8 Langkah Mulai Bisnis Event Organizer, Cek Tahapannya!
AdinJava - Event organizer (EO) adalah salah satu bentuk usaha yang bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa batasan umur. Selama memiliki kemampuan dalam merencanakan suatu kegiatan secara detail dan matang, kamu dapat memulai bisnis EO.
Lingkup usaha ini sangat luas dan beragam, mulai dari acara tujuh belasan, ulang tahun, pernikahan, hingga acara besar seperti konser atau pameran. Jenis pelaku usaha EO juga bervariasi, mulai dari panitia siswa SMA, mahasiswa, hingga pengusaha profesional.
Namun, kamu tidak boleh langsung membangun usaha EO tanpa memiliki kemampuan yang cukup. Berikut ini adalah penjelasan mengenai langkah-langkah yang harus kamu lakukan jika kamu ingin memulai usaha EO.
1. Meningkatkan diri melalui pengalaman
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah memperluas pengalamanmu. Jika kamu belum pernah menghadapi suatu event sebelumnya, saatnya kamu memulai.
Kamu dapat mencobanya dengan memperluas pengalaman melalui partisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh kampus dan sekolah. Kamu juga bisa mengikuti organisasi EO yang sudah ada. Dengan hal tersebut, kamu bisa memperkaya pengalaman, sehingga tidak kaget ketika menyelenggarai sebuah acara. event sendiri.
2. Kumpulkan tim
Langkah berikutnya yang dapat kamu lakukan adalah membentuk sebuah tim. Bagian ini sangat penting. Anggota tim harus terdiri dari orang-orang yang kamu percayai.
Pilihlah individu-individu yang mampu membantumu dalam merancang sebuah event Orang-orang yang kamu kumpulkan di awal, bukanlah pelaksana di lapangan, melainkan orang yang bekerja membantu kamu dalam merancang acara atau kegiatan.
3. Bangun kemitraan dengan pemasok
Langkah berikutnya yang perlu kamu lakukan adalah membangun kerja sama dengan para vendor dalam pekerjaan teknis. Selama bisnismu belum berkembang besar, serahkan tanggung jawab teknis kepada vendor.
Anda perlu memilih vendor yang sesuai untuk bekerja sama. Beberapa jenis vendor yang umum adalah panggung, sound system, lighting, hiasan, dan sebagainya.
4. Ajak teman dan keluarga untuk ikut serta dalam promosi ini
Saat memulai bisnis EO ini, kamu belum memiliki jaringan. Oleh karena itu, kamu perlu mempromosikan bisnismu. Mulailah dengan lingkungan sekitar terlebih dahulu seperti teman-teman dan keluarga.
Event dapat dilakukan oleh siapa saja tetapi konsumen memerlukan kepercayaan dan kredibilitas dari EO. Dengan memulai dari lingkungan sekitar, kamu dapat meraih poin ini.
5. Dimulai dari acara berukuran kecil
Langkah berikutnya adalah melangkah untuk menyelenggarakaneventAnda dapat memulai bisnis Anda dengan melakukan event-event mulailah dengan yang kecil. Kamu dapat menyelenggarakan acara 17-an, pernikahan teman atau keluarga.
Jangan terlalu ambisius dan langsung menargetkan event besar. Justru dari event-event pada masa kecilmu kamu akan memperkuat mentalmu dan mencatat semua detail untuk pengembangan kemampuan EO-mu di masa depan.
6. Permodalan
Berikut adalah beberapa variasi dari kalimat tersebut:
- Langkah berikutnya adalah modal yang digunakan untuk pendanaan.
- Yang selanjutnya adalah dana yang digunakan sebagai modal.
- Berikutnya adalah modal yang diperlukan untuk pendanaan.
- Selanjutnya, dana yang dibutuhkan untuk pendanaan.
- Hal berikutnya ialah modal yang digunakan dalam pendanaan.event. Ini merupakan salah satu hal yang penting karena akan memengaruhi berjalannya suatu event Anda dapat memanfaatkan modal sendiri, donasi, bantuan dari orang lain, dukungan sponsor, atau kombinasi dari semua pilihan tersebut.
Susunlah business plan atau rencana bisnismu dalam mengajukan dukungan atau pendanaan dari pihak lain. Kamu perlu menyisihkan waktu lebih untuk bagian ini, karena business plan kamu harus meyakinkan pihak funding.
7. Konsep pribadi dibandingkan dengan konsep orang lain
Terdapat dua hal yang perlu kamu pertimbangkan saat memulai bisnis EO yang sukses, yaitu membuat konsep sendiri atau menawarkan layanan manajemen.event bagi mereka yang telah memiliki konsep.
Jika kamu memilih metode yang pertama, maka kamu perlu kreatif serta memiliki visi yang jelas. Kamu harus memberikan gagasan yang menarik dan jugaantimainstreamuntuk memperoleh dukungan finansial dari sponsor event kamu.
Jika kamu memilih metode yang kedua, maka kamu akan menawarkan layanan pelaksanaan atau pengelolaan.event berdasarkan konsep yang sudah ada dari orang lain. Kamu harus memperhatikan berbagai aspek penting brief dari apa yang diminta klien, agar semua hal yang mereka harapkan dapat tercapai dengan baik.
8. Buat portfolio event
Yang terakhir yang dapat kamu lakukan adalah mencatat setiap event yang telah kamu laksanakan. Ini akan menjadi portofolio saat kamu menawarkan layanan kepada klien potensial ataufunding usaha kamu.
Sebaiknya kamu memakai portofolio tradisional, dengan media cetak yang dapat dikombinasikan dengan profil bisnismu. Kamu juga bisa menambahkannya dengan bentuk audio visual agar lebih menarik calon klien.
Demikianlah cara memulai usaha event organizer yang sudah kami ringkasan. Semoga artikel ini bermanfaat!
Posting Komentar