Totalitas Para Pemain dalam Adegan Intens di Kitab Sijjin dan Illiyyin
Jakarta, IDN Times - Sutradara Hadrah Daeng Ratu kembali menghadirkan film horor terbaru dengan judulKitab Sijjin dan IlliyyinFilm ini mengangkat tema balas dendam yang disajikan dengan unsur-unsurgore serta adegan jumpscare yang intens.
Dalam press conferenceyang diadakan di XXI Epicentrum, Jakarta, Rabu (9/7/2025), para pemainKitab Sijjin dan Illiyyinmengungkapkan perjuangan mereka selama proses pemotretan untuk adegan-adegan yang penuh tantangan, yang ternyata tidak mudah. Berikut selengkapnya.
1. Pendekatan kreatif Yunita Siregar dalam memahami karakter antagonis dalam film Kitab Sijjin dan Illiyyin
Film Kitab Sijjin dan Illiyyin memperlihatkan Yunita Siregar sebagai pemeran utama dalam peran antagonis bernama Yuli. Menurut aktris yang lahir pada tahun 1994 ini, Yuli merupakan salah satu karakter paling sulit yang pernah ia mainkan karena mengalami perubahan yang sangat besar dari awalnya digambarkan sebagai tokoh wanita yang lemah, namun akhirnya berubah menjadi antagonis yang tidak berbelas kasihan.
Meskipun demikian, Yunita memiliki pendekatan khusus untuk memahami perannya. Ia menggali kedalaman aktingnya dengan menonton film-film yang tokoh utamanya mirip dengan Yuli, serta menyusun jurnal khusus mengenai luka-luka yang dialami Yuli.
"Maka aku menonton beberapa referensi film. Ada banyak dan salah satunya adalah Gone Girl. Jadi aku mencari referensi yang hampir mirip dengan karakter perempuannya," kata Yunita Siregar.
Yunita melanjutkan, "Aku juga menyusun jurnal. Ketika aku ingin memulai syuting, itu berfungsi sebagai pengingat mengenai trauma-trauma apa yang Yuli alami hingga dia memiliki pemikiran seperti itu."
2. Pengalaman Dinda Kanyadewi di balik adegan rukiah, syuting selama 2,5 hari hingga tubuhnya mengalami kram dan memar
Selain Yunita Siregar, film Kitab Sijjin dan Illiyin juga turut serta dalam pemeran oleh Dinda Kanyadewi. Memainkan peran sebagai Laras, Dinda diharuskan menjalani berbagai adegan yang penuh emosi.
Salah satu adegan yang penuh tekanan dan membutuhkan energi cukup besar adalah rangkaian adegan rukiah. Dalam hal ini, ia harus menjaga emosinya sambil menyesuaikan tubuhnya dengan berbagai alat teknis, termasuk sling. Proses pengambilan gambar untuk adegan rukiah ini bahkan berlangsung selama dua setengah hari.
"Kami syuting selama dua setengah hari untuk adegan rukiah, hanya untuk satu sekuens saja. Jadi benar-benar perlu persiapan fisik yang matang. Itulah mengapa di lokasi, aku sering melakukan peregangan-peregangan," ujar Dinda mengenang pengalaman syutingnya.
Meskipun hal itu menyebabkan tubuhnya mengalami kram hingga berwarna biru, Dinda merasa kondisi tersebut masih tergolong wajar. Ia juga mengakui tetap menikmati setiap tahap proses syuting.
3. Sulthan Hamonangan sempat menangis karena takut saat melakukan adegan membaca mantra
Keseluruhan komitmen dalam memainkan adegan yang penuh semangat di dalam filmSijjin dan Illiyyinjuga datang dari aktor muda Sulthan Hamonangan. Ia mengakui hingga menangis ketakutan saat harus beradegan membaca mantra untuk memanggil roh karena takut adegan tersebut akan menjadi nyata.
Saat membaca mantranya, aku merasa seperti sedang membaca mantra asli dan aku benar-benar takut, bahkan sempat ingin menangis karena aku merasa ingin memanggil arwah yang sesungguhnya. Apalagi di belakangnya, ada pintu yang terbuka dan saat melihat ke beberapa arahtake, aku sudah menangis karena sangat takut," kata Sulthan.
Selain itu, Sulthan juga melakukan adegan kesurupan yang sangat intens karena harus menabrak kepalanya sendiri. Meski tidak mudah, adegan ini memberinya pengalaman baru dalam mengendalikan kecepatan kepala mereka.
Sementara pemain lainnya, Djenar Maesa Ayu yang telah berpengalaman dalam berbagai judul film horor, mengungkapkan bahwa ia tidak mengalami kesulitan apa pun selain harus tampil dalam adegan sebagai pocong.
"Menurut saya tidak ada kendala yang signifikan dalam film ini, kecuali menjadi pocong. Saya merasa kasihan pada semua pocong di luar sana karena sangat pengap, dan juga harus memakai kapas," ujar Djenar Maesa Ayu.
Kitab Sijjin dan Illiyyin adalah film terbaru dari perusahaan produksi Rapi Films. Film ini direncanakan tayang di bioskop mulai tanggal 17 Juli 2025.
Kawai Labiba Mengungkap Pengalaman Menyeramkan di Lokasi Kitab Sijjin dan Illiyin Sinopsis Film serta Daftar Pemain Kitab Sijjin dan Illiyyin
Posting Komentar