setelah kecelakaan atau operasi, tubuh cenderung membentuk ketegangan otot pelindung di sekitar area cedera.
Walaupun berguna untuk melindungi, kondisi ini dapat menghambat aliran darah dan memperlambat pemulihan.
Dengan pijat, sirkulasi darah meningkat sehingga oksigen dan nutrisi lebih mudah mencapai jaringan yang rusak. Serat otot yang kaku pun perlahan dilemaskan, mendukung proses penyembuhan alami tubuh.
Richard Harris, profesor anestesiologi di University of Michigan, menambahkan bahwa pijat dapat membantu meredakan nyeri kronis, termasuk sakit punggung, sakit kepala tegang, hingga gejala osteoartritis.
Selain itu, pijat juga bermanfaat untuk mencegah cedera di masa depan. Banyak orang yang mengalami ketegangan otot karena postur tubuh yang buruk, terlalu sering menggendong anak di satu sisi, atau gerakan berulang dalam pekerjaan.
Pijat membantu memecah adhesi (ikatan jaringan kaku), melancarkan aliran darah, serta mencegah kerusakan lebih lanjut.
Racun Apa yang Dikeluarkan Setelah Pijat?
![]() |
Ilustrasi Terapi Pijat untuk Meningkatkan Sirkulasi dan Membantu Pengeluaran Racun Tubuh freepik.com |
Seringkali muncul pertanyaan, “Apakah pijat benar-benar mengeluarkan racun dari tubuh?”
Newman menjelaskan bahwa istilah “racun” masih samar dan sering disalahartikan. Namun, pijat memang mendukung sistem detoksifikasi alami tubuh.
Ketika otot terlalu tegang atau sering digunakan, tubuh menumpuk produk sisa seperti asam laktat, cairan inflamasi, dan sisa metabolisme. Jika tidak segera dibersihkan oleh aliran darah, zat ini dapat menyebabkan nyeri, kaku, dan peradangan.
Dengan meningkatkan aliran darah dan sistem limfatik, pijat membantu tubuh lebih efektif membuang limbah seluler.
Inilah alasan mengapa terapis selalu menyarankan untuk minum banyak air setelah pijat, agar produk limbah bisa terbuang lewat ginjal dan tidak diserap kembali oleh tubuh.
Siapa Saja yang Boleh Melakukan Pijat?
![]() |
Ilustrasi Konsultasi dengan Terapis Pijat untuk Menentukan Keamanan dan Kelayakan Sesi freepik.com |
Secara umum, pijat aman untuk sebagian besar orang. Namun, ada beberapa kondisi khusus yang perlu diperhatikan:
-
Cedera Akut
Jika baru saja mengalami terkilir, cedera otot, atau trauma serius, sebaiknya tunggu hingga peradangan mereda (sekitar 1–2 minggu) sebelum pijat. -
Penyakit Jantung atau Gangguan Pembekuan Darah
Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter karena pijat dapat memengaruhi sirkulasi darah. -
Kehamilan
Pada trimester pertama, pijat biasanya dihindari karena risiko komplikasi. Namun, pada trimester berikutnya, pijat prenatal yang dilakukan oleh terapis bersertifikat bisa sangat bermanfaat untuk meredakan nyeri pinggang dan kaki bengkak. -
Infeksi atau Luka Terbuka
Pijat tidak boleh dilakukan di area dengan luka, ruam, atau infeksi kulit aktif untuk menghindari risiko penyebaran.
Kuncinya adalah komunikasi terbuka dengan terapis pijat. Sampaikan kondisi kesehatan, tujuan pijat, serta kenyamanan selama sesi agar hasil yang diperoleh maksimal.
Kesimpulan: Sentuhan yang Menyembuhkan
Pijat adalah salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Dari mengurangi stres, memperbaiki kualitas tidur, mendukung pemulihan cedera, hingga meningkatkan fokus, manfaat pijat sangat beragam.
Meskipun klaim “mengeluarkan racun” masih memerlukan penelitian lebih lanjut, tidak dapat dipungkiri bahwa pijat mendukung sistem alami tubuh dalam membuang limbah metabolisme.
Yang terpenting, pijat harus dilakukan oleh terapis berlisensi dengan memperhatikan kondisi kesehatan masing-masing individu. Dengan begitu, pijat bukan hanya menjadi momen relaksasi, tetapi juga investasi jangka panjang untuk kesehatan tubuh dan pikiran.
👉 Apakah Anda rutin melakukan pijat? Jika belum, mungkin saatnya mempertimbangkan pijat sebagai bagian dari gaya hidup sehat Anda.
Posting Komentar