Waktu Ideal Pijat Kehamilan untuk Kesehatan Janin yang Perlu Diketahui Bunda
AdinJava - Ibu yang sedang mengandung bisa melakukan pijatan agar tubuhnya menjadi lebih rileks. Pijat telah digunakan selama ratusan tahun untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, Ibu.
Dilansir laman Haute Living, pijat atau message Selama masa kehamilan, diperlukan teknik tertentu yang disesuaikan dengan perubahan kondisi tubuh selama kehamilan.
Berbeda dengan pijatan biasa, perawatan ini dibuat khusus untuk menghindari tekanan pada perut dan bagian bawah punggung.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh American Pregnancy Association (APA), terapi pijat selama kehamilan dapat membantu mengurangi rasa cemas dan gejala depresi, mengurangi nyeri otot serta sendi, serta meningkatkan kondisi saat melahirkan dan kesehatan bayi yang baru lahir.
Pijatan Swedia yang aman bagi ibu hamil
Salah satu jenis pijat yang aman dilakukan selama kehamilan adalah pijat Swedia. Pijatan ini bertujuan untuk mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan peredaran limfa serta darah dengan memberikan tekanan lembut pada kelompok otot tubuh.
"Pijat Swedia merupakan teknik pemijatan yang disarankan selama masa kehamilan karena mampu mengurangi berbagai ketidaknyamanan umum yang terkait dengan perubahan struktur tulang dan sirkulasi darah akibat perubahan hormon," demikian tulis APA di situs resminya.
Penelitian yang dilakukan dalam jangka waktu lama menunjukkan bahwa tingkat hormon yang terkait dengan rasa rileks dan stres mengalami perubahan yang cukup besar ketika terapi pemijatan dimasukkan ke dalam pelayanan kehamilan. Selain memperbaiki suasana hati, pemijatan juga mampu meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Perubahan tingkat hormon ini juga mengakibatkan lebih sedikit komplikasi selama proses persalinan serta mengurangi jumlah kasus gangguan pada bayi baru lahir, seperti berat badan lahir yang rendah.
Bukti yang jelas menunjukkan adanya manfaat kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir ketika pijatan dimasukkan sebagai bagian rutin dari perawatan selama kehamilan.
Teknik pijat Swedia
Berikut beberapa metode pijat Swedia yang cocok untuk ibu hamil, sebagaimana dilaporkan oleh situs Birmingham Wellness Massage:
- Teknik effleurage yaitu gerakan seperti mengelap kulit yang dapat membantu meningkatkan peredaran darah dan mengurangi ketegangan otot.
- Teknik petrissage yaitu tindakan memijat yang dilakukan dengan lembut pada kelompok otot yang lebih besar, seperti paha dan lengan atas.
- Metode ini berfungsi mengurangi ketegangan otot serta meningkatkan kelenturan sekaligus memberikan kenyamanan.
- Terapis pijat juga bisa memanfaatkan gerakan lembut untuk meningkatkan aliran darah di bagian tertentu dan mengurangi peradangan, khususnya pada paha dan kaki, yang sering terjadi selama masa kehamilan.
Waktu terbaik pijat kehamilan
Pakar Spa & Massage menyarankan agar perawatan pijat selama kehamilan dimulai setelah trimester pertama. Hal ini sesuai dengan standar medis, Ibu.
Sementara menurut APA, ibu hamil boleh memulai terapi pijat kapan saja selama masa kehamilan, baik di trimester pertama, kedua, maupun ketiga.
Namun, sejumlah fasilitas kesehatan tidak menyediakan layanan pijat untuk ibu hamil pada trimester pertama karena adanya peningkatan risiko keguguran yang berkaitan dengan 12 minggu awal kehamilan.
"APA menyatakan bahwa wanita dapat mulai melakukan pijat kapan saja selama kehamilan. Namun, banyak terapis pijat prenatal tidak akan menerima pasien hingga trimester kedua kehamilan.
Trimester pertama memiliki risiko aborsi yang lebih tinggi, dan beberapa terapis khawatir bahwa peningkatan aliran darah selama pijat bisa berbahaya," ujar spesialis kedokteran ibu dan janin, Shivani Patel, M.D., mengutip.Universitas Texas Southwestern Medical Center.
Kedua, terdapat titik-titik tertentu pada tubuh yang dianggap dapat memicu kontraksi atau berpotensi menyebabkan persalinan. Oleh karenanya, banyak terapis pijat prenatal mengharuskan adanya izin dari dokter sebelum melakukan tindakan pada ibu hamil di trimester pertama.
Kondisi seorang ibu yang sedang hamil tidak disarankan untuk melakukan pijatan
Perempuan yang sedang hamil dengan kondisi tertentu mungkin tidak diperbolehkan untuk menerima pijat. Menurut Patel, terapi pijat memengaruhi sistem peredaran darah, yang bisa mengubah aliran darah dalam tubuh dan berisiko memengaruhi kesehatan tertentu.
Berikut beberapa kondisi yang tidak disarankan bagi ibu hamil untuk menjalani pijat:
- Tekanan darah tinggi yang tidak terkendali meskipun sudah mengonsumsi obat-obatan
- Masalah kehamilan yang berisiko tinggi, seperti kelainan jantung bawaan atau preeklamsia
- Cedera atau baru menjalani tindakan bedah
- Baru menjalani transplantasi organ
"Jika mengalami masalah tersebut, konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan pijat prenatal di tahap apa pun selama kehamilan," kata Patel.
Berikut penjelasan dari ahli mengenai waktu yang tepat untuk melakukan pijat selama kehamilan yang aman bagi janin. Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat.
Posting Komentar